Travel  

Sudah Ada Sejak Masa Kolonial Belanda, Inilah 9 Keindahan Punti Kayu Palembang

Sudah Ada Sejak Masa Kolonial Belanda, Inilah 9 Keindahan Punti Kayu Palembang

tribunwarta.com

Palembang bukan hanya sekedar pempek ataupun Jembatan Ampera saja. Ibukota Sumatera Selatan ini juga memiliki alam yang indah. Bahkan, di tengah kota pun terdapat wisata alam yang sangat menarik, inilah Punti Kayu Palembang.

Punti Kayu Palembang menjadi magnet bagi pengunjung dari dalam maupun luar Palembang. Hutan ini sangat dijaga kelestariannya, maka tak heran kondisinya begitu asri dan menyejukkan. Taman wisata seluas 50 hektar ini dikelola dengan sangat baik. Dan inilah 9 potret keindahan Punti Kayu Palembang:

1. Ada sejak Masa Kolonial Belanda

Berdiri di jantung Kota Palembang, sekitar 7 kilometer dari pusat kota. Objek wisata ini telah berdiri sejak tahun 1937, dimana saat itu Indonesia masih diduduki oleh Belanda.

Meski sudah ada sejak zaman dahulu, objek wisata ini masih sangat terjaga kelestariannya. Bahkan sudah dikelola dan dikeluarkan SK Menteri Kehutanan yang menetapkan Punti Kayu Palembang sebagai hutan wisata.

2. Memiliki Fungsi yang tidak hanya sebagai Hutan

Sejak 7 Oktober 2002, fungsi dari Punti Kayu Palembang bertambah menjadi hutan konservasi, namun tidak meninggalkan fungsinya sebagai hutan wisata. Oleh karena itu, kawasan Punti Kayu Palembang ini dibagi menjadi empat area.

Area tersebut diantaranya area taman rekreasi, hutan konservasi, camping, dan outbound area serta danau dan rawa. Jadi, dalam satu tempat dapat menjadi wahana rekreasi, edukasi, serta penelitian.

3. Banyak Ditumbuhi Berbagai Jenis Tanaman

Sebagai hutan konservasi, Punti Kayu Palembang memiliki berbagai jenis tanaman. Tanaman yang banyak antara lain pinus, akasia, mahoni, dan talog. Ada pula tanaman jenis lainnya yang tumbuh di sekitar hutan.

Tak mengherankan jika di objek wisata ini, pengunjung akan merasakan kesejukan karena banyak pepohonan rindang yang tumbuh memayungi.

4. Memiliki Berbagai Jenis Fauna

Selain tanaman, di sini juga hidup berbagai jenis fauna. Diantaranya beruk, kera ekor panjang, musang, biawak, dan berbagai jenis beruk. Diharapkan wisatawan berhati – hati terhadap barang bawaan.

Karena biasanya, kera – kera ini akan mengambil barang yang dibawa oleh wisatawan, apalagi jika itu adalah makanan dan benda berkilau.

5. Nama yang Berganti

Punti Kayu Palembang dulunya tidak bernama seperti ini, melainkan Taman Sari dan Taman Syailendra. Pada tahun 90-an pun objek wisata ini sangat populer, bahkan hingga awal tahun 2.000.

Sempat tergeser oleh objek wisata lain, namun kemudian dikelola dengan serius dengan menambah wahana dan fasilitas bagi pengunjung, supaya dapat bersaing dengan objek wisata lainnya.

6. Menyusuri Jembatan Gantung yang Epic

Di Punti Kayu Palembang, terdapat jembatan gantung yang sangat ikonik. Jembatan ini terbuat dari kayu, dimana di sisi kanan dan kirinya diberi jaring supaya lebih aman.

Pengunjung seringkali berfoto di jembatan ini. Karena memang, lokasinya yang unik dan memiliki pemandangan khas, sehingga cocok dijadikan latar belajat foto.

7. Menyusuri Danau dengan Wahana Permainan Air

Satu lagi yang khas di Punti Kayu Palembang, adalah perahu yang dibentuk seperti naga. Memiliki banyak tempat duduk yang memungkinkan banyak wisatawan untuk naik sekaligus dalam satu waktu.

Tidak hanya perahu naga, pengunjung juga dapat menyusuri danau dengan perahu bebek ataupun sepeda air. Dijamin akan sangat menyenangkan, menikmati sejuknya udara sambil menyusuri danau.

8. Menikmati Outbound hingga Wahana Permainan Air

Selain menikmati alam dengan menyusuri danau, pengunjung juga dapat bermain di area outbound serta wahana permainan air. Meskipun sederhana, namun keseruannya tidak dapat diragukan.

9. Spot Foto Landmark Dunia

Bagi pengunjung yang hobi berfoto, di sini terdapat replika landmark terkenal yang ada di dunia. Seperti Menara Eiffel, Patung Liberty, Menara Pisa, Big Ben London, Opera Sidney, Pyramida Mesir, Red Telephone Box, Kincir Angin Belanda, dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *