Travel  

Suasana Tradisi Lebaran di Rusia, Apa Perbedaannya Dengan Indonesia?

Suasana Tradisi Lebaran di Rusia, Apa Perbedaannya Dengan Indonesia?

tribunwarta.com – Kawan, lebaran atau Idul Fitri adalah hari raya umat Muslim yang diselenggarakan dimanapun. Perbedaan penyelenggaraan ini biasanya terletak pada tradisi atau cara masing-masing wilayah menikmati lebaran itu sendiri.

Biasanya, kawasan Asia merayakan lebaran dengan meriah bila dibandingkan dengan daerah Eropa atau Amerika. Nah, kira-kira, seperti apa ya tradisi perayaan lebaran di Rusia, negara yang berada di kawasan kutub utara ini? Yuk, simak informasinya!

Sobat traveler, umat Muslim yang berada di Rusia biasanya setelah melakukan shalat Ied, mereka akan merayakan Idul Fitri setidaknya selama tiga hari. Tiga hari itu mereka habiskan dengan memakan makanan yang lezat dan juga manisan.

Setelah melakukan shalat, seperti biasa, umat Muslim kembali ke rumah masing-masing, menikmati hidangan lebaran bersama dengan keluarga, serta juga saling membagikan hadiah antar kerabat.

Perayaan Idul Fitri di Rusia ini sangat bermakna bagi umat Muslim. Pasalnya, umat Muslim Rusia harus menahan haus dan lapar selama dua puluh jam sehari. Rata-rata siang hari di Rusia jauh lebih panjang daripada malam hari.

Umat Muslim bersama-sama menyantap hidangan tradisional Rusia. Mereka juga berbondong-bondong untuk memborong pakaian, jilbab, serta gamis yang baru untuk dikenakan ketika hari raya tiba.

Masyarakat Muslim Rusia biasanya melakukan shalat di Masjid yang berada di dekat lokasi mereka. Atau, mereka juga datang ke masjid di pusat kota Moskow, ibukota Rusia. Mereka merayakan Uraza Bayram atau Idul Fitri dengan khidmat.

Setiap tahunnya, pada hari Jumat terakhir bulan Ramadan, di Rusia diadakan suatu kegiatan bagi umat Muslim, yaitu International Al-Quds. Penyelenggaranya adalah Lembaga Russia Muftis Council dan Religious Board of Muslims of the Russian Federation.

Suasana ketika masa bulan Ramadan di Rusia memang tidak sama dengan Indonesia. Namun, bukan berarti umat Muslim di sana tidak melakukan ibadah mereka. Bahkan, jumlah umat Muslim cukup banyak yang ada di Rusia.

Nah, kita akan membicarakan tentang kuliner kali ini kawan. Keberadaan beragam hidangan ketika merayakan Idul Fitri adalah suatu kelengkapan wajib. Sebagai sarana untuk bersilaturahmi serta membagi berkat kepada orang lain.

Bila di Indonesia, hidangan selama Idul Fitri biasanya dipenuhi dengan beragam makanan khas daerah masing-masing seperti lontong, opor ayam, ataupun rendang. Banyak orang yang menantikan dan merindukan makanan khas negara kita ketika berlebaran di luar negeri.

Lalu, kira-kira makanan apa yang biasa dihidangkan oleh orang-orang Rusia ketika merayakan Idul Fitri ya kawan? Jika kebanyakan wilayah Indonesia biasanya menikmati beragam hidangan dengan bahan dasar daging, baik itu ayam ataupun sapi, maka, di Rusia pun tidak jauh berbeda.

Masyarakat Muslim Rusia juga merayakan Idul Fitri dengan menyembelih daging domba. Selain itu, mereka juga menyediakan makanan tradisional Rusia serta permen khas. Makanan lain yang menjadi hidangan khas adalah coklat serta kacang-kacangan.

Masyarakat Rusia biasanya menghidangkan beraneka macam cokelat, kurma, buah ara, serta beragam jenis buah lainnya. Umat Muslim Rusia juga sering mengadakan pelepasan balon ke udara ketika selesai shalat.

Berbicara tentang makanan, masyarakat Rusia juga menikmati berkah makanan selama masa lebaran loh. Beberapa restaurant ataupun toko kue serta café yang ada di kota-kota besar Rusia, seperti Moskow, biasanya menyediakan pelayanan khusus.

Mereka akan memberikan beragam hidangan secara gratis. Rekan-rekan yang menikmati lebaran tahun ini di Rusia, bisa mencobanya juga. Kalian bisa mendapatkan Baklava Azerbaijan, Pai, serta Chak-chak Tatar tanpa harus membayar.

Ada suka dan duka juga lho kawan ketika merayakan Idul Fitri di Rusia. Kawasan negara ini terkenal akan multikulturalnya, sehingga cukup sulit untuk sekedar mengunjungi tetangga kanan dan kiri untuk saling bersilaturahmi dan menikmati lebaran.

Namun, tradisi silaturahmi ini masih terjaga dengan baik di beberapa daerah atau juga di kawasan pedesaan. Mereka juga saling berbagi hidangan. Contohnya saja seperti yang ada di Kaukaus.

Anak-anak Kaukaus, beberapa waktu sebelum Idul Fitri, akan berkeliling setiap malam dan mengumpulkan permen, kue, serta beragam cokelat yang bisa mereka nikmati dan bagikan.

Selain itu, masyarakat juga biasanya mengadakan beragam kegiatan atau event dalam rangka lebaran. Ada beragam pertunjukan music, theater, kesenian, kompetisi olahraga, serta mengadakan kegiatan amal.

Masyarakat Muslim Rusia terkenal memberikan hadiah selama lebaran. Hadiah yang diberikan juga bermacam-macam kawan, ada yang berupa pakaian baru, benda-benda peralatan rumah tangga, atau juga memberikan Al-Quran sebagai hadiah.

Masyarakat rupanya lebih senang memberikan beragam buku dengan nuansa Islam untuk diberikan pada orang lain. Budaya membaca sangat dijaga di negara ini.

Nah, untuk mempersiapkan semua keperluan dan rangkaian acara tersebut, biasanya masing-masing keluarga sudah mempersiapkan beberapa hari sebelumnya. Bahkan, persiapan ibadahpun dilakukan sedari malam supaya mereka tidak terlambat.

Pemerintah juga menyediakan transportasi gratis yang bisa digunakan oleh umat Muslim supaya mereka tidak terlambat melakukan shalat. Wah, perayaan di Rusia menarik ya kawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *