tribunwarta.com – Kawasan Kota Lama di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, rencananya akan dijadikan tempat wisata jalan kaki. Kawasan ini terletak di sekitar Jalan Merdeka dan Tengku Umar.
Kawasan ini terdiri dari kompleks pertokoan yang menjajakan aneka produk, termasuk kerajinan tangan dan kuliner khas Tanjungpinang. Ada pula puluhan bangku di depan kompleks pertokoan tersebut.
“Di kawasan ini juga terdapat tempat berfoto. Ini menjadi lebih nyaman, indah dan menarik. Kami harapkan tahun 2023 program wisata jalan kaki dapat dilaksanakan,” kata Sekretaris Daerah Tanjungpinang Zulhidayat, dikutip dari Antara, Sabtu (10/12/2022).
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menerapkan wisata jalan kaki di kawasan ini.
Konsepnya mirip Malioboro di Yogyakarta
Zulhidayat menambahkan, Kota Lama memiliki peran dan sejarah penting bagi Kota Tanjungpinang. Pada zaman dahulu, kawasan ini merupakan pusat perkembangan perekonomian Tanjungpinang.
Tidak hanya itu, letaknya juga cukup strategis karena dekat dengan Pelabuhan Domestik dan Internasional Sri Bintan Pura.
Oleh sebab itu, wisatawan asal Singapura dan Malaysia dapat berjalan kaki dari pelabuhan ke kawasan ini. Sama halnya untuk wisatawan asal Batam, Natuna, Anambas, Lingga, Karimun, dan Riau.
“Konsepnya mirip seperti Malioboro, Yogyakarta,” tutur Zulhidayat.
Area parkir pun disiapkan untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Untuk sementara, area tersebut berada di sekitar Taman Gurindam 12.
Zulhidayat mengatakan, ada juga rencana untuk membangun area parkir di lokasi lainnya, seperti di Kantor Dinas Pariwisata Tanjungpinang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.