Travel  

10 Referensi Jajanan dan Kue Khas Daerah Jogja, Wisata Kuliner Yang Unik dan Menggoda

10 Referensi Jajanan dan Kue Khas Daerah Jogja, Wisata Kuliner Yang Unik dan Menggoda

tribunwarta.com – Selain terkenal dengan keraton, Yogyakarta adalah sebuah kota yang memiliki banyak kuliner khas. Beberapa di antaranya sudah menjadi ikon dari kota di selatan Pulau Jawa ini, seperti gudeg nangka muda, bakmi jawa, sate klatak, belalang goreng, dan lainnya.

Tidak hanya makanan berat saja, Jogja juga punya berbagai kue dan jajanan yang berbeda dari daerah lain seperti Jakarta, Bandung, Solo, Toraja, Palembang, dan lain-lain. Beberapa di antaranya bahkan dicari untuk oleh-oleh lho!

Kalian bisa menemukan beberapa brand kue kekinian terbaru yang didirikan oleh para artis di sini, dan juga beberapa jajanan tradisional dan kue khas Jogja yang sudah ada sejak dulu. Nah, apa saja tuh?

Berikut ini merupakan aneka jajanan dan kue khas Jogja yang bisa kalian coba ketika kulineran di Jogja, bahkan bisa dibawa untuk oleh-oleh lho!

1. Bakpia

Nah, kue yang satu ini merupakan salah satu oleh-oleh dari Jogja yang banyak dicari wisatawan untuk dibawa pulang karena tahan lama. Bakpia adalah kue bulat yang mungil dengan isi bermacam-macam seperti coklat, keju, kacang hijau, dll.

Sama seperti nastar, bakpia termasuk kue kering. Ada beberapa merk yang terkenal enak di Jogja. Bakpia Pathok 25 adalah salah satu contohnya yang telah membuka banyak cabang, termasuk diantaranya di di Jl. AIP II KS Tubun 65, Yogyakarta.

Harga Bakpia Pathok 25 per kotaknya berkisar dari Rp. 45.000 hingga 65.000. Selain itu, ada Bakpia Merlio yang tidak kalah enaknya di Jl. R. E. Martadinata B No. 24. Kisaran hargai Rp. 35.000-Rp.40.000 per kotaknya.

2. Kue Balok

Meskipun terkenal sebagai salah satu kuliner Jawa Barat, kalian juga bisa dengan mudah menemukan kue balok di Jogja. Kue basah ini terkenal dengan isiannya yg lumer di mulut ketika di makan.

Salah satu kue balok yg wajibt kalian coba ada di kedai Kue Balok Parikesit yang alamatnya di Jl. Seturan Raya No. 173, samping YKPN. Harganya pun juga murah meriah, enam bijinya hanya Rp. 15.000 saja!

3. Bakpia Kukus

Kalo bakpia yg satu ini memang tengah menjadi salah satu oleh-oleh yg sedang hits. Dikarenakan citarasanya berbeda dari yang biasa, dimana terbuat dari bolu kukus, namun terdapat isian di dalamnya.

Ada beberapa varian isi dari bakpia kukus yg bisa dinikmati, seperti keju, coklat, pisang, dan kacang hijau. Rasa dari kulitnya pun kalian bisa pilih antara original atau coklat. Bakpia kukus ini akan lumer di mulut ketika dimakan.

Jika ingin membeli kue ini, ada banyak toko Bakpia Kukus Tugu Jogja yg bisa kalian kunjungi. Salah satunya ada di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Harga per kotaknya dibanderol mencapai Rp. 30.000 hingga 35.000.

4. Geplak

Kalo kue khas Jogja yg satu ini memiliki ciri khas warna-warni dengan bentuknya yang bulat. Rasanya pun unik, karena menggunakan buah kelapa dalam pembuatannya. Kudapan tersebut berasal dari Kabupaten Bantul.

Ada beberapa varian warna untuk geplak, yakni kuning, merah muda, hijau, dan putih. Dulunya, geplak yg terbuat dari tepung beras ini dimakan untuk pengganti nasi saat musim paceklik. Namun, kini berkembang menjadi camilan khas Jogja.

Kalian bisa menemukan geplak di seluruh sudut kota ini. Salah satunya adalah di Pasar Beringharjo dengan harga Rp. 25.000 per kilogram. Namun, jika ingin coba membuat sendiri, resep untuk membuat geplak juga mudah untuk diikut.

5. Yangko

Jajanan yg kerap disebut sebagai mochi khas Jogja ini adalah salah satu camilan manis yg bisa dijadikan oleh-oleh. Namun, tekstur yangko lebih padat dari moci karena terbuat dari tepung ketan.

Selain teksturnya lebih padat, yangko juga tidak memiliki isian. Namun begitu, rasanya tetap manis. Yang membuat unik adalah taburan tepungnya yang khas dan melekat.

Salah satu toko yg menjual kue yangko adalah Yangko Pak Prapto di Jl. Pramuka No. 82, Yogyakarta. Harga untuk kue ini pun bermacam-macam, dari Rp. 8.000-10.000 per kotaknya dengan isi 30 buah.

6. Kipo

Kue tradisional satu ini terbuat dari tepung beras yg dicampur dengan adonan tepung ketan, parutan kelapa, daun suji, daun pandan, serta pewarna hijau alami. Bentuknya lonjong dan teksturnya juga kenyal.

Namun sangat disayangkan, keberadaannyahampir punah karena runtuhnya Kerajaan Mataram. Jajanan ini dinamakan kipo karena merupakan singkatan dari “iki opo”, sebuah pertanyaan yg sering dilontarkan orang ketika pertama melihat kue tersebut.

Salah satu penjual kipo di Jogja yg masih bertahan adalah Bu Djito di Jl. Mondorakan No. 27, Kotagede. Harga kue ini juga sangat murah, yaitu Rp. 2.000 untuk tiga buah.

7. Kicak

Kicak adalah salah satu kue tradisional Jogja yg hanya ada saat bulan Ramadhan. Banyak orang yg mencari kudapan ini untuk dijadikan sebagai takjil ketika buka puasa karena rasanya yg manis dan beraroma khas.

Kicak terbuat dari ketan yg ditumbuk halus, kemudian dicampur dengan gula, parutan kelapa muda, nangka muda, daun pandan, serta vanili. Semua bahan diadon menjadi satu untuk selanjutnya dikukus.

Saat bulan Ramadhan, kalian bisa menemukan kue ini di Pasar Ramadhan Kampung Kauman, Yogyakarta yg dibuat oleh Mbah Wono dengan harga Rp. 2.000 saja.

8. Pukis

Meskipun ditemukan di daerah lain, kue pukis tetap bisa menjadi salah satu camilan untuk dinikmati di Kota Jogja. Sama seperti pada umumnya, kudapan tersebut juga terbuat dari tepung terigu, adonan telur, gula pasir, ragi, dan santan.

Salah satu penjual pukis di Jogja yg wajib dikunjungi ada di Jl. Mosez Gatot Kaca Mrican dan dikenal dengan nama Dokter Pukis. Di sini, kalian bisa membeli berbagai varian pukis yg kekinian dengan harga dari Rp. 7.000 hingga 20.000.

9. Roti Kembang Waru

Nah, kalo kue tradisional yg satu ini adalah peninggalan Kerajaan Mataram yang lain. Dulu, roti ini biasanya disajikan saat keraton sedang menggelar acara seperti lamaran, mitoni, ulang tahun, manten, atau selapanan.

Jika dulu roti kembang waru dibuat menggunakan telur ayam kampung dan tepung ketan serta daun pandan untuk pewanginya, kini memakai telur biasa dan tepung terigu juga vanili.

Roti ini memiliki tekstur empuk dan rasa manis serta aroma yang wangi. Salah satu penjualnya ada di Kampung Bumen, 500 meter timur laut Pasar Kotagede, Jogjakarta. Disini, satu rotinya dihargai sebesar Rp. 2.000.

10. Jogja Scrummy

Salah satu kue kekinian paling baru di Jogja adalah Jogja Scrummy yg didirikan oleh Dude Harlino. Brand tersebut menjual brownies yang dipadukan dengan puff pastry renyah di atasnya.

Jika ke Jogja, kalian bisa kunjungi outlet Jogja Scrummy di Ruko Cakra, Jl. Kaliurang Km. 5.5 No. 44 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Harganya berkisar antara Rp. 45.000 hingga 50.000 per loyangnya.

Itulah macam-macam nama jajanan dan kue khas Jogja yg wajib dicoba lengkap beserta gambar. Beberapa bahkan bisa dibawa untuk oleh-oleh lho! Jadi, manakah favoritmu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *