Travel  

10 Oleh-Oleh Khas Pagaralam yang Paling Populer

10 Oleh-Oleh Khas Pagaralam yang Paling Populer

tribunwarta.com – Pagaralam menjadi daerah yang banyak dikunjungi oleh beberapa pengunjung. Selain tempat wisatanya yang banyak, disana menyuguhkan oleh-oleh khas setempat. Buah tangan tersebut ada yang berupa makanan ringan maupun kerajinan. Proses pembuatannya pun diolah sendiri oleh penduduk setempat menggunakan peralatan yang tradisional.

Olahan yang ada memiliki rasa yang unik dan akan memanjakan lidah Anda. Biasanya makanan dan souvenir lainnya dijual di pasar atau di toko pusat oleh-oleh yang mudah ditemukan. Kemasannya dibentuk sedemikian rupa agar mudah dibawa kemana-mana. Hal itulah yang membuat traveller tertarik untuk menikmati sekaligus membawanya pulang.

Terdapat pula kain yang dibuat oleh penduduk dengan motif dan corak unik. Beragam oleh-oleh yang dijual tentu memiliki kualitas yang bagus. Para pelancong yang berlibur dapat memilih buah tangan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Anda bisa pula berkeliling ke beberapa toko karena pasti akan menawarkan kudapan dan barang yang berbeda-beda. Berikut rekomendasi oleh-oleh khas dari Pagaralam yang paling diminati wisatawan.

1. Empek-Empek Panggang

Empek-empek panggang merupakan kuliner khas di Pagaralam karena banyak pedagang yang menjualnya. Bahan dasarnya adalah ikan tengiri yang diberi tambahan adonan tepung. Jika empek-empek biasanya dimasak dengan cara digoreng, maka oleh-oleh yang satu ini berbeda. Penyajiannya dipanggang menggunakan arang untuk menghasilkan rasa gurih.

Empek-empek juga diberi isian cabai sehingga saat dinikmati terasa gurih campur pedas. Selain itu, ada pula saus pedas manis yang melengkapi makanan ringan ini. Meskipun penyajiannya cukup sederhana, namun rasanya tidak kalah dengan jajanan lain.

Wisatawan bisa membeli empek-empek yang sudah matang maupun mentah untuk dibawa pulang. Apalagi olahan tersebut juga dapat bertahan dalam waktu beberapa hari. Penjual akan mengemasnya di dalam plastik agar Anda mudah membawanya kemana-mana.

2. Lempok Durian

Lempok durian memiliki rasa yang legit hampir sama seperti dodol. Camilan ini terbuat dari daging buah durian yang manis dengan ditambah sedikit gula sebagai pengawet. Saat dimakan teksturnya terasa kenyal dan warnanya tampak cokelat pekat. Bagi pecinta durian pasti akan senang saat mencicipi lempok durian karena aromanya dan rasanya begitu kuat.

Oleh-oleh tersebut biasanya disajikan dengan bentuk lonjong yang dibungkus plastik. Lempok durian bisa bertahan lama jika disimpan dalam suhu dingin sehingga cocok untuk dibawa pulang usai berlibur. Tak hanya itu, Anda juga dapat mencicipinya di pedagang yang menjualnya. Dijamin rasanya yang khas akan membuat pengunjung merasa ketagihan.

3. Gulo Puan

Gulo puan adalah nama kudapan yang ada di Pagaralam yang artinya gula susu. Dahulu gula ini hanya dikonsumsi oleh para bangsawan, namun saat ini sudah banyak pedagang yang menjualnya. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan gulo puan yaitu susu segar dari kerbau rawa. Kemudian dicampur dengan gula merah yang dipanaskan selama lima jam.

Proses pembuatannya hampir sama seperti karamel yang menghasilkan tekstur sedikit keras. Gulo puan diketahui berwarna cokelat dengan perpaduan rasa manis dan gurih. Kudapan ini cocok dinikmati dengan teh tawar atau kopi hitam. Tidak hanya itu saja, namun kebanyakan orang juga menyajikan gulo puan dengan pisang goreng maupun selai roti.

Pengolahan gulo puan yang cukup lama membuatnya tahan beberapa hari. Para pelancong yang membelinya dapat menyimpannya dalam suhu yang dingin agar kudapan tidak mudah basi atau berjamur. Kemasannya yang ada di plastik mudah dibawa kemana-mana. Sehingga membuat gulo puan sangat cocok dijadikan buah tangan yang dapat dibawa pulang.

4. Kue Maksuba

Kue maksuba mempunyai bentuk yang hampir sama dengan kue lapis. Rasanya manis dan legit sehingga akan membuat wisatawan penasaran ingin mencobanya. Dalam pengolahannya kue ini berasal dari bahan dasar susu dan adonan tepung yang diolah menjadi satu. Warnanya cenderung kuning dengan garis cokelat yang berada di tengahnya.

Kue basah ini sering dijadikan sebagai kudapan saat ada perayaan di Pagaralam. Uniknya lagi kue maksuba juga dibawa sebagai antaran jika ada orang yang menikah. Memang makanan ini mempunyai keistimewaan tertentu di mata masyarakat. Anda yang berlibur jangan lupa untuk mencicipi kue maksuba sekaligus menjadikannya sebagai oleh-oleh untuk keluarga.

5. Kue Delapan Jam

Namanya yang unik melambangkan bahwa kue ini diolah dalam waktu sekitar delapan jam. Kudapan tersebut dibuat dengan cara dikukus untuk menghasilkan rasa yang khas. Bahan dasarnya adalah telur bebek, susu manis, dan tepung yang diolah sedemikian rupa. Pembuatannya pun membutuhkan kesabaran karena harus membutuhkan waktu lama.

Aroma wangi yang ada di kue delapan jam diketahui berasal dari daun pandan. Teksturnya yang lembut dengan rasa legit akan memanjakan lidah para pelancong. Wisatawan yang ingin menjadikannya sebagai buah tangan bisa membeli yang masih fresh. Hal ini bertujuan agar kue delapan jam mampu bertahan dalam jangka waktu lama dan tidak mudah basi.

6. Sulam Angkinan

Kerajinan kain sulam angkinan yang ada sejak zaman dahulu banyak menjadi incaran para pengunjung yang datang ke Pagaralam. Sulam angkinan ini tampak begitu unik dengan perpaduan kain beludru dan benang emas yang menghasilkan motif cantik. Selain berupa kain polosan, kerajinan tersebut juga ada yang berbentuk taplak meja atau sarung bantal.

Penduduk setempat menggunakan alat tradisional dalam membuat kain ini. Pembuatannya yang cukup rumit membuat sulam angkinan dijual dengan harga sedikit mahal. Sulam angkinan juga menjadi barang antik yang melambangkan budaya setempat. Sehingga sampai sekarang keberadaannya masih terus dilestarikan oleh penduduk setempat.

Kain ini memiliki corak yang bagus untuk dijadikan pakaian. Anda yang membelinya tidak perlu khawatir karena kainnya juga tidak mudah luntur. Harga yang dijual akan sesuai dengan kualitas barang. Jadi jangan lupa untuk mampir ke toko kain untuk membeli sulam angkinan sebagai buah tangan untuk kerabat dekat.

7. Engkak Ketan

Sesuai dengan namanya, kue basah ini diketahui berasal dari bahan dasar ketan. Warnanya yang bercorak kuning dan cokelat membuatnya hampir sama seperti kue lapis. Meskipun tergolong kue basah, engkak ketan memiliki kekuatan yang lumayan awet. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang cukup lama dan banyaknya gula pasir di adonan.

Pada umumnya kudapan tersebut sering disajikan saat ada upacara adat maupun perayaan tertentu. Rasanya yang manis dengan tekstur lembut akan membuat Anda ketagihan. Beberapa orang juga ada yang menikmatinya dengan teh tawar. Pengunjung yang berlibur dapat membeli engkak ketan di toko pusat oleh-oleh maupun di pasar tradisional setempat.

8. Kopi Robusta

Anda yang berkunjung ke daerah Pagaralam akan banyak menemui pedagang yang menjual kopi robusta. Kopi ini ada yang dijual berupa biji yang belum diproses maupun dalam bentuk kemasan. Rasanya begitu kuat dan cenderung lebih pahit daripada kopi jenis lain. Hal inilah yang menjadikan kopi robusta sebagai campuran bahan baku pembuatan kopi siap saji.

Penduduk setempat menggunakan alat tradisional untuk mengolah biji yang ada. Kemudian dijual ke beberapa toko atau pasar. Kemasannya pun tampak bermacam-macam mulai dari kecil, sedang, hingga besar dengan bungkus plastik. Traveller yang ingin menjadikannya sebagai oleh-oleh tidak usah khawatir karena kemasannya mudah dibawa kemana-mana.

9. Sambal Lingkung

Sambal lingkung merupakan makanan yang tidak boleh terlewatkan. Sambal tersebut terbuat dari ikan tengiri dan ikan gabus yang diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan rasa yang khas. Ada pula tambahan cabai giling dan daun salam untuk memperkuat rasa pedasnya. Bentuk sambal lingkung terbilang unik karena tampak menyerupai abon daging.

Biasanya orang yang menikmati sambal ini dipadukan dengan bubur atau nasi hangat. Rasanya yang gurih akan membuat makanan menjadi semakin lezat. Sambal lingkung juga memiliki tekstur kering sehingga awet saat dimakan dalam beberapa hari. Anda bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh yang tidak boleh terlewatkan saat datang ke Pagaralam.

10. Alpukat

Alpukat menjadi buah yang banyak dijumpai di beberapa wilayah daerah, terutama di Pagaralam. Buah ini memiliki beberapa jenis mulai dari alpukat mentega, alpukat wina, dan miki. Rasanya yang gurih membuat orang yang menikmatinya merasa ketagihan. Sepanjang jalan di Pagaralam Anda akan menemui banyak pedagang yang menjual alpukat tersebut.

Selain bisa dinikmati secara langsung, buah ini juga dapat diolah menjadi jus maupun es buah. Hal tersebut membuat alpukat selalu menjadi incaran para pelancong yang berlibur. Anda yang ingin membawanya pulang bisa membeli buah yang mentah agar ketika sampai di rumah tidak mudah busuk. Kemasannya yang ada di plastik akan mudah dibawa pulang.

Demikian beberapa daftar oleh-oleh khas yang bisa ditemukan di Pagaralam. Pengunjung dapat memilih aneka makanan dan kerajinan tersebut sesuai keinginan. Apalagi oleh-oleh yang ada mudah ditemukan di toko pinggir jalan maupun pasar tradisional sehingga akan memudahkan saat membelinya. Nikmati liburan seru sekaligus mencicipi olahan khas yang memanjakan lidah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *