Bisnis  

Motif Cucu Bunuh Kakek, Pelaku Berutang untuk Bisnis Sepatu Online, Korban Transfer Uang Rp 83 Juta

Motif Cucu Bunuh Kakek, Pelaku Berutang untuk Bisnis Sepatu Online, Korban Transfer Uang Rp 83 Juta

tribunwarta.com – Dalam melakukan aksi pembunuhan RO dibantu oleh temannya GK (18).

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan Polresta Yogyakarta masih mendalami motif pembunuhan .

Kasi Humas Polresta Yogyakarta , AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan dari hasil penyelidikan salah satu pelaku, motif pembunuhan ini karena utang .

RO berutang kepada korban dengan alasan sebagai modal berbisnis sepatu online.

“Pengakuan RO bisnis sepatu online, cuma untuk motif masih kita dalami karena ini masih pengakuan satu orang pelaku saja,” ujarnya pada Kamis (1/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Dalam proses penyelidikan terdapat bukti riwayat transfer yang ditujukan ke rekening RO sebesar Rp 83 juta.

Namun, uang sebesar Rp 83 juta tidak ditransfer sekaligus oleh korban namun bertahap dimulai dari bulan April 2022.

“Yang jelas ada transfer selama April sampai bulan kemarin kurang lebih Rp 83 juta,” tambahnya.

Timbul mengatakan polisi masih mendalami motif pembunuhan ini karena perlu mengumpulkan bukti dan keterangan saksi lain.

“Makanya belum jelas ini RO meminjamkan uang ke temannya, lalu kakeknya menanyakan entah tagih intinya menanyakan. Kenapa RO ikut membunuh juga masih kita dalami,” pungkasnya.

Tersangka GK bantah terlibat pembunuhan

Kuasa hukum GK, Hariyanto mengatakan kliennya tidak melakukan aksi pembunuhan dan berencana mengajukan praperadilan.

“Yang pertama, GK itu bukan pelaku. Dia tidak tahu-menahu tentang proses pembunuhan yang dilakukan oleh RO terhadap kakeknya,” ungkapnya pada Senin (28/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya GK sama sekali tidak mengetahui permasalahan antara RO dan korban.

“Ini konflik antara kakek dan cucu sebetulnya. GK tidak tahu-menahu pada saat itu,” tembahnya.

Ia juga membantah jika GK ikut terlibat dalam membuat skenario pembunuhan .

Semua aksi pembunuhan dilakukan oleh RO dan GK hanya berada di tempat kejadian perkara (TKP).

“Diajak nongkrong, tiba-tiba dipanggilah GK ini ke mobil. Tolong ambilkan tali, begitu diambil dikasihkan ke RO dipakai untuk mencekik kakeknya,” terangnya.

Hariyanto mengungkapkan di TKP atau di dalam mobil, GK sempat melerai pertengkaran RO dan korban.

Hal ini dilakukan GK karena melihat niat RO yang ingin membunuh korban dengan tali.

“Dia (GK) tidak ikut campur, tapi ketika ada proses pencekikan dengan tali GK berusaha untuk melerai dengan memukul si RO ini,” jelasnya.

Ia juga membantah jika kliennya memiliki utang ke korban karena belum pernah bertemu sebelumnya.

“Motif tentang utang-piutang GK dengan si kakek (korban) tidak ada sama sekali, itu yang harus kami luruskan. Sehingga tidak ada perkembangan opini bahwa GK satu komplotan, sama sekali tidak dan itu akan kami buktikan di pengadilan,” tambahnya.

Menurut Hariyanto, kliennya belum dapat ditetapkan menjadi tersangka karena bukti yang dimiliki polisi belum cukup kuat.

“Menurut kami bahwa status tersangka ini belum ada bukti yang cukup, menurut pandangan kami,” bebernya.

Kronologi pembunuhan

Kejadian berawal ketika RO mengajak korban untuk berjalan-jalan keliling Yogyakarta menggunakan mobil, Rabu (23/11/2022) malam.

Setelah berkeliling, RO mengemudikan mobil ke sebuah restoran di Jalan Jenderal Sudirman, Kotabaru, Yogyakarta .

Di tempat tersebut, GK sudah menunggu dan menyiapkan rencana pembunuhan .

Setiba di tempat parkir restoran, mobil berhenti dan kedua pelaku melakukan aksi pembunuhan .

Mereka menjerat leher korban dengan tali hingga tewas.

Posisi korban berada di kursi penumpang depan, sedangkan kedua pelaku ada di kursi sopir dan kursi belakang.

“Di Jalan Sudirman itu adalah tempat eksekusi oleh pelaku. Pelaku satu (RO) berada di kursi sopir dan pelaku dua (GK) berada di belakang kursi korban. Kemudian dijerat dengan tali yang terbuat dari kain dan tali kabel yang saat ini menjadi barang bukti,” jelasnya pada Jumat (25/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Wijaya Kusuma/Wisang Seto)

Kakek 78 Tahun di Yogyakarta Dibunuh Cucu dan Temannya demi Hapus Utang Teman Sebesar Rp 80 Juta

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kakek 78 Tahun di Yogyakarta Dibunuh Cucu dan Temannya demi Hapus Utang Teman Sebesar Rp 80 Juta

Cucu Bunuh Kakek di Yogyakarta lalu Dibawa Jalan-jalan Keliling Kota Naik Mobil karena Utang

Cucu Terancam Hukuman Mati seusai Bunuh Kakek di Jogja, Aksi Dipicu karena Ingin Hapus Utang Teman

Pembunuh 1 Keluarga di Magelang Mengaku Dibebani, Keluarga Sebut Pelaku Kerap Hamburkan Uang

Pengakuan Pelaku Bunuh dan Bakar Teman Sendiri: Ingin Jual Mobil Korban untuk Beli Miras dan Narkoba

Gara-gara Utang Ongkos Ojek Rp 100 Ribu, Pria di Batam Tewas Dianiaya 3 Pria, Pelaku Kini Ditangkap

Momen Putra Bule Celine Evangelista Main Bareng Warga Lokal hingga Diajak Main ke Sawah: Oka Akamsi

Mulai Dapat Kepercayaan Lagi seusai Terjerat Kasus Narkoba, Nia Ramadhani Tulis Kisah Hidup di Novel

Kisah WNI yang Muncul di Video Klip “Dreamers” OST Piala Dunia 2022, Bongkar Sosok Asli Jungkook BTS

Keberadaan Marshanda Dipertanyakan saat Pemakaman Ayah Ben Kasyafani: Sebenarnya Sudah Dikabari

Anaknya Jadi Janda 3 Kali, Ibunda Dewi Perssik Ngebet Pengen Punya Menantu Lagi, Minta yang Terbaik

Mahasiswa Gelar Demo Tuntut Baim Wong Ditangkap Imbas Kasus Prank KDRT, Polisi: Ini Sudah Diproses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *