tribunwarta.com – Alamat: Dusun Sedudo, Desa Ngliman, Sawahan, NganjukHarga Tiket Masuk: Rp 5.500 – Rp 10.500/orangMap: KlikDisini
Memilih wisata alam memang memiliki kenikmatan sendiri. Terjun langsung ke alam bebas membuat kita mengerti beberapa hal secara mendalam.
Oleh karena itu, banyak orang memilih wisata alam dengan suasana sejuk nan asri untuk membantunya melupakan hiruk-pikuk perkotaan. Di Jawa Timur, terdapat sebuah tempat wisata alam yang tidak kalah indah dengan wisata terbaru lainnya.
Wisata tersebut adalah air terjun Sedudo dengan banyak kisah dan cerita mistik yang mungkin belum Anda ketahui. Untuk itu, di dalam artikel ini akan diulas mengenai banyak fakta keindahan dan cerita mistis di air terjun Sedudo.
Lokasi Air Terjun Sedudo
Siapa sangka di provinsi Jawa Timur menyimpan tempat wisata yang begitu menakjubkan. Cobalah untuk datang ke Kabupaten Nganjuk, tepatnya ia berada di Dusun Sedudo, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan Anda akan menemukan coban atau air terjun yang dikenal oleh masyarakat yaitu Sedudo.
Rute Menuju Lokasi Wisata
Anda yang ingin menjangkau Air Terjun Sedudo perlu untuk menempuh jarak kurang lebih 30 km dari pusat kota Nganjuk. Berdasarkan peta, dari pusat Kota Nganjuk Anda bisa menuju ke arah Selatan dan akan melewati Kecamatan Sawahan dan Berbek.
Untuk bisa sampai di sana, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan menyewa. Jalanan yang Anda lalui bisa dikatakan cukup mudah untuk diakses wisatawan.
Namun karena ia memang berada di daerah pegunungan maka wajar apabila Anda akan melalui jalan tanjakan selama perjalanan. Pastikan Anda mengemudi dengan berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan.
Sesampainya di gerbang utama tempat wisata dan membayar tiket masuk, Anda masih harus melanjutkan perjalanan sejauh 2 km. Untuk jalur yang harus Anda pilih adalah jalur yang menanjak hingga menemukan pos penjagaan.
Dari pos tersebut Anda bisa memarkirkan kendaraan dan melanjutkannya dengan berjalan kaki. Anda sudah bisa mendengar suara air yang bergemuruh yang menandakan Anda sudah begitu dekat dengan coban.
Anda cukup menuruni tangga yang mengarah ke air terjun kurang lebih 5 menit dan sampailah Anda di depan air terjun Sedudo.
Asal Usul Lokasi Wisata
Air terjun yang saat ini cukup terkenal di masyarakat ternyata memiliki sejarah. Dahulu ada seorang putri yang mengalami sakit kulit dan diminta untuk berobat di sebuah padepokan milik teman dari ayahnya, Raja Kediri.
Setelah penyakitnya sembuh, kecantikan Sang Putri nampak kembali hingga kedua putra tabib tadi menyukainya. Namun Sang Putri diminta kembali ke kerajaannya untuk dijodohkan. Alhasil kedua putra tabib patah hati dan berduka hingga akhirnya mengurung diri di kamar.
Mengetahui hal ini, sang tabib meminta kedua putranya untuk membersihkan diri dengan bersemedi di air terjun.
Namun sebelum berangkat, sang adik berjanji untuk tidak menikah atau dalam Bahasa Jawa berarti “Sing Mendudo” dan sang kakak berikrar bahwa ia tidak akan lagi memiliki tata krama atau “Sing Ora Kromo” jika diartikan di dalam Bahasa Jawa.
Dari janji inilah, air terjun yang digunakan oleh kakak beradik ini untuk bersemedi dikenal sebagai Coban Sedudo dan Coban Singokromo. Legenda yang ada di air terjun Sedudo ini membawa beragam cerita hingga kesan angker bagi warga sekitar.
Pesona Coban Sedudo
Di balik kisahnya yang penuh misteri, air terjun Sedudo atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sedudo Waterfall ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Udara sejuk bahkan cenderung dingin ini seolah-olah Anda berada di puncak gunung. Bahkan jika cuaca sedang mendukung Anda bisa menikmati kabut yang menutupi tebing-tebingnya.
Mengambil gambar maupun foto di setiap sudut lokasi bisa Anda lakukan karena ia dikelilingi oleh pemandangan yang indah. Air terjun yang berada di ketinggian 1438 m di atas permukaan laut ini memiliki debit air yang cukup besar dengan suhu yang dingin.
Airnya yang begitu jernih mampu membantu siapa pun yang berkunjung menyegarkan fikiran dengan menikmati sekitar serta bermain air.
Lokasi wisata Sedudo saat juga dijadikan sebagai kawasan pelestarian budaya. Anda bisa menjumpai ritual Mandi Sedudo yang dilakukan oleh masyarakat saat bulan Suro tiba dan juga saat hari jadi Kabupaten Nganjuk.
Mitos di Balik Pesona Air Terjun Sedudo
Di balik kisah/legenda air terjun Sedudo, hingga kini masyarakat sekitar percaya ada banyak hal yang bisa dilakukan saat berada di lokasi wisata, seperti:
1. Masyarakat sekitar percaya bahwa dengan mandi di air terjun dapat menjadikan seseorang menjadi awet muda dan panjang umur.
Bahkan berita ini telah menyebar ke wisatawan dari luar Kabupaten Nganjuk yang menyebabkan banyak wisatawan mencobanya dengan mandi di air terjun saat berkunjung
2. Mitos kedua adalah siapa yang mandi dan bersemedi di air terjun Sedudo maka ia bisa mendapatkan rejeki atau kekayaan yang berlimpah. Barang siapa yang ingin melakukannya harus menyiapkan sesajen dan dupa maupun kemenyan.
3. Air terjun yang selalu disesaki pengunjung ini juga dipercaya mampu melancarkan urusan politik. Mereka biasanya mandi dan bersemedi di bawah air terjun ketika menjelang Pemilu akan mendapatkan karir yang gemilang di pemerintahan.
4. Masyarakat juga percaya bahwa dulunya air terjun Sedudo merupakan tempat pemandian para dewa. Oleh sebab itu, air terjun ini tidak pernah kering.
Apakah cerita di atas benar adanya? Tentunya apa saja yang dipercaya masyarakat di atas belum terbukti secara ilmiah. Jadi Anda bisa menyikapi hal tersebut dengan lebih bijaksana.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Wisata
Untuk bisa masuk ke wisata air terjun Sedudo, wisatawan akan dikenai tarif Rp 5.500 per orang saat hari biasa dan akan naik menjadi Rp 10.500 saat hari libur.
Lokasi wisata yang sudah familiar di kalangan travellers akan memberikan beragam fasilitas kepada pengunjungnya diantaranya adalah tempat parkir luas, tempat istirahat, kamar mandi, musholla, tempat ganti, dan kuliner.
Tips Berwisata
Saat berkunjung di air terjun Sedudo sebaiknya Anda mentaati beberapa aturan agar selalu aman, seperti:
1. Sebaiknya Anda yang berkunjung menggunakan jaket tebal.
2. Selalu menjaga perilaku dan menjaga ucapan karena lokasi wisata ini dikenal angker dan berpenghuni.
3. Jangan membawa pulang benda-benda yang Anda temukan di lokasi wisata.
4. Jangan membuang sampah sembarangan sebaiknya Anda membawa pulang sampah Anda baik bungkus sabun maupun sampo.
5. Hindari berkomentar negatif saat melihat kejadian janggal seperti penampakan di tempat wisata.
6. Selalu berhati-hati karena sempat terjadi bencana/musibah tanah longsor hingga menelan korban jiwa pada tahun 2015.
Dimana tebing di sekitar air terjun ambruk/ambrol sehingga menyebabkan 3 orang tewas dan banyak pengunjung yang luka-luka. Alhasil pengelola wisata membuat lokasi ini ditutup sementara waktu.