Travel  

Curug Orok Garut

Curug Orok Garut

tribunwarta.com – Lokasi: Cikandang, Cikajang, Garut, Jawa Barat 44171Map: Klik DisiniHTM: Rp.15.000 per OrangBuka Tutup: 08.00 – 20.00 WIBTelepon : –

Pesona alam yang dimiliki Garut selalu bisa membius wisatawan untuk mengunjunginya. Setiap pasang mata yang melihat keindahannya tanpa sadar akan hanyut dengan irama alam.

Irama alam yang begitu menakjubkan maksudnya yaitu suara burung yang bersahutan dipadukan dengan hijaunya dedaunan.

Indonesia memang negara yang luar biasa. Harta karun alam yang tak ternilai harganya adalah kebanggan Bumi Pertiwi.

Air terjun merupakan salah satu isi dari harta karun tersebut. Sebagian besar orang sangat menyukai suatu air yang jatuh dari ketinggian yang seakan memiliki ritme beraturan.

Menenangkan adalah kata yang pantas diucapkan ketika berada di area sekitar keajaiban alam tersebut.

Banyak sekali air terjun yang ada di Nusantara ini. Tidak sedikit dari curug tersebut juga terdengar hingga ke wisatawan asing. Tak hanya suara airnya, melainkan juga keindahan serta keeksotisannya.

Kabupaten Garut yang berada di West Java ini merupakan salah satu pemilik air terjun mungil, namun menawarkan keindahan yang luar biasa.

Kabupaten ini dekat dengan Bogor Regency, Gunung Salak, Cianjur, Bandung, Cilember, Kuningan dan Ciorok. Nama air terjun tersebut adalah Curug Orok.

Lokasi Dimana

Air terjun ini sudah sangat terkenal di Indonesia, apalagi di Provinsi Jawa Barat. Lokasi tepatnya di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Tak heran jika suhu udara di air terjun ini cenderungg sejuk dan lebih mendekati ke arah dingin. Tipe dari Curug Orok tersebutadalah air terjun pararel. Ketinggian totalnya mencapai 45 meter dan memiliki 3 titik.

Curug Orok sendiri berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dan terletak di wilayah perbukitan, karena berada di kaki Gunung Papandayan.

Kemiringan lahan di sekitar curug terbagi atas dua macam yaitu ada yang landai dan curam atau berbentuk jurang.

Sejarah Singkat

Curug Orok memiliki pengertian air terjun bayi. Tentu sangat berbeda dengan kenyataannya. Tinggi 45 meter tentulah ukuran yang termasuk besar, sehingga kata “orok” terbilang kurang tepat untuk nama air terjun ini.

Air terjun ini ternyata memiliki sejarah dan asal usul. Tahun 1968 silam, menurut cerita atau kisah dari warga sekitar yang familiar dengan penggunaan Bahasa Sunda, ada seorang wanita muda yang membuang bayinya dari puncak curug ini.

Kejadian inilah yang membuat nama air terjun ini menjadi Curug Orok. Memang cerita atau dongeng atau legenda serta tragedy ini memberikan kesan mistis dan penuh dengan misteri.

Setidaknya kita sudah mengetahui asal mula nama air terjun berdasarkan mitos yang tersebar di warga sekitar.

Masih Terjaga

Air di Curug Orok termasuk sangat jernih, tidak berbau dan suhunya cenderung dingin. Debit airnya dipengaruhi oleh musim.

Ketika musim kemarau tiba maka debit airnya akan menjadi kecil dansaat hujan maka debitnya besar.

Di sekitar area Curug Orok didominasi dengan pohon pinus dan tumbuhan liar lainnya. Di sini juga terdapat monyet liar loh.

Dikelola Dengan Baik

Curug Orok sebenarnya sudah lama menjadi objek wisata dari Garut, yaitu sejak 21 April 1996. Pengelolalan air terjun ini dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara dan pemiliknya adalah PT. Perkebunan Papandayan.

Objek wisata Curug Orok tersebut buka pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 20.00 WIB. Meskipun sudah dikelola dengan baik, tetapi ulah tangan jahil memang tidak akan pernah punah.

Sampah juga masih menjadi hal yang umum. Seakan tidak ada kesadaran untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan.

Coretan-coretan pada bebatuan atau lebih dikenal dengan vandalisme seakan menjadi hobi yang harus dilakukan.

Kesadaran yang sangat minim terhadap kelestarian alam adalah masalah yang harus segera diatasi. Di negeri dengan kesuburan yang luar biasa ini membuat masyarakatnya meremehkan alam.

Sangat ak patut, tidak sopan, bagaimana bisa ketika suatu bangsa telah diberikan nikmat yang berlebihan, tetapi malah menyepelekan dan meremehkan, bukan merawatnya agar tidak diambil kenikmatan ini.

Polemik ini seakan tidak akan pernah berhenti, kecuali orang itu sendiri telah sadar bahwa perbuatan tersebut sangat salah.

Rasa-rasa memiliki harusnya sudah ditanamkan sejak usia dini, karena saat usia tersebut merupakan fase keemasan. Fase dimana pembentukan karakter lebih mudah untuk dilakukan.

Fasilitas Yang Ada

Setelah menyampaikan sedikit kritik dan keluhan, sekarang mari kita bahas fasilitas yang ada di Curug Orok Megamendung. Di tempat wisata alam ini terdapat beberapa kios yang menjajakan makanan dan souvenir.

Souvenir yang dijual merupakan hasil kerajinan tangan dan alat-alat rumah tangga yang dibuat oleh warga sekitar.

Tempat parkir juga terbilang cukup luas, karena dapat menampung 50 sepeda motor, 20 mobil dan 10 bus. Luas lahan parkirnya sendiri adalah 500 m2.

Kamar kecil juga telah disediakan sebanyak dua kamar. Kamar kecil ini tidak hanya digunakan untuk keperluan “belakang” melainkan juga sebagai tempat berganti baju sebelum ataupun sesudah bermain air di Curug Orok.

Shelter atau tempat berteduh juga ada di objek wisata alam ini. Pos jaga juga siap mengamankan objek wisata tersebut dan sebagai pos tiket sebelum memasuki kawasan wisata alam ini.

Musholla juga sudah ada, jadi kegiatan ibadah bagi yang menjalankannya tetap dapat berlangsung dengan lancar.

Jalan-jalan untuk mengakses surga tersembunyi ini terbagai menjadi 3, yaitu jalan raya, jalan desa dan jalan setapak. Jalan rayanya sendiri memiliki panjang kurang lebih 700 meter.

Jalan desanya kurang lebih 200 meter dan jalan setapaknya kurang lebih 200 meter. Jalan setapak ini berupa tangga.

Aktivitas Menarik

Umumnya aktivitas yang dapat dilakukan di air terjun adalah bermain air. Selain itu juga berfoto-foto. Namun, Curug Orok juga kerap dijadikan sebagai lokasi foto untuk post-wedding.

Bagi para pecinta alam, objek wisata ini juga cocok digunakan untuk pendakian. Semua aktivitas dan fasilitas yang telah disebutkan dapat dilakukan setelah membeli tiket masuk dengan harga Rp. 10.000 per orang.

Harga tiket masuk ini adalah harga tiket masuk tahun 2022 dan mungkin saja masih dapat berubah, tetapi setidaknya berada dikisaran harga tersebut.

Banyak wisatawan lokal yang berkunjung kesini seperti dari Sukabumi, Tasikmalaya, Garut dan banyak lainnya.

Transportasi Umum

Jika ingin berkunjung ke Curug Orok dengan transportasi umum maka hal itu dapat dilakukan. Pertama harus berada di Terminal Garut, kemudian naik elf dengan jurusan Garut – Bungbulang.

Angkutan umum lain yang dapat digunakan adalah dengan menaiki angkok dengan jurusan Garut – Cikajang. Setelah itu turun di pertigaan Cibuluh dan dilanjut dengan naik ojek untuk menuju ke Curug Orok.

Perjalanan ini akan melewati rute Neglasari. Jika memang ingin menggunakan kendaraan pribadi maka dapat menggunakan Google Maps yang bisa menjadi peta petunjuk arah dengan poto jalan yang jelas dan silsilah lengkap.

Pemandangan Mempesona

Setiap pasang mata yang melihat secara langsung Curug Orog atau Baby Waterfall pasti tidak akan bergeming. Keindahan alam dari Sang Maha Pencipta ini seakan membius yang memandangnya.

Semakin dalam, maka makin hanyut terbawa keindahan dari air terjun ini. Air yang bersumber langsung dari pegunungan membuatnya begitu jernih dan ketika jatuh memberikan warna putih sangat menyegarkan mata.

Suara dari aliran air yang jatuh dari atas seakan menjadi lagu yang dapat menenangkan segala penat. Suasana seperti ini sangat tepat untuk membuat pikiran kembali segar, setelah melakukan aktivitas rutin yang selalu sama tiap harinya.

Tentu suasana ini tidak bisa dirasakan secara langsung jika hanya melihat melalui video 3gp yang berisikan tentang sinopsis dan sasakala Curug Orok.

Bawalah Jaket

Bagi wisatawan yang berasal dari daerah yang bersuhu hangat cenderung panas, seperti Jakarta, Surabaya dan kota-kota besar lainnya, maka sangat disarankan membawa jaket.

Udara yang dingin dapat langsung menembus kulit. Dengan jaket, suhu tubuh akan tetap hangat dan tentunya lebih membuat nyaman.

Namun semua kembali ke masing-masing individu, yang jelas, bagi yang tidak kuat dengan suhu dingin maka pastikan mengenakan jaket.

Ada Penginapan

Di sekitar lokasi Curug Orok banyak penginapan. Apabila ingin menginap, maka sejumlah villa maupun hotel siap menyambut dengan tangan terbuka.

Menginap sangat disarankan apabila terlalu kelelahan setelah bermain air seharian. Daripada di perjalanan mengantuk dan terjadi suatu hal yang tidak diinginkan maka lebih baik menginap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *