tribunwarta.com – Tibet dikenal sebagai atap dunia karena letak negaranya. Negara ini memiliki tanah yang luas serta bersalju. Ini tentunya menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para petualang. Selain itu, budayanya yang kaya, Buddhisme Tibet yang menarik, serta tentunya pemandangan alam yang unik menawarkan pengalaman yang luar biasa kepada para pelancong.
Jika kamu penasaran dengan tempat-tempat wisata di Tibet, berikut ini daftar tempat-tempat paling terkenal untuk kamu jelajahi saat kamu mengunjungi negara Dalai Lama ini.
1. Istana Potala
Istana Potala berlokasi di sisi Marpo Ri atau Gunung Merah, barat laut Kota Lhasa. Ini merupakan sebuah kompleks bangunan yang besar dan nampak begitu mengesankan. Istana ini dibangun pada tahun 637 M dan merupakan istana kerajaan milik Raja Songtsan Gampo.
Lozang Gyatso, yaitu Dalai Lama Kelima, pada tahun 1645 merekonstruksi Istana Potala. Semenjak itu Istana Potala menjadi tempat kediaman Dalai Lama juga pusat sistem pemerintahan Tibet.
Istana ini di dalamnya memiliki harta dan karya seni yang tak terhitung jumlahnya. Maka tak heran jika istana ini dianggap sebagai istana seni. Selain itu, Istana Potala juga termasuk dalam Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO karenanya istana ini tidak boleh dilewatkan.
2. Yarlung Tsangpo Grand Canyon
Yarlung Tsangpo Grand Canyon merupakan salah satu tempat wisata di Tibet yang paling populer. Ini merupakan ngarai terdalam yang ada di seluruh dunia. Ukurannya sedikit lebih panjang dibandingkan Grand Canyon yang berada di Amerika Serikat.
Air di ngarai ini berasal dari dekat Gunung Kailash yang kemudian memasuki perbatasan India di Arunachal Pradesh dan selanjutnya mengalir sebagai Sungai Brahmaputra. Ekosistem ngarai ini sangat terkenal karena berbagai tumbuhan dan hewan yang ada di sini tidak terpengaruh oleh campur tangan manusia.
Kondisi iklim di sekitar ngarai ini berkisar dari subtropis sampai Arktik. Iklim ini memberikan kesempatan bagi ekosistem yang unik untuk bisa berkembang.
3. Norbulingka
Norbulingka merupakan Istana Musim Panas Dalai Lama. Tempat wisata di Tibet ini juga merupakan taman paling khas di wilayah ini. Dalam bahasa Tibet arti Norbulingka adalah Taman Harta Karun. Taman indah ini dibangun di pertengahan abad ke-18 pada masa Dalai Lama Ketujuh.
Istana ini juga menjadi tempat untuk menangani urusan pemerintahan dan mengadakan kegiatan keagamaan. Norbulingka merupakan tempat untuk berlibur dan menyaksikan arsitektur istana Tibet.
4. Lulang Forest
Dalam bahasa Tibet Lulang artinya Lembah Naga atau tempat yang “orang tidak akan merindukan kampung halaman lagi”. Lanskap Lulang layaknya lukisan cat minyak. Di sana nampak bunga-bunga liar dengan warna cerah bermekaran di padang luas. Selain itu ada juga pondok-pondok kayu tersebar di antara bunga-bunga. Sungguh pemandangan pastoral yang indah.
Letak Lulang berada di sekitar 3.700 Mdpl dan berlokasi di Jalan Sichuan-Tibet. Jaraknya sekitar 80 kilometer dari Kota Bayi. Lembah ini berada di pegunungan yang dalam. Lulang merupakan sebuah jalur sempit khas padang rumput pegunungan dataran tinggi.
5. Danau Namtso
Tibet memiliki banyak danau suci. Salah satu dari tiga danau suci utama yang ada di Tibet adalah Danau Namtso. Danau ini memiliki pemandangan spektakuler yang memberikan perasaan tenang pada mereka yang menyaksikannya. Namtso juga adalah danau air asin terbesar di Dataran Tinggi Qinghai yang berada di Tibet.
Danau dengan airnya yang murni dan berwarna biru kehijauan ini berada di kaki Pegunungan Nyenchen Tanglha yang tertutup salju. Perpaduan antara langit cerah dengan permukaan danau yang kebiruan menciptakan pemandangan yang terintegrasi dan indah. Berada di sini sejenak saja sudah akan membuat mereka tercengang dengan keindahannya.
Untuk mencapai ke danau ini, pengunjung bisa memilih untuk melakukan perjalanan satu hari dari Lhasa. Perjalannya memakan waktu sekitar 4 jam untuk perjalanan sekali jalan. Jika ingin menyaksikan matahari terbit di Danau Namtso, pengunjung bisa menginap di beberapa penginapan yang berada di sisi danau.
Kata Nam Tso Dalam bahasa Tibet diterjemahkan jadi “Danau Surgawi.” Masyarakat setempat percaya kalau air danau yang murni bisa membersihkan jiwa dari tiap pengunjung yang pernah berkunjung ke sini.
6. Gyantse Kumbum
Selain sebagai tempat wisata di Tibet yang harus dikunjungi, Gyantse juga merupakan tempat yang bagus untuk berhenti sejenak dan meregangkan kaki. Stupa dengan ketinggian 35 m ini mempunyai 77 kapel yang unik di dalamnya. Uniknya tak ada satu pun kapel dengan bentuk yang sama.
Gyantse Kumbum yang dibuat berdasarkan perintah dari Pangeran Gyantse pada tahun 1427 merupakan sesuatu yang menarik untuk mereka yang memiliki ketertarikan dengan budaya Tibet yang unik. Hal pertama yang akan menarik perhatian pengunjung yaitu kubah emas yang berbentuk seperti mahkota yang ditopang oleh 5 fondasi.
Dibandingkan dengan biara-biara di Tibet lainnya, Gyantse Kumbum sangat berbeda karena arsitekturnya sepenuhnya mewakili gaya khas biara-biara Tibet dari abad ke-13 sampai abad ke-15. Di dekatnya terdapat Gyantse Dzong atau Benteng Gyantse. Bangunan ini didirikan pada tahun 1390. Dzong hingga sekarang masih terpelihara dengan baik dan bisa diakses oleh umum.