Travel  

Museum Komodo dan Taman Reptil

Museum Komodo dan Taman Reptil

tribunwarta.com – Lokasi: Jalan Taman Mini Indonesia Indah, RW.2, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur 13820Map: Klik DisiniHTM: Rp.10.000 per OrangBuka Tutup: 09.00 – 16.00Telepon: (021) 8409307

Ketika berkunjung ke Jakarta, mungkin kita tidak akan melewatkan waktu untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal seperti jejeran mall megahnya.

Namun, mengapa tidak mencoba untuk mengunjungi tempat bersejarah seperti museum? Tanpa kita sadari, ada begitu banyak museum di Ibukota yang sayang dilewatkan saat singgah ke kota ini. Salah satunya ialah Museum Fauna Indonesia.

Museum Fauna Indonesia Komodo merupakan museum dengan tema dunia satwa Indonesia berbentuk awetan. Bangunannya begitu unik dikarenakan ruang pamerannya memiliki bentuk komodo.

Tempat ini dibangun mulai tanggal 1 Oktober tahun 1975 hingga 1 Juli 1976. Peresmian museum di tanggal 20 April 1978 dan dilakukan oleh Presiden Soeharto.

Mengenai Lokasi

Lokasi wisata ini menempati lahan dengan luas 10.120 meter persegi dan luas bangunan 1500 meter persegi.

Lokasi yang sarat akan ilmu ini memiliki tema dunia satwa Indonesia. Arsitekturnya berbentuk Komodo sehingga tempatnya akan sangat mudah dicari.

Bentuk satwa dipamerkan sebagian besar adalah yang sudah diawetkan, tetapi ada beberapa yang hidup dan totalnya sekitar 150 jenis koleksi.

Masing-masing sengaja diletakkan di ruang kaca. Penyajian dari jenis satwa dalam pameran sengaja dibedakan berdasarkan pada kelompok persebaran.

Penyajiannya dari barat ke timur, sehingga menunjukkan persebaran dari Sumatera sampai ke Papua, selain itu hewan yang diawetkan dikelompokkan berdasarkan habitat mereka yaitu pantai sampai gunung.

Sarat Pengetahuan

Ketika memasuki area wisata, kita akan disambut dengan kolam kecil berisi kura-kura pada sebelah kanan gedung berbentuk komodo. Sedangkan di samping kiri kita bisa menemukan biawak serta hewan sejenisnya dipamerkan.

Apabila Anda mengitari gedung dengan bentuk komodo ini, berbagai macam hewan reptil hidup bisa disaksikan di kandang mereka.

Bangunan pertama memberikan sajian berbagai macam koleksi dari binatang mamalia, reptila dan serangga, lengkap dengan kondisi lingkungan alam mereka.

Sudah membayangkannya? Diantara berbagai macam hewan tersebut terdapat gajah, harimau dan beruang untuk mengingatkan kita bila jenis satwa ini apabila tidak dilindungi akan punah seperti lainnya.

Di bagian lain, Anda bisa menemukan vitrin-vitrin berisi berbagai macam kupu-kupu di sebelah barat sampai di sebelah timur.

Kemudian, terdapat berbagai macam jenis kerang, keong, kepiting sampai udang yang ditampilkan. Tampilan ini sebagai bukti bila bangsa kita juga kaya akan fauna laut.

Di sudut yang lain, kita bisa menemukan binatang dengan ruas satu yang diperlihatkan seperti laba-laba, kaki seribu dan kalajengking.

Sedangkan, di atas yakni di lantai dua, ada berbagai macam jenis burung yang telah diawetkan dan ditata menurut habitatnya. Ada burung yang hidup di persawahan, lapangan, laut, rimba, perkebunan sampai pegunungan.

Untuk daerah asal burung-burung tersebut mulai dari daerah Sumatera, Kalimantan, Bali, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua.

Pada tanggal 20 April 2001, museum ini didatangkan lagi berbagai hewan reptil seperti biawak, buaya, komodo, kura-kura buaya, kadal, kodok, penyu, kura-kura, iguana hingga ular berkaki.

Yang Bisa Dilakukan

Setelah puas berkeliling melihat berbagai koleksinya, kita bisa mencoba menyentuh berbagai macam hewan.

Pasti Anda ingin merasakan satwa-satwa dari museum ini kan? Kita bisa menyentuh dengan bebas, karena disini disediakan taman sentuh yang membebaskan pengunjung untuk memegang, bercengkrama sampai berfoto bersama hewan.

Di momen inilah kita bisa mencoba keberanian kita untuk memegang berbagai macam hewan koleksi dari museum.

Fasilitas Yang Ada

Seperti tempat wisata pada umumnya, tempat ini menyediakan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari kamar mandi umum, hingga tempat parkir.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket untuk masuk ke museum dibanderol cukup murah. Anda hanya perlu membayar Rp 10.000 per orang.

Harga tersebut sepertinya sudah cukup murah, apalagi kita bisa di sini dari pagi jam 09.00 hingga sore hari pukul 16.00 WIB.

Rute Menuju Lokasi

Untuk menuju ke kawasan wisata ini kita dapat menggunakan bus Trasjakarta dengan pilihan koridor 10 jurusan Priok – Cililitan serta turun di Pusat Grosir Cililitan.

Kita bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan T02 dan berhenti di depan pintu masuk TMII. Apabila Anda memilih naik Transjakarta koridor 9 yang memiliki jurusan Pinang – Ranti Pluit, Anda tinggal turun di dekat Tamini Square.

Bagaimana jika menggunakan kendaraan pribadi? Nah, itu lebih baik karena Anda bisa lebih mudah sampai di lokasi ini.

Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi Google Map dan memilih rute tercepat untuk menuju ke wisata ini. Tidak ada kata sulit untuk menjangkaunya karena letaknya berada di tengah perkotaan, jalannya pun mudah dijangkau.

Di TMII ada begitu banyak tempat wisata lain. Kita bisa mengunjungi beberapa lokasi dalam satu waktu sekaligus seperti Museum Transportasi dan Museum Indonesia.

Hotel yang paling dekat bisa disinggahi ketika berkunjung di TMII seperti Herry’s Kebagusan City Apartemen, serta Hotel Santika TMII.

Tips Berkunjung

Ada beberapa tips untuk Anda lakukan, apabila ingin mengunjungi museum ini seperti datang di jam lebih pagi.

Datang lebih pagi merupakan cara sehingga kita dapat menuju ke lokasi tanpa macet serta memperoleh tempat parkir yang tidak terlalu jauh.

Karena, ketika musim liburan lokasi ini sangat ramai dikunjungi para wisatawan, bukan hanya yang berasal dari dalam kota, namun dari luar daerah.

Wisata Lain

Selain mengunjungi tempat wisata ini, sebetulnya Jakarta memiliki lokasi wisata lain yang tidak kalah menarik seperti:

    Dunia Fantasi

Dunia Fantasi atau sering disebut dengan Dufan merupakan pelopor theme park di Indonesia. Tempat ini memiliki berbagai macam wahana yang menantang dan menarik.

Dufan memberi fasilitas pusat hiburan yang paling seru serta lengkap di datangi bersama dengan orang tercinta. Untuk tiket masuknya Rp 200.000 di weekdays dan Rp 295.000 saat weekend.

    Seaworld Ancol

Masih berada di Taman Impian Jaya Ancol. Lokasinya tidak jauh dari Dufan. Kita akan merasakan sensasi sangat seru karena berjalan di bawah air dan berinteraksi dengan ikan yang lucu.

Untuk masuk di area ini, kita hanya perlu menyiapkan dana kurang lebih Rp 80 ribuan hingga Rp 200 ribuan.

    Atlantis Water Adventure

Pesona dari kawasan wisata Ancol memang tidak akan pernah ada habisnya. Bila wisata di atas sudah terlalu mainstream, kita bisa mencoba Atlantis Water Adventure.

Walaupun memiliki konsep yang sama yakni theme park, beda dengan dufan, lokasi ini memberi penawaran wahana permainan nan seru dan menantang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *