Travel  

Jalan Menuju Lokasi Pantai Drini di Gunung Kidul Yogyakarta dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Jalan Menuju Lokasi Pantai Drini di Gunung Kidul Yogyakarta dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

tribunwarta.com – Lokasi: Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, YogyakartaGoogle Map: Klik DisiniHTM: Rp.10.000 / Orang

Indonesia memiliki banyak sekali pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tidak heran jika Indonesia dikelilingi oleh samudera dan pantai-pantai nan indah.

Keindahan tersebut menyedot perhatian para turis baik domestik maupun mancanegara. Kebanyakan dari mereka ingin menghabiskan waktu liburan di pantai untuk sekedar berjemur atau menikmati keindahan alam.

Maka jangan kaget jika ada sekelompok turis yang memilih untuk menetap di Indonesia dalam jangka waktu yang cukup lama seperti satu atau dua bulan. Bahkan ada pula turis yang sampai menyalahi izin tinggal karena begitu sukanya dengan Indonesia.

Elok Pantainya

Salah satu pantai yang kini tengah dijadikan perbincangan dan menarik minat para wisatawan ialah Pantai Drini yang alamatnya terletak di Banjarejo, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Serupa dengan pantai lain, Pantai Drini juga menawarkan keelokan yang tiada tara. Sayangnya, pantai ini memang belum terlalu dikenal luas layaknya pantai Watu Kodok. Tak heran bila pantai ini kerap dijuluki Virgin Beach.

Letak pantainya sendiri terbilang unik karena diapit oleh dua bukit di sisi timur dan barat. Hal tersebut menjadikan Pantai Drini terlihat lebih asri. Kontras dengan hawa panas khas pesisir. Karena belum banyak wisawatan yang datang mengunjungi pantai ini, anda akan merasakan suasana yang begitu tenang dan serasa berada di pantai miliki sendiri.

Deretan perahu nelayan yang dicat warna-warni semakin mempercantik panorama yang disuguhkan Pantai Drini. Belum ditambah dengan gazebo-gazebo yang sengaja disediakan untuk para wisawatan. Anda dapat menikmati semilir angin dengan duduk santai sambil mencicipi aneka kudapan yang tersedia.

Keunikan yang Dimiliki

Ada hal menarik yang disajikan oleh pantai ini yakni gugusan pulau kecil yang letaknya berada di sebelah selatan. Keberadaan pulau karang ini seakan membelah lautan menjadi 2 sisi yang sangat bertolak belakang. Pantai sisi timur memiliki karakteristik yang tenang, sedangkan sisi barat lebih kuat bagaikan gemuruh.

Untuk mencapai karang di tengah lautan tersebut wisawatan mau tak mau harus menyebrang. Saat pantai dalam keadaan surut wisawatan tak perlu repot dan bersusah payah untuk mencapainya.

Anda hanya perlu berjalan kaki dan melewati anak-anak tangga sebelum sampai di pulau karang. Pihak pengelola sudah membangun tangga beton yang memungkinkan pengunjung mencapai bagian atasnya tanpa harus memanjat.

Pemandangan yang sangat menakjubkan sudah menunggu anda di atas pulau karang. Para wisatawan bisa melihat sekeliling Pantai Drini dengan lebih jelas. Hamparan lautan yang sangat luas begitu menyejukan mata.

Konon dulunya di atas pulau karang ini tumbuh pohon santigi yang dalam bahasa latinnya disebut Pemphis Acidula. Pohon santigi atau kayu bertuah tersebut dinamakan pohon drini oleh masyarakat sekitar. Inilah cikal bakal nama pantai Drini.

Dengan keunikan tersebut, para wisatawan semakin banyak yang tertarik pada cerita di balik pantai berpasir cokelat itu. Sayangnya, kini pohon drini sudah tak ada, menyisakan rerumputan hijau dan juga pandan laut (Pandanus Tectorius).

Bagi anda yang menyukai kedamaian dan hendak bermeditasi ada baiknya untuk menjelajahi pantai sisi timur. Ombak kecil nan tenang yang menggulung dan terhempas di bibir pantai membuat suasana lebih romantis. Cocok sekali bagi para pasangan muda untuk menghabiskan waktu bulan madunya di sini.

Dengan ombak yang kecil anda dapat berenang menikmati segarnya air laut, tapi anda tetap harus waspada agar tidak celaka. Tak bisa berenang? Tenang saja, ada penyewaan pelampung dan ban dengan harga yang ramah di kantong.

Pantai Drini merupakan pilihan yang tepat sebagai destinasi wisata bagi keluarga anda. Bukan hanya menyajikan panorama nan indah, tetapi juga menyediakan fasilitas permainan untuk anak-anak sehingga mereka tidak akan bosan.

Ingin mencoba sensasi lain saat bermain di pantai? Sewalah sebuah kano (perahu dayung) dengan harga yang terjangkau. Dengan merogoh kocek sebesar 60 ribu rupiah rasakan sensasi mengarungi lautan sembari mendayung ditemani dengan keluarga tercinta. Jangan lupa untuk mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan kamera anti air.

Wisata Kano merupakan salah satu daya pikat bagi para wisatawan. Terbukti sejak kemunculannya, banyak sekali pengunjung yang ingin menikmati menjelajah lautan dengan kano. Bahkan kano fiber tersebut kerap disebut Kano Cinta.

Jangan lewatkan untuk menikmati pemandangan indah saat mentari kembali ke peraduannya dan juga saat mentari kembali menyinari bumi di kala pagi. Semilir angin, suara ombak berdebur, desah suara daun dan putihnya pasir membuat anda akan betah menghabiskan waktu di Pantai Drini.

Menghabiskan Waktu

Langit biru di siang yang cerah sangat cocok menjadi waktu wisata ke Pantai Drini. Suasana pantai dengan hawa hangat mampu merelaksasi segala kepenatan kegiatan sehari-hari. Meskipun masih belum banyak fasilitas yang ditawarkan pantai ini, tetapi kealamiannya sangat bisa menjadi daya tarik tanpa tanding.

Jenis air yang berwarna biru kehijauan menambah keindahan Pantai Drini. Keanekaragaman hayati juga turut berperan dalam membuat pemandangannya kian eksotis.

Yang paling menakjubkan adalah baik tumbuhan dan hewan laut seperti Ikan goby pasir, sergeant mayor dan jambrong bisa dilihat oleh wisatawan tanpa harus melakukan snorkeling lebih dulu. Mereka hidup sebagai ekosistem setelah bersimbiosis dengan rumput laut dan terumbu karang.

Anda tak akan bosan hanya dengan melihat betapa cantiknya warna-warni yang berbaur di dalam jernihnya air laut. Ikan-ikan yang berenang ke sana ke mari menambah rasa betah. Anda dijamin enggan untuk cepat-cepat pulang.

Belum lagi pemandangan di atas pulau karang sangat menakjubkan. Berbagai hal terlihat sangat kecil mulai perahu nelayan, pepohonan hingga gazebo yang kerap dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat. Di tempat kaki membangun jejak, hamparan tanaman pandan laut siap melengkapi keindahan dan ketenangan di suasana hening pantai.

Di bagian timur Pantai Drini, anda dapat melihat tebing-tebing kokoh dengan laguna. Laguna tersebut memiliki pemandangan sangat indah sehingga banyak pengunjung yang sengaja mengabadikan momen tersebut dalam foto.

Tak jarang foto tersebut dipulikasikan melalui media sosial sehingga Pantai Drini kini menjadi buah bibir di kalangan traveler.

Tak hanya memiliki bentuk fisik yang indah, laguna juga bisa mengakomodasi kebutuhan relaksasi bagi pengunjung yang ingin berendam atau berenang santai karena hampir tidak ada ombak di sana, maka suasana nyaman akan dapat dirasakan dengan mudah.

Jika anda memperhatikan setiap detail Pantai Drini, anda akan menemukan pasir hitam yang membentuk barisan di sekitar jalanan menuju pulau karang.

Pasir hitam tersebut merupakan bekas dari sebuah sungai yang mengalir di Pantai Drini, tetapi saat ini sudah tidak lagi. Kemungkinan keringnya sungai yang membawa barisan pasir hitam tersebut adalah akibat pemanasan global atau lempeng bumi bergeser dan gempa tektonik.

Berbeda dengan bagian timurnya, pada bagian barat Pantai Drini banyak berderat perahu nelayan yang tertambat setelah mencari ikan di malam hari. Kampung nelayan memang terdapat di bagian ini. Pengunjung yang suka mengamati kebudayaan suatu tempat akan sangat cocok berlama-lama di Pantai Drini.

Jangan ragu untuk banyak bertanya tentang keanekaragaman hayati ataupun kebudayaan serta adat istiadat penduduk sekitar. Para penduduk Pantai Drini sangatlah ramah dan tidak keberatan jika ada wisawatan yang mengamati aktifitas para nelayan. Hal ini juga lah yang menjadi salah satu daya tarik Pantai Drini.

Usut punya usut ternyata pemilihan tempat tinggal nelayan di bagian barat bukanlah tanpa alasan. Dengan tidak mendekati karang, maka kecil kemungkinan perahu nelayan akan tertabrak atau terhempas.

Tak jauh berbeda dengan pantai yang memiliki kampung nelayan, di Pantai Drini anda tak akan kelaparan. Banyak sajian kuliner yang memikat hati para pengunjung meski memang didominasi dengan makanan ala pantai yakni hidangan laut.

Anda dapat langsung menuju kampung nelayan untuk memilih aneka ikan dan bisa langsung dimasakkan. Yang seru adalah anda bisa menangkap ikan dengan menyewa alat snorkeling dan spear gun buatan.

Cukup mengeluarkan selembar uang 50 ribu anda sudah bisa berburu ikan. Permainan ini sangat menantang dan hasilnya dapat langsung anda masak. Hm, yummy!

Untuk minuman, banyak yang bisa anda pilih. Namun, jangan melewatkan sajian khas pantai yaitu es kelapa muda yang bisa dinikmati langsung dengan menggunakan cangkangnya. Sangat segar!

Jalan Menuju Lokasi

Sama seperti pantai lain yang masih berada dalam satu wilayah Gunung Kidul, lokasi Pantai Drini mudah untuk ditemukan terlebih bagi anda yang memang tinggal di wilayah Yogyakarta.

Dengan jarak sekitar 60 km, perkiraan waktu tempuh dari pusat kota Yogya ke Pantai Drini sekitar 2 hingga 3 jam lamanya.

Jika anda berkendara dari arah Yogya maka arahkan kendaraan yang anda tumpangi menuju Wonosari – Mulo – Arah Pantai Baron – Pertigaan Arah Pantai Baron Ambil Kiri – Pantai Drini.

Ada beberapa rute alternatif yang bisa anda coba, diantaranya :

Rute dari Yogya : Yogya – Jalan Wonosari – Piyungan – Bukit Bintang – Sambipitu – Logandeng – Alun-alun Wonosari – Pertigaan Arah Pantai Baron Ambil Kiri – Panyao Drini.

Rute dari Wonosari : Jalan Wonosari – Pitungan – Bukit Patuk – Sambipitu – Pasar Playen arah Paliyan – Pertigaan Polsek Paliyan Ambil Kanan – Desa Pucung Planjan – Jalan Raya Pantai Selatan – Pertigaan arah Pantai Kukup Ambil Kiri – Perempatan Lurus – Pertigaan Ambil Kanan – Pantai Drini.

Rute jalur Selatan via Bantul : Imogiri/Parangtritis/Bantul Selatan/Kulon Progo/Purworejo sekitarnya – Jalan Lintas Selatan – Panggang – Saptosari – Ikuti arah pantai – Pantai Drini.

Jika anda masih kesulitan menemukan lokasi Pantai Drini, anda bisa menggunakan fasilitas yang disediakan yakni papan petunjuk yang ada di lokasi-lokasi strategis. Anda juga dapat memanfaatkan fitur gmaps melalui ponsel agar perjalanan anda lancar.

Jangan malu untuk bertanya pada warga sekitar jalur tercepat yang bisa anda ambil untuk sampai ke Pantai Drini.

Bagi anda yang menggunakan kendaraan umum tak perlu khawatir karena banyak moda transportasi yang bisa dipilih mulai dari bus, travel dan juga ojek.

Akses jalan menuju pantai Drini Di tahun 2022 ini dapat dikatakan sudah bagus, beraspal. Bagi wisawatan yang membawa kendaraan tak perlu risau karena Pantai Drini memiliki lahan parkir yang luas bahkan cukup untuk bus pariwisata.

Biaya parkir pun relatif murah yakni 3000 rupiah untuk kendaraan roda dua dan 5000 untuk kendaraan roda empat.

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan Pantai Drini, para pengunjung dikenai biaya tiket masuk sebesar 10.000 rupiah. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan pihak pengelola.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke pantai ini tak perlu ragu sebab banyak sekali kegiatan yang bisa anda lakukan seperti bermain pasir pantai, berlarian mengejar ombak di tepi pantai atau berjemur di pagi hari beralaskan pasir pantai yang hangat yang membuat sekujur tubuh serasa dipijat.

Angin sepoi menerpa dedaunan membuat suasana sangat menenangkan. Tak heran bila Pantai Drini dijadikan salah satu pantai favorit para wisatawan.

Bahkan saat ini sudah banyak penginapan-peningapan yang didirikan sekitar pantai. Tujuannya agar para wisawatan dapat lebih lama menikmati keindahan Pantai Drini tanpa harus pusing memikirkan dimana akan tinggal.

Adapun penginapan yang tersedia merupakan hotel dengan fasilitas yang tak kalah dengan hotel berbintang. Untuk harganya bervariasi antara 150 ribu hingga 250 ribu rupiah per malam. Semakin bagus fasilitas, tentunya harga akan semakin mahal.

Jika anda memiliki uang pas-pasan tak perlu khawatir karena ada penginapan yang menawarkan harga kamar di bawah 150 ribu rupiah. Tentunya disesuaikan dengan fasilitas yang disediakan.

Bisa dibilang penginapan ini setara dengan hotel kelas melati. Namun, tak masalah bukan yang terpenting adalah lokasi yang dapat di akses dengan mudah dengan lingkungan yang terjamin kebersihannya.

Berwisata ke Pantai Drini tak lengkap rasanya bila tak mampir ke Puncak Kosakora yang beralamat di Banjarejo, Tanjungsari, Ngestirejo, Kabupaten Gunung Kidul. Letaknya tak jauh dari lokasi Pantai Drini berada yakni sekitar 3 hingga 4 km dari Pantai Drini ke arah timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *