Travel  

Wisata Kawah Ratu

Wisata Kawah Ratu

tribunwarta.com – Lokasi: Gunung Sari, Pamijahan, Kabupaten Bogor, West Java 16810Maps: Klik DisiniHTM: GratisBuka Tutup: 08.00 – 17.00 WIBTelepon: 0857-8000-2200

Kota Bogor memiliki daya tarik tersendiri, terutama mengenai kawasan wisata alam yang terletak di Gunung Salak yaitu Kawah Ratu.

Kawah ini terbentuk akibat dampak dari letusan gunung volcano yang terjadi beberapa abad silam dan memberikan daya tarik tersendiri kepada para wisatawan.

Bagi para pendaki pemula, biasanya obyek wisata Kawah Ratu bisa menjadi tempat latihan untuk mendaki terlebih dahulu untuk selanjutnya hiking ke gunung tertinggi.

Kawah yang terletak di kaki Gunung Salak ini menawarkan panorama indah. Selain di Bogor, Kawah Ratu ini juga bisa ditemukan di Tangkuban Perahu, Pelabuhan Ratu Bandung. Kedua spot ini sama-sama memberikan keindahan dari atas bukit

Selain di Ciwidey Bandung, ada pula di daerah Cidahu Sukabumi, Lembang, Pulosari Banten dan Subang 41282.

Untuk Kawah Ratu di Bogor sendiri termasuk ke dalam Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang terletak di daerah Cigamea, Cibatok, Ciapus Jawa Barat.

Disini ada banyak fasilitas menarik yang telah disediakan untuk memanjakan wisatawan, salah satunya adalah spa bernama Javana Spa House.

Sejarah Misteri

Kawah Ratu yang memiliki nama lain yaitu Ratu Crater ini mempunyai cerita sejarah dan mitos tersendiri. Tidak hanya penuh kisah misteri, spot tersebut juga terkesan horor. Keangkerannya bisa dibuktikan sendiri.

Seperti kita ketahui, kawasan Gunung Salak yang masih aktif tersebut sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau memiliki misteri.

Akibat letusan volcano dari Gunung Salak beberapa abad silam, akhirnya terbentuklah sebuah kawah yang menyajikan pemandangan alam yang eksotis namun penuh mistis.

Masih ingat bagaimana cerita jatuhnya pesawat Rusia Sukhoi beberapa tahun lalu? Nah, hal ini membuktikan bagaimana seramnya kawasan wisata tersebut.

Dan ternyata bukan hanya pesawat Sukhoi saja, sudah ada 5 pesawat yang terjatuh dan menabrak Gunung Salak tersebut hingga akhirnya korban pun meninggal.

Konon kabarnya ada penunggu jin dalam bentuk bidadari di sekitar kawasan Gunung Salak tersebut. Cerita ini bahkan sudah cukup terkenal.

Bahkan banyak artikel yang mengulasnya seperti di situs wikipedia, wikimapia hingga video di youtube dan sudah menjadi salah satu legenda terkenal di kalangan masyarakat.

Berapa mdpl kah Ratu Crater ini ? Menurut catatan. Kawah Ratu ini berada di ketinggian sekitar 80 – 90 mdpl. Cukup rendah untuk para wisatawan yang ingin melakukan pendakian.

Selain hiking, wisatawan juga bisa melakukan trek/trekking dan trip ke area Kawah Ratu ataupun ke kawasan Camping Ground-nya.

Jalur Hiking

Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan di Kawah Ratu ini adalah hiking. Tempat ini cocok bagi para pemula untuk berlatih mendaki.

Area tersebut berupa sebuah danau atau crater vulkanik yang masih aktif dan memiliki kandungan belerang cukup tinggi.

Gunung Salak sendiri memiliki rute yang bisa dilalui dengan mudah baik dari Jakarta dan jaraknya hanya sekitar 80 Km jika melewati Leuwiliang.

Gunung crater bisa ditemui di puncak gunung sementara Ratu Crater dapat dijumapi di kaki atau lereng gunung. Para wisatawan hanya perlu melakukan pendakian sepertiganya saja untuk menikmati keindahan yang ditawarkan di sini.

Untuk pintu gerbang pendakian menuju Gunung Salak Endah dari Jakarta, bisa melewati jalur tol Jagorawi dan ambil Pintu keluar Tol Sentul Selatan. Kemudian ambil jalur yang menghubungkan Banten dan Jawa Barat. Setelah itu akan melewati IPB Dramaga.

Kemudian akan bertemu dengan pertigaan Cibatok. Ambil jalur ke arah kiri dan menyusuri area dengan jarak hampir 18 Km.

Jalan utama ini sudah sangat mulus dan tidak akan menyulitkan para turis. Di sepanjang perjalanan ini para wisatawan bisa mendengar suara desiran air seribu curug yang ada di sini.

Di sini juga sudah tersedia pemandian air panas dan gua dengan keindahan alam di dalamnya. Tidak lupa pula area camping camp jika ingin bermalam.

Selain itu tersedia juga penginapan seperti villa serta Resort. Lokasi ini juga kerap dijadikan tempat latihan para anggota TNI. Tidak heran ada bedeng-bedeng untuk tempat para TNI beristirahat setelah melakukan latihan berat.

Para turis bisa memasuki pintu gerbang di area Pasir Reungit di Gunung Bunder via Cidahu sebelum berjalan ke Cicurug.

Dari sini cukup berjalan kaki sepanjang 4 Km saja. Tidak perlu cepat-cepat menuju ke sana. Pasalnya di sepanjang perjalanan selama 2,5 jam ini pengunjung akan disajikan keindahan alam yang bisa dijadikan latar foto atau gambar.

Jalur pendakian menuju kawah tersebut dihiasi dengan bebatuan dan harus menembus jungle tropis yang masih alami.

Sungai-sungai kecil dengan air jernih juga memberikan keindahan yang sangat eksotis. Meski ada beberapa tanjakan, namun tidak terlalu curam dan bisa dilalui dengan mudah.

Sisi Keindahan

Setibanya dilokasi, pemandangan Gunung Salak tak kalah cantik dari Gunung Gede dan juga Picung.

Para pengunjung bisa memasuki area Crater dan berjalan melintasi kepungan asap. Di sini ada pula kolam kecil dengan kandungan belerang yang tinggi dan disekelilingnya dihiasi pepohonan mati namun masih tegak berdiri.

Area crater tersebut dibelah sungai yang mengalir deras namun cukup hangat. Dan menariknya, belerang disini sering digunakan sebagai masker wajah oleh para pengunjung agar wajahnya lebih mulus.

Ratu Crater pun memiliki pesona tersendiri. Para turis bisa bermalam di area Camping Ground yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi.

Akan tetapi para wisatawan dilarang untuk mendirikan tenda di dekat crater. Pasalnya, sering keluar asap beracun yang bisa memberiakibat buruk jika dihisap terlalu lama.

Oleh sebab itu para turis harus membawa masker. Namun begitu, area camping sangat terjaga lingkungannya dan jauh dari kepulan asap beracun.

Disini juga terdapat Sungai Cikuluwung dengan panjang sekitar 1 km dan memiliki endapan belerang yang cukup tinggi.

Berburu Foto

Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwasanya para wisatawan akan melalui hutan tropis dimana ada banyak monyet-monyet liar di sekitar hutan sedang mencari makan. Jangan lupa untuk difoto!

Monyet-monyet ini tidak tertarik untuk mendekati manusia. Mereka biasanya berada di balik pepohonan.

Spot menarik lainnya yang bisa dijadikan lokasi hunting foto adalah gunung Salak. Namun sayangnya, area tersebut sempat ditutup untuk umum karena kecelakaan demi melakukan pencarian korban.

Dengan jarak yang relatif lebih dekat, tentu bisa diakses dalam waktu 1 hari saja, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Harga Tiket Masuk

Fasilitas yang disediakan di sini sudah sangat komplit. Selain penginapan seperti hotel dan villa, ada juga camping ground.

Menurut info beredar, tidak ada harga tiket masuk ke sini dan bisa diakses dengan bebas alias gratis. Hanya perlu membayar biaya parkir saja jika membawa kendaraan.

Tips Liburan

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika hendak berlibur ke sini. Disarankan untuk mengunjungi area ini ketika musim kemarau.

Pasalnya jika musim hujan tiba, jalan utama akan sangat licin dan berbahaya. Bahkan arus sungai akan sangat deras. Praktis bisa membahayaan para pengunjung dan ada kalanya jalur menuju kawah akan ditutup.

Jika ingin mendaki, para wisatawan harus ditemani pemandu atau orang yang sudah pengalaman melalui jalur atau rute ini.

Pasalnya, tidak disediakan petunjuk untuk menuju ke kawah ratu. Sehingga harus ditemani oleh orang yang mengetahui jalan.

Tidak lupa pula untuk membawa parang atau clurit. Peralatan tersebut nantinya berfungsi menebas semak-semak atau ranting pohon yang menghalangi perjalanan.

Sebelum memulai pendakian, tidak ada salahnya untuk jogging atau olah raga kecil terlebih dahulu agar tidak cidera.

Jangan lupa pula untuk membawa peralatan lengkap seperti kompas, jas hujan, masker, obat nyamuk, senter hingga korek gas. Dan gunakanlah sepatu yang enak digunakan.

Selain itu, dilarang untuk membuang sampah sembarangan serta mencorat-coret jalur pendakian.

Dan jangan lupa untuk membawa tisu basah untuk membersihkan diri ketika hendak buang air. Dan bawa pula sekop mini untuk menggali tanah jika ingin buang air besar. Pasalnya tidak tersedia kamar mandi sepanjang jalur pendakian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *