Travel  

15 Referensi Makanan Khas Daerah Solo Yang Rasanya Gurih Ini Bikin Kamu Tak Ingin Berpaling

15 Referensi Makanan Khas Daerah Solo Yang Rasanya Gurih Ini Bikin Kamu Tak Ingin Berpaling

tribunwarta.com – Bukan hanya wisata sejarah dan budaya, Solo atau Surakarta juga banyak disambangi wisatawan karena kekayaan akan kuliner khasnya.

Beraneka macam sajian enak di kota asal Presiden Jokowi ini siap memanjakan lidah para pecinta kuliner. Bahkan tak sedikit turis mancanegara dibuat penasaran dengan ragam hidangannya.

Mulai dari berkuah hingga kering, berat ataupun ringan semuanya berpotensi membuat ketagihan. Variatifnya kuliner khas Solo seakan mampu menutupi minimnya spot wisata asyik di kota tersebut.

Ya, seperti kita ketahui di Solo destinasi yang ditawarkan memang tidak semenarik seperti di Jakarta, Bandung, Bogor, Jogja, Surabaya bahkan Karanganyar sekalipun.

Nah, agar tidak penasaran apa saja makanan khas Solo yang paling recommended buat dicoba? Pada artikel ini, JejakPiknik telah merangkum 15 daftar nama menunya lengkap beserta penjelasannya, resepnya, cara pembuatannya hingga keunikannya. Langsung saja yuk kita intip sama-sama!

1. Nasi Liwet

Saat bertandang ke kota Solo, tidak lengkap rasanya jika Sahabat JejakPiknik belum mencoba menu kuliner tradisional bernama nasi liwet.

Merujuk pada Wikipedia, nasi liwet adalah sajian yang mirip dengan nasi gurih dan pada umumnya, dihidangkan bersama labu siam, suwiran ayam serta sareh. Dan kuliner ini asli berasal dari daerah Baki, kabupaten Sidoharjo.

Terlepas dari ikon kuliner di Solo, hidangan ini juga menjadi salah satu contoh makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Meski hanya nasi biasa, tapi citarasa pengangan tersebut sangat istimewa.

Meski dapat ditemui dengan mudah di sepanjang jalan namun yang paling enak dan terkenal di Solo adalah Nasi Liwet Wongso Lemu. Alamatnya berada di Jln.Teuku Umar, Keprabon, Surakarta. Soal harga, hanya Rp.5.000-Rp.8.000 saja.

2. Selat Solo

Berkunjung ke Surakarta, jangan sampai kuliner lezat satu ini dilewatkan begitu saja. Pasalnya, menu tersebut merupakan makanan pengaruh dari Eropa. Jika dilihat dari gambar ataupun foto, mirip dengan bistik ala Jawa.

Kuliner khas Keraton ini bahan dasarnya terbuat dari daging sapi kemudian diberi kuah manis encer serta disajikan dengan aneka macam sayuran segar.

Untuk menikmatinya, Sahabat JejakPiknik bisa datang ke Warung Selat Mbak Lies di Jln.Veteran Gg.II, No.42, Solo, Jawa Tengah. Meski tempatnya tersembunyi tapi citarasanya sangat enak dan harganya pun murah hanya Rp.16.000/porsi.

3. Serabi

Serabi memang sangat mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia, namun jika ingin mencicipi yang asli, Sahabat JejakPiknik silahkan mampir ke kota Solo.

Serabi adalah sejenis penganan ringan berupa pancake yang bahan bakunya terbuat dari tepung beras, santan, gula, garam serta daun pandan.

Teksturnya kenyal namun lembut dan legit beda dengan surabi di daerah lain. Tak hanya disajikan sebagai menu pembuka, serabi juga kerap dihidangkan menjadi sajian penutup. Jadi jangan heran, jika banyak orang Solo menyantapnya baik saat pagi, siang ataupun malam hari.

Jika ingin mencicipinya, Serabi Notosuman di Jln.M.Yamin No.28, Jayengan, Surakarta,Jateng ialah tempat terbaik. Mengenai harga, hanya berkisar Rp.1.800/buah. Namun Sahabat JejakPiknik harus antri ya, karena lapak ini selalu ramai setiap harinya.

4. Timlo

Sop daging ala Solo ini memang sudah sangat terkenal. Jadi, Sahabat JejakPiknik tahu kan apa menu makanan selanjutnya yang wajib buat dicoba?

Yup, namanya adalah timlo. Kuliner ini bahannya terbuat dari suwiran daging ayam, telur serta sosis. Untuk menikmatinya, penganan tersebut paling mantap jika disandingkan dengan nasi putih hangat.

Lalu, dimana kita bisa mencicipinya? Datang saja ke Timlo Solo Sastro di Jln.Kapten Mulyadi No.08, Sudiroprajan, Jebres, Surakarta. Disini harga seporsinya dibanderol mulai 7-18 ribu, tergantung jenis paketnya.

5. Sate Buntel

Bahan pokok kuliner selanjutnya ini terbuat dari daging kambing cacah yang dibungkus lapisan lemak dan kemudian dibakar. Selain citarasanya enak, aromanya juga sangat menggoda sehingga sulit untuk diabaikan begitu saja.

Konon kabarnya, kuliner bernama sate buntel ini tak hanya menjadi menu favorit Presiden Soeharto saja namun juga Bapak Jokowi. Sahabat JejakPiknik tertarik?

Untuk menikmati kelezatannya, Sate Buntel Mbok Galak di Jln.Ki Mangun Sarkoro No.112, Sumber, Banjarsari, Surakarta adalah tempatnya. Tak perlu khawatir kantong bocor, karena seporsinya hanya dibanderol Rp.35.000 saja.

6. Tengkleng

Sahabat JejakPiknik suka makan daging kambing? Nah, kalau iya berarti sajian khas Solo satu ini harus dicoba jika sedang berkunjung ke Surakarta.

Walaupun memiliki ciri mirip seperti gulai, tapi masakan tradisional bernama tengkleng ini resep dan cara membuatnya tak sama loh, bahkan citarasanya juga sangat berbeda.

Penasaran ingin mencobanya? Silahkan datang ke Tengkleng Bu Edi di kampung arab ala Solo yakni di Pasar Klewer, Kauman, Surakarta. Disini, Sahabat JejakPiknik bisa menikmatinya langsung dari pincuknya hanya dengan membayar Rp.25.000 saja.

7. Brambang Asem

Tertarik mencoba kuliner langka? Nah, Sahabat JejakPiknik musti mencicipi kuliner khas Solo satu ini, namanya yaitu brambang asem.

Sesuai namanya, brambang asem tersebut bahannya terbuat dari daun ubi jalar yang direbus dan memiliki citarasa pedas namun aromanya tetap menggoda. Paling enak bila disajikan dengan tempe gembus serta secangkir minuman segar.

Buat yang ingin menikmatinya, warung Yu Sum di Pasar Gede Hardjonagoro tepatnya di Jln.Jend.Urip Sumoharjo, Jebres, Surakarta adalah spot terbaik. Cukup membayar Rp.3.000 saja kita sudah bisa menikmati seporsi brambang asem terenak di Solo.

8. Amplang

Mencari oleh-oleh khas Solo, Sahabat JejakPiknik tak perlu bingung karena ada banyak penganan enak yang bisa dibawa pulang dari kota ini, salah satu contoh yaitu amplang.

Amplang adalah sejenis camilan ringan yang terbuat dari olahan ikan tenggiri, tepung kanji serta aneka bahan lainnya kemudian diolah dengan cara digoreng.

Meski berasal dari Samarinda tetapi penganan tersebut banyak juga ditemui di kota Bengawan Solo. Untuk mendapatkannya, Sahabat JejakPiknik bisa membelinya di pusat oleh-oleh atau melalui toko online. Soal harga, mulai Rp.5.000-Rp.50.000/bungkus, tergantung rasanya.

9. Cabuk Rambak

Mendengar nama kuliner unik ini, pasti sedikit asing. Namun soal rasa, makanan terbuat dari irisan ketupat serta siraman saus wijen dan tambahan kerupuk karak tersebut tak boleh dianggap remeh.

Penganan nabati khas Sekaten ini bukanlah menu baru tapi sudah ada sejak lama. Kata cabuk yang melekat pada namanya mengacu pada saus wijen.

Untuk berburu kuliner ini, usaha Yu Temu di Jln.Mentri Supeno, Manahan, Banjarsari, kota Surakarta adalah spot terbaik soal rasa. Mengenai harga, berkisar Rp.2.000-Rp.5.000 saja.

10. Ledre

Ledre adalah salah satu penganan legendaris berbahan dasar ketan mentah yang dipanggang diatas wajan, kemudian ditambah santan dan selanjutnya diberi pisang sebagai toppingnya.

Cara pembuatannya tidaklah sulit, jika Sahabat JejakPiknik tertarik ada banyak tutorial video bisa diakses. Konon katanya, kue kering ini awalnya berasal dari Laweyan.

Jadi jika ingin mencicipinya, silahkan datang ke Jln.Sentono atau Samanhudi di Laweyan, Solo. Untuk harga, hanya berkisar Rp.2.500 saja seporsinya. Murah kan?

11. Sate Kere

Pernah dengar sate kere? Nah, hidangan unik khas Solo satu ini adalah salah satu penganan enak berbahan dasar jeroan sapi.

Kuliner ini lahir karena di zaman dulu harga daging cukup mahal bagi kalangan menengah kebawah, jadi muncullah ide untuk membuat sate berbahan dasar jeroan sapi atau tempe gambus.

Penasaran ingin mencobanya? Silahkan datang ke Sate Kere Yu Rebi di Jln.Kebangkitan Nasional Kios No.1-2, Taman Sriwedari. Soal harga, masih terjangkau hanya Rp.35.000 saja.

12. Walangan

Jika Sahabat JejakPiknik kebetulan bertandang ke Sragen, jangan lupa beli oleh-oleh walangan ya! Meskipun tampilannya sederhana, tapi penganan ini citarasanya sangat gurih loh.

Walangan adalah sejenis jajanan tradisional yang terbuat dari singkong parut dan kemudian diolah dengan cara digoreng bersama gula merah. Kalau Sahabat JejakPiknik pernah makan ceker ayam, seperti itulah bentuknya.

Produk Sragen ini dapat ditemui di sejumlah toko oleh-oleh di kec.Sumberwalang dan umumnya, harganya dibanderol hanya Rp.6.000/bungkus dan Rp.14.000/kg.

13. Intip Mini

Mendengar namanya mungkin terdengar lucu, intip. Nah, kuliner ini adalah sejenis penganan enak terbuat dari kerak nasi dan berasal dari daerah Sragen.

Kerupuk ini sangat mudah ditemukan di Dukuh Kedongdowo, Ds.Hadiluwih, Kec.Sumberlawang, Sragen. Harga intip mini tersebut umumnya dibanderol hanya Rp.2.500 saja.

14. Mie Gajah Mas

Meski termasuk kuliner baru tapi mie gajah mas ini berhasil menduduki jajaran tradisional khas kota Solo. Penganan tersebut cirinya berwarna hijau dan terdiri dari berbagai varian rasa.

Meski berwarna, Sahabat JejakPiknik tak perlu takut karena kandungan warnanya dibuat dari bahan-bahan alami. Disamping itu, penganan ini rasanya sangat nikmat, apalagi karena ditambah topping.

Jika ingin mencicipinya, restoran di jln.Suryopranoto No.01, di depan pasar Gede adalah tempatnya. Mengenai harga, hanya dibanderol sekitaran Rp.10.000-Rp.15.000 saja.

15. Kue Lapis Mandarin

Terakhir ada kue lapis mandarin. Nah, penganan ini tak hanya enak buat dijadikan cemilan saja tapi juga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Kue ini sangat terkenal sejak beberapa dekade silam karena teksturnya begitu lembut dan rasanya pun manis berkat selipan selain nanas.

Untuk mendapatkannya, silahkan datang ke Toko Orion di jalan Jenderal Urip Sumoharjo No.80, Purwodiningratan, Jebres, Solo. Soal range harga hanya berkisar Rp.75.000-Rp.180.000 saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *