Travel  

Cemoro Kandang Tawangmangu Karanganyar

Cemoro Kandang Tawangmangu Karanganyar

tribunwarta.com – Lokasi: Desa Gondosuli, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar, Jawa TengahMap: Klik DisiniHTM: Rp.3.000 per OrangBuka Tutup: 07.00-16.00Telepon: –

Sobat traveler ada yang memiliki hobi hiking? Melakukan penjelajahan gunung-gunung di Indonesia atau bahkan gunung-gunung di dunia?

Bagi sobat traveler yang sudah berkali-kali melakukan pendakian, nama Cemoro Kandang mungkin bukan lagi suatu yang asing lago.

Cemoro Kandang merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di dekat perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Magetan.

By the way, jangan salah informasi ya! Cemoro Kandang yang kita bicarakan ini bukanlah kelurahan di dekat Sawojajar, Malang.

Bukan juga jalur pendakian di Gunung Butak, air terjun di Nganjuk, atau Gunung di daerah Pujon.

Lantas, apa sih Cemoro Kandang itu? Apa yang bisa kita lakukan di daerah wisata ini? Yuk, simak artikel berikut!

Rute Menuju Lokasi

Cemoro Kandang sebenarnya merupakan salah satu jalur pendakian ke Gunung Lawu yang ada di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Lokasi basecamp untuk jalur pendakian via Cemoro Kandang terletak di sisi jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Karanganyar dengan Kabupaten Magelang.

Letak Cemoro Kandang sebenarnya tidak begitu jauh dari kantor Kecamatan Tawangmangu, hanya berjarak kira-kira 2 km saja.

Dari perum penduduk, hanya berjarak sekitar 1 km saja. Untuk mencapai Cemoro Kandang, tentu harus naik ke Tawangmangu hingga sampai di persimpangan jalan menuju jalur Jawa Timur.

Rute untuk mencapai Cemoro Kandang ini bisa ditempuh dengan dua jalur, jalur pertama adalah jalur alternative atau jalur lama.

Track ini akan mengajak sobat traveler untuk menikmati pemandangan alam dari desa tertinggi yang ada di Tawangmangu, yaitu Desa Gondosuli.

Sebagai jalur alternative, tentunya memiliki jarak tempuh yang tidak begitu jauh, namun rekan traveler perlu waspada karena rute ini memiliki tanjakan yang cukup tinggi.

Rute kedua adalah jalur yang baru dibangun oleh pemerintah. Jalurnya adalah jalan yang dibangun dengan membelah perbukitan di daerah Tawangmangu, dibuat dengan banyak kelokan namun jalan ini lebih landai daripada jalur lama.

Bukan hanya itu saja, di jalur tersebut juga tidak banyak terdapat perumahan seperti jalur lama.

Sebagai perbandingan, bila mencapai Cemoro Kandang dari jalur lama hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit, maka untuk melewati jalur baru, sobat traveler perlu waktu sekitar 10 menit.

Namun, keduanya merupakan track yang memiliki pemandangan indah. Sobat bisa mengambil beberapa gambar atau foto sebagai kenang kenangan.

Daya Tarik

Bagi sobat traveler yang ingin merasakan udara dingin seperti di negara-negara sub tropis, tak perlu jauh-jauh. Daerah Cemoro Kandang ini merupakan daerah yang terkenal dengan udaranya yang sejuk (bahkan dingin).

Suhu udara rata-rata di tempat ini adalah sekitar 8-10oC pada waktu siang hari. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa suhu udara bisa mencapai -10oC pada malam hari.

Di sekitar Cemoro Kandang ini, banyak warung-warung makan yang berjualan menjajakan makanan khas Tawangmangu.

Sobat traveler bisa dengan mudah menemukan menu seperti sate landak ataupun sate kelinci di tempat ini. Disediakan juga pentol kuah atau bakso kuah, kopi, mie instan dan berbagai makanan khas lereng gunung lainnya.

Karena terletak di desa tertinggi di Tawangmangu, ketika sobat traveler berada di Cemoro Kandang, rekan-rekan bisa menikmati pemandangan daerah Karanganyar (dan bahkan kota Solo) dari ketinggian ini.

Namun, jangan sedih kalau belum bisa melihat pemandangan kota Solo dan Karanganyar secara ‘bersih’. Daerah Cemoro Kandang memang terkenal sering sekali berkabut.

Selain karena pemandangannya indah dan tidak ada duanya, Cemoro Kandang merupakan jalur yang sering dipilih oleh pendaki pemula untuk mendaki ke Gunung Lawu.

Bila dibandingkan dengan rute Cemoro Sewu, trek Cemoro Kandang ini jauh lebih landai dan mudah untuk di daki.

Di sepanjang jalan dari Tawangmangu menuju Cemoro Kandang, sobat traveler bisa menemukan berbagai warung sate landak atau sate kelinci.

Selain itu, bagi sobat traveler yang ingin berburu sayur mayur atau buah-buahan segar, sangat bisa lho. Tawangmangu merupakan daerah yang terkenal dengan hasil buminya.

Sobat traveler bisa membeli buah dan sayur yang segar (baru saja dipanen) langsung dari petani. Selain untuk membantu mereka sobat traveler juga bisa mendapatkan harga murah.

Contoh buah-buahannya seperti strawberry, ubi, serta labu jenis golden mama. Sobat traveler juga bisa menemukan wortel, sawi, kubis, kol, daun bawang, dan selada yang masih fresh.

Terdapat lima pos pendakian dari Cemoro Kandang untuk bisa mencapai puncak Argo Dumilah yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl.

Kelima posko pendakian ini bisa sobat tempuh dalam waktu sekitar 8 jam untuk sampai ke puncak.

By the way, beberapa sumber menyatakan kalau rute ini juga memiliki banyak cerita dan legenda baik yang bersifat misteri maupun fakta sejarah.

Hal yang sama juga ada di Gunung Kawi, Gunung Bromo atau Gunung Semeru di Jawa Timur. Well, Indonesia memang kaya akan cerita sejarah kawan.

Tips Berkunjung

1. Sobat traveler, harap hati-hati ketika melintasi jalur Tawangmangu-Cemoro Kandang, baik di jalur lama maupun jalur baru.

Di jalur lama, kemiringan jalan cukup tajam sehingga beresiko bagi sobat traveler yang menggunakan transportasi yang tidak biasa menanjak.

Sementara itu, sekalipun jalur baru ini lebih landai, namun pada kenyataannya, jalur baru ini merupakan jalur yang dibuat dengan membelah bukit. Banyak risiko terjadinya tanah ataupun batu longsor ketika hujan.

Selain itu, kondisi kanan dan kiri jalan sangat sepi. Tidak banyak penerangan yang disediakan di jalur baru ini.

Sekalipun banyak warung makan berjajar di pinggir jalan, jarang ada yang tetap buka hingga sore atau malam hari.

Hal ini menambah risiko rawannya kecelakaan dan begal, karena hamper-hampir tidak ada orang di sekitar jalan. So, hati-hati ya!

2. Jangan hanya pergi ke Cemoro Kandang. Nikmatilah juga wisata alam lain yang ditawarkan oleh salah satu daerah di Kabupaten Karanganyar, seperti telaga Sarangan yang ada di Magetan.

3. Ketika berkunjung ke Cemoro Kandang, please, jaga kelesatarian alam ya! Salah satunya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang puntung rokok atau api ke sembarang tempat.

Hal yang di khawatirkan adalah ketika api kecil itu bisa merambah menjadi besar dan mengakibatkan bencara kebakaran seperti yang terjadi dan tercantum dalam berita beberapa waktu lalu.

Untung tidak ada korban jiwa. Tetapi tetap saja, pohon-pohon yang ada di hutan Lawu banyak yang terbakar habis.

4. Tips ketika membeli buah-buahan di jalan adalah menawar. Jangan takut untuk menawar harga yang menurut sobat reasonable. Tapi ingat untuk tetap mnawar dengan sopan ya.

Ok, cukup sekian infonya. Have a nice trip to Cemoro Kandang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *