Travel  

10 Rincian Biaya Hidup di Negara China, Murah Atau Mahal Untuk Mahasiswa dan Pekerja?

10 Rincian Biaya Hidup di Negara China, Murah Atau Mahal Untuk Mahasiswa dan Pekerja?

tribunwarta.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Republik Rakyat Cina sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Kabarnya, bahasa mandarin kini telah menjadi bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris lho.

Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang merantau ke Tiongkok untuk melanjutkan pendidikan. Biaya kuliah yang lebih murah daripada di negara-negara barat juga menjadi alasan yang memperkuat hal ini.

Selain uang kuliah yang lebih rendah, kabarnya biaya hidup di Tiongkok juga lebih bersahabat daripada di berbagai negara barat. Nah, sebenarnya berapa sih jumlah uang yang dibutuhkan untuk membiayai hidup di China?

Berikut ini adalah rincian dari biaya hidup di China per bulan tahun 2022. Yuk, kita simak dulu:

1. Tempat Tinggal

Tentu saja, hal paling utama yang harus dipikirkan ketika ingin merantau ke China adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi adalah pengeluaran paling besar setiap bulannya. Ada berbagai macam hunian di negara ini yang bisa dijadikan tempat tinggal.

Bagi para mahasiswa, tinggal di asrama adalah pilihan yang paling ekonomis. Selain memangkas uang transportasi, kalian tidak perlu lagi memikirkan tagihan utilitas. Biaya asrama biasanya dibayarkan per semester rata-rata sebesar RMB 7.200.

Namun, harga asrama bisa berbeda-beda tergantung dari kampus kalian ya. Biasanya, di asrama kemungkinan kalian akan berbagi kamar dengan mahasiswa yang lain.

Jika kalian ingin memiliki tempat tinggal di luar kampus, sewa apartemen bisa menjadi pilihan alternatif. Harga sewa berbeda-beda, tergantung letaknya, luas hunian, dan fasilitas yang disediakan.

Harga sewa di kota metropolitan seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen, dan Guangzhou jauh lebih mahal daripada di kota-kota lain seperti Nanjing, Hainan, dan Xiamen. Di kota besar, harga sewa apartemen satu kamar mencapai RMB 5.000-6.500 per bulan.

Sementara itu, di kota-kota kecil yang kurang terkenal, sewa apartemen jauh lebih murah yakni berkisar dari RMB 1.500 hingga 2.500 per bulan. Namun, dengan sewa apartemen kalian akan memiliki hunian yang lebih private.

2. Tagihan Utilitas

Dengan memiliki atau menyewa tempat tinggal, tagihan utilitas menjadi salah satu pengeluaran yang tidak bisa dihindari setiap bulannya. Biaya untuk utilitas bisa bervariasi bagi setiap orang, tergantung dari pemakaian.

Setidaknya, kalian perlu menyisihkan sebesar RMB 100 hingga 200 per bulan untuk membayar tagihan utilitas. Namun, bagi kalian yang tinggal di asrama, biaya ini tidak lagi menjadi pengeluaran terpisah ya. Wah, enak sekali ya?

3. Makan dan Minum

Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Harga makanan di Tiongkok bervariasi, tergantung dari tempatnya. Bagi mahasiswa, beli makanan di kantin kampus akan lebih murah untuk satu porsinya.

Di kantin kampus, harga makanan per porsi berkisar dari RMB 9 hingga 10. Sementara itu, di restoran, rata-rata satu porsinya adalah seharga RMB 15 hingga 20. Buat kalian yang ingin fine dining, siapkan dana setidaknya sebesar RMB 150 untuk dua orang.

Di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai, variasi makanan jauh lebih banyak. Kalian bisa dengan mudahnya menemukan makanan dari berbagai negara di dunia, misalnya dari negara-negara barat.

Tentu saja, pilihan termurah adalah dengan masak sendiri. Selain murah, memasak makanan sendiri juga lebih sehat daripada membeli di luar.

Untuk minuman sehari-hari, kalian bisa langganan air mineral galonan lho. Harganya mulai dari RMB 19 per galon dan RMB 2-3 untuk satu botol kecilnya.

4. Biaya Transportasi

Untuk menunjang mobilitas dalam kegiatan sehari-hari sebagai anak rantau, kalian perlu transportasi. Bagi mahasiswa, menggunakan transportasi umum adalah pilihan yang paling banyak digunakan.

Ada berbagai macam moda transportasi yang bisa digunakan di Tiongkok antara lain bus, kereta bawah tanah, dan taksi online. Tarif untuk setiap transportasi bisa berbeda-beda. Kereta bawah tanah hanya memakan biaya RMB 1 per stasiun.

Tarif untuk bus juga bisa berbeda, rata-rata dari RMB 1,5 hingga 4 untuk satu kali naik. Buat kalian yang mau naik sepeda juga bisa sewa lho, dengan tarif RMB 2 per jam atau RMB 11 per bulan.

Satu tips untuk memangkas biaya transportasi adalah dengan tinggal di dalam area kampus. Jika kalian ingin tinggal di luar, carilah akomodasi yang tidak terlalu jauh dari kampus.

5. Komunikasi

Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air, tentunya kalian perlu biaya untuk kartu ponsel. Untuk pengeluaran ini rata-rata adalah RMB 25 hingga 100 per bulan.

Nah, untuk menekan biaya buat kartu ponsel kalian bisa memanfaatkan penggunaan wifi di tempat-tempat umum ya. Jika kalian ingin pasang wifi di tempat tinggal, ada biaya tambahan sebesar kurang lebih RMB 100 per bulan.

6. Biaya Kuliah

Bagi para mahasiswa, tentunya kalian harus membayar biaya kuliah untuk setiap semester. Perlu diketahui, biaya yang dikeluarkan untuk kuliah berbeda-beda tergantung dari universitas, program studi, dan jumlah SKS yang diambil.

Rata-rata, biaya untuk kuliah di Tiongkok berkisar dari RMB 11.500 hingga 21.000 per tahun buat program sarjana. Namun, tentunya kuliah di universitas swasta akan memakan lebih banyak biaya daripada di kampus negeri.

Jika kalian ingin kuliah di China dengan potongan biaya, ada beberapa pilihan beasiswa yang bisa diambil.

7. Belanja Bulanan

Sebagai anak rantau, tentunya kalian perlu belanja berbagai kebutuhan pokok yang mencakup bahan-bahan masak, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan. Budget untuk belanja bisa berbeda setiap orang, tergantung kebutuhan dan gaya hidup.

Jika kalian belanja di supermarket lokal, tentu saja biaya yang dikeluarkan lebih murah daripada di tempat yang menjual barang-barang impor. Setidaknya, kalian perlu menyisihkan sekitar RMB 1000 hingga 2.000 untuk belanja bulanan.

8. Hiburan dan Rekreasi

Untuk melepas penat dari keseharian sebagai anak rantau, sebagian besar dari kalian membutuhkan hiburan dan rekreasi. Biaya yang diperlukan untuk hal ini pun juga berbeda-beda, tergantung gaya hidup.

Di kota besar, jauh lebih banyak hiburan yang bisa kalian temukan daripada di kota kecil. Jika kalian ingin nonton bioskop, uang yang dibutuhkan untuk membeli tiket berkisar dari RMB 30 hingga 40.

Uniknya, di Tiongkok harga tiket bioskop berbeda-beda lho tergantung jam tayang film dan harinya. Selain itu, jika kalian suka nongkrong di kedai kopi setidaknya membutuhkan RMB 20 hingga 40 buat membeli minuman.

Pengeluaran ini bersifat sekunder, jadi tidak harus dikeluarkan setiap bulannya. Jika memang butuh, sebaiknya disesuaikan.

9. Biaya Tak Terduga

Sebagai upaya antisipasi, kalian juga perlu menyisihkan sebagian dari uang saku untuk hal-hal yang tidak terduga. Beberapa keperluan lain yang bersifat tidak terduga adalah keperluan kuliah, sakit, kehilangan, kerusakan, dan lain-lain.

Jumlah untuk biaya ini bisa berbeda buat setiap orang, tergantung dari kebutuhan dan gaya hidup sehingga tidak ada angka yg benar-benar mutlak. Namun, setidaknya sisihkan sebagian dari uang saku kalian untuk ditabung.

10. Total dan Kesimpulan

Jadi, jumlah minimal uang yg diperlukan untuk biaya hidup di China selama satu bulan adalah RMB 5.650 atau setara dengan Rp. 12.381.104 jika 1 RMB sama dengan Rp. 2.191.

Perlu diketahui bahwa angka di atas tidak bersifat mutlak karena besar atau kecilnya biaya hidup tergantung dari gaya hidup masing-masing orang. Selain itu, tinggal di kota besar tentunya akan memakan lebih banyak biaya daripada di kota kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *