tribunwarta.com – Alamat: Kab. Cilacap, Provinsi Jateng, kode pos: 53253Peta Lokasi: Klik DiSiniJam Buka-Tutup: 24 jamHarga Tiket Masuk (HTM): –
Kawan, karena kita berada di negara kepulauan terbesar di dunia, tentu tidak akan kehabisan destinasi wisata bukan? Bahkan kalau dipikir-pikir, mungkin seumur hidup kita ini tidak akan benar-benar cukup untuk menghabiskan waktu menjejakkan kaki di setiap lokasinya.
Letak Indonesia memang sangat strategis, baik untuk perdagangan ataupun wisata. Coba saja, wilayah ini terletak diantara dua benua besar, Asia dan Australia yang juga sebagai sample dari dua budaya besar, Timur dan Barat.
Kita juga dikelilingi oleh lautan luas, Samudera yang begitu kaya akan hasil laut. Belum cukup sampai di situ saja, di tengah wilayah Indonesia dilewati garis Khatulistiwa sebagai penanda bahwa negara kita ini berada di kawasan tropis.
Kurang apalagi kawan? Belum juga ditambah dengan beragam keunikan wilayah serta tanah kita yang subur. Destinasi wisata kita banyak sekali, termasuk yang akan dibahas hari ini.
Lokasi Wisata
Kawan, pernahkah datang ke Kampung Laut? Itu adalah suatu nama Kecamatan yang ada di kawasan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Letaknya berada di laguna Segara Anakan, dikelilingi dengan rimbunan pepohonan bakau.
Pusat Pemerintahan Kecamatan Kampung Laut ada di Desa Klaces, tepatnya adalah ujung barat dari Pulau Nusakambangan, selatan pesisir pantai Jawa. Berbicara tentang letak destinasi wisata, kira-kira apakah rekan-rekan sudah tahu tentang cara menuju Kampung Laut?
Rekan-rekan bisa memilih dua cara rute akses, yaitu jalan laut atau darat. Datanglah ke Cilacap dan kemudian menyeberang ke Pulau Nusakambangan melalui dermaga penyeberangan Batre atau Tanjung Intan. Setelah itu, gunakan sepeda motor untuk mencapai destinasi.
Rekan-rekan juga bisa menggunakan perahu compreng yang berkapasitas sekitar 20 orang dengan waktu perjalanan kira-kira 1,5 hingga 2 jam. Perahu Compreng ini biasanya berangkat dari Pelabuhan Seleko, Cilacap.
Daya Tarik
Kawan, Kecamatan Kampung Laut ini rupanya terdiri dari beragam gugusan pulau kecil. Gugusan ini dibedakan dalam beberapa desa diantaranya Ujug Alang, Kleces, Ujung Gagak serta Panikel. Wilayah ini dihuni oleh sekitar 15 ribu penduduk secara total.
Masyarakat di Kampung Laut kebanyakan bermatapencaharian sebagai buruh serabutan, nelayan ataupun juga petani. Selain itu, mereka biasanya berkendara dengan menggunakan perahu compreng sebagai transportasi utama masyarakat.
Kecamatan ini sudah lama menjadi salah satu destinasi wisata bagi banyak orang, baik dari domestic ataupun mancanegara. Bila rekan-rekan hendak berlibur di tempat ini, silakan saja datang dan melakukan wisata ataupun live in.
Wisatawan biasanya menikmati rimbunan hutan bakau (mangrove) yang masih sangat alami di tempat ini. Kita bisa lho untuk mengambil beberapa gambar atau videonya. Kira-kira apa saja yang bisa kita lakukan di Kampung Laut?
1. Mencicip Kuliner. Sebagai kawasan yang berada di sekitar pantai, tentu seafood adalah makanan andalan yang tidak boleh dilewatkan. Salah satu lokasi yang direkomendasikan adalah Desa Ujung Alang.
Desa Ujung Alang memang memiliki sejarah misteri atau mitos asal usul yang unik. Di tempat ini, kita akan bisa mencicipi beragam seafood seperti kerang totok, ikan belanak, udang, kepiting, serta ikan asin.
2. Menjajaki Gua-gua. Kawan, kita boleh juga lho untuk datang ke lokasi gua di sekitar sini. Ada banyak sekali opsi yang bisa kita pilih, diantaranya Gua Maria, Batu Lawang, Masigit Sela, dan lain-lain.
Beberapa sumber menyatakan bahwa dua Presiden Indonesia, Ir. Soekarno dan Soeharto, juga pernah singgah di Gua Masigit Sela. Selagi berkunjung ke gua, sobat juga bisa menikmati kesegaran kelapa muda dengan harga fantastis, Rp1.000 per buah saja.
3. Vitamin mata. Keindahan alam di Kampung Laut tidak terbantahkan kawan. Kita akan bisa menikmati beragam jenis tumbuhan dan bentuk geografis dari Indonesia ini. Jangan lupa untuk membawa foto serta perlengkapan video kita ya.
Kondisi di Kampung Laut
Di tempat ini terdapat satu Puskesmas utama dengan dua ambulance kapal. Tenaga kesehatan yang ada di sini terdiri dari dokter umum, bidan serta perawat. Penduduk Kampung Laut biasanya menggunakan Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan utama mereka.
Maklum, jarak antara Kampung Laut dengan pusat pemerintahan Kabupaten Cilacap cukup jauh sehingga fungsi Puskesmas ini sangatlah vital bagi kehidupan penduduk. Penduduk di laguna Segara Anakan biasanya menggunakan air bersih dari beragam sumber.
Sekalipun merupakan kawasan yang berada di dekat sumber air laut, namun rupanya tidak banyak air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka biasanya menggunakan air hujan serta mata air dari Nusakambangan, yaitu Jongor Asu.
Di tempat ini juga tersedia fasilitas pendidikan seperti SMA N 1 Kampung Laut (bukan tornado ya). Sekalipun pernah terjadi persoalan mengenai isu kristenisasi, masyarakat di sini hidup dengan rukun dan aman.
Rekan-rekan juga bisa melihat sejarah pembentukan wilayah ini, (Ujung Gagak, Karanganyar, Muara Dua, dll) di Wiki.