Travel  

10 Oleh-oleh Khas Banyuwangi yang Paling Populer

10 Oleh-oleh Khas Banyuwangi yang Paling Populer

tribunwarta.com – Inilah Rekomendasi Oleh-Oleh Khas dari Banyuwangi, Jawa Timur. Daftar Oleh-Oleh Terbaik Berupa Makanan, Minuman dan Souvenir yang Wajib Anda Bawa Pulang.

Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur pulau Jawa dengan segala keunikan dan keindahan tersendiri. Dengan banyak pilihan wisata yang dimiliki, kota tersebut menarik begitu banyak wisatawan. Berkunjung ke Banyuwangi, akan sangat disayangkan jika tidak membeli oleh-oleh. Sebab ada berbagai jenis oleh-oleh khas kota tersebut yang bisa dibawa pulang. Apa saja? Yuk simak ulasan oleh-oleh khas dari kota Banyuwangi yang paling populer disini.

1. Batik Banyuwangi

Hampir di setiap daerah yang ada di Jawa, memiliki batik khas masing masing. Dimana dari sekian banyak batik ini, memiliki corak yang beragam dan khas. Tidak terkecuali kota Banyuwangi. Siap sangka di kota ini juga banyak pengrajin batik yang memiliki puluhan motif yang cantik dan mempunyai keunikan tersendiri. Sangat wajib diketahui bagi Anda yang ingin menambah koleksi batik yang ada di lemari.

Salah satu batik khas yang banyak diburu oleh wisatawan adalah motif Gajah Oling, dimana batik satu ini memiliki corak seperti belalai gajah. Tidak hanya motif Gajah Olig, masih ada banyak motif lain yang tidak kalah populer seperti Sembruk Cacing, Gedhegan, dan juga Kangkung Setingkes. Cenderamata satu ini bisa menjadi alternatif dibawa pulang oleh Anda yang gemar mengoleksi batik. Untuk itu, saat berkunjung ke Banyuwangi jangan lupa berburu batik ya.

2. Kanggi

Belakangan ini, Banyuwangi sedang gencar dalam membangun daerah sekaligus meningkatkan sektor perekonomian. Baik itu dari aspek pariwisata ataupun industri kreatif. Sejalan dengan berkembangnya industri kreatif ini, warga Banyuwangi memperoleh dukungan langsung dari Badan ekonomi Kreatif (BEKRAF) guna meningkatkan kesejahteraan UMKM. Dan salah satu produk dari industri kreatif ini adalah Kanggi, sebuah paket cenderamata khas Banyuwangi yang dikemas dengan menarik.

Kanggi merupakan kependekan dari Keranjang rasa Banyuwangi, namun nama tersebut pada dasarnya merujuk pada kata kangge yang memiliki arti persembahan dalam bahasa suku Osing. Paket dengan desain yang unik ini di dalamnya mencakup berbagai cenderamata khas Banyuwangi, mulai dari makanan ringan, kain batik, souvenir, kopi, hingga sabun tradisional.

3. Savana Cake

Nama kue ini sedikit unik, karena memang terinspirasi dari padang savana. Lebih tepatnya adalah padang savana yang begitu populer di Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo. Jika berkunjung ke Banyuwangi, Savana Cake bisa menjadi salah satu alternatif cenderamata untuk dibawa pulang. Apalagi saat melihat tampilan kue ini sangat cantik dan juga menarik.

Savana Cake sendiri merupakan kue yang menggunakan bahan dasar berupa pisang, yang kemudian disulap menjadi sajian berbagai warna. Yang unik ialah lima varian kue ini memiliki nama yang diambil dari beberapa destinasi wisata di Banyuwangi, antara lain Savana Red Island, Savana Blue Fire, Savana Green Bay, Savana Wedi Ireng, dan Savana Sunrise of Java. Jika Anda ke Banyuwangi, maka tidak akan lengkap jika belum mencoba kelezatan kue ini.

4. Ladrang

Ladrang atau kue bawang adalah camilan renyah yang terbuat dari ubi jalar. Oleh-oleh khas dari Banyuwangi ini, biasanya disebut Sabrang oleh masyarakat setempat. Ladrang sendiri dibuat dari ubi jalar yang kemudian diolah menjadi sejenis kerupuk dengan bentuk yang memanjang seperti cheese stick. Biasanya yang menjumpai Ladrang akan memiliki rasa gurih, namun makanan khas Banyuwangi ini cenderung memiliki rasa manis.

5. Kue Bagiak

Satu lagi kue khas Banyuwangi yang begitu populer dan banyak diburu oleh para wisatawan, yakni kue Bagiak. Dimana kue satu ini memiliki bentuk persegi panjang dengan sudut oval. Kue Bagiak memiliki rasa asin, manis, dan gurih yang bercampur menjadi satu. Tidak mengherankan jika kue ini begitu populer, sebab rasa unik yang dimiliki tersebut begitu menarik minat para wisatawan.

Bahan yang digunakan untuk membuat kue Bagiak sendiri, cukup sederhana. Hanya terdiri dari tepung kanji, telur, susu, pelapah, serta garam dan gula. Tidak hanya diproduksi dalam satu varian, kue khas Banyuwangi ini memiliki banyak pilihan varian. Di antaranya ada varian pisang, keningar, cokelat, oka, wijen, stroberi, dan juga jahe. Selain itu, kue khas Banyuwangi yang populer ini memiliki tekstur yang begitu renyah.

6. Kerajinan Gintangan Banyuwangi

Masyarakat Banyuwangi terlihat begitu produktif dan kreatif, hal ini terbukti dengan banyaknya produk kerajinan tangan yang mereka ciptakan. Salah satu yang paling populer adalah produk anyaman dari desa Gintagan. Dengan ketrampilan pengrajin yang diwariskan secara turun temurun, tidak mengherankan jika pengrajin dari desa tersebut begitu mahir menganyam dan menghasilkan produk kerajinan tangan yang berkualitas.

Banyaknya pengrajin anyaman, membuat desa tersebut juga termasuk dalam destinasi wisata yang cukup populer di Banyuwangi. Jadi selain dapat melihat dan juga membeli langsung anyaman, wisatawan juga bisa melihat secara langsung proses pembuatan anyaman. Kerajinan anyaman yang dihasilkan oleh pengrajin desa Gintangan sangat beragam, mulai dari hiasan dinding hingga peralatan dapur. Umumnya, produk anyaman ini akan dibuat dengan warna warna yang memikat hati.

7. Sale Pisang

Saat mendengar kata sale pisang, sebagian orang pastinya sudah tidak asing lagi. Pasalnya ada beberapa daerah yang juga menjadikan sale pisang sebagai oleh-oleh khas dari daerah tersebut, begitu pula dengan Banyuwangi. Namun yang menarik, oleh-oleh sale pisang khas Banyuwangi memiliki banyak varian dengan aroma dan rasa yang sangat khas. Sehingga para wisatawan tidak akan bisa menemukan sale pisang seperti ini, selain di Banyuwangi.

Tidak hanya berupa sale pisang saja, warga Banyuwangi juga membuat olahan pisang tersebut dalam varian sale pisang goreng dan molen sale pisang. Bahkan di kota tersebut, sudah ada banyak sentra produksi sale yang populer dan banyak dikunjungi oleh para pelancong. Seperti di kelurahan Glagah, Kebalenan, Songgon, Kalipuro, dan masih banyak lagi. Cukup dengan mengeluarkan uang mulai dari Rp. 20 ribu, maka sale pisang ini sudah bisa Anda bawa pulang.

8. Kopi Khas Banyuwangi

Selain terkenal dengan tempat wisatanya yang memukau, Banyuwangi juga terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Tidak tanggung tanggung, kualitas kopi yang dihasilkan oleh kota ini merupakan kualitas terbaik dan menduduki peringkat ke 4 setelah Jamaica, Hawaii, dan Toraja. Yang lebih menarik, terdapat sebuah desa di Banyuwangi yang memiliki tradisi minum kopi yang bernama desa Kemiren.

Dengan hasil kopi yang begitu melimpah, Banyuwangi memiliki 3 jenis kopi yang paling banyak diproduksi dan digemari. Dimana kopi kopi ini bisa menjadi alternatif oleh-oleh jika Anda mampir ke Banyuwangi. Jenis yang pertama ada kopi Kemiren, kopi hasil produksi masyarakat desa adat Osing Kemiren. Banyak yang menyebutkan bahwa kopi ini adalah kopi kualitas terbaik yang diproduksi oleh Banyuwangi.

Jenis kedua ada kopi lanang, yang memiliki bentuk berbeda dengan kopi kebanyakan. Jika biasanya kopi mentah akan terbelah di bagian tengah, maka berbeda dengan kopi satu ini. Pasalnya kopi yang diproduksi di daerah Kalibaru ini, memiliki bentuk bulat sempurna dan berbiji tunggal. Yang ketiga ada kopi Seblang, produk yang diolah oleh kelompok Tani Suko Makmur dan menghasilkan produk kopi yang terdiri dari kopi lanang seblang, kopi seblang robusta, dan biji kopi luwak.

9. Panci dan Dandang Kalibaru

Ternyata di Banyuwangi, pusat kerajinan tidak hanya di desa Gintangan saja. Sedikit ke arah barat lebih tepatnya di Kalibaru, wisatawan bisa menemukan sederet toko yang menjual beragam peralatan rumah tangga yang terbuat dari aluminium. Mulai dari panci, wajan, oven, dandang, dan peralatan rumah lainnya. Produk yang terbuat dari aluminium ini, bisa menjadi alternatif para wisatawan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Sama seperti kerajinan yang ada di desa Gintangan, pengrajin aluminium di Kalibaru ini memiliki keahlian yang juga diwariskan secara turun temurun. Sehingga barang barang yang dihasilkan pun bisa dikatakan berkualitas terbaik. Tidak mengherankan jika banyak wisatawan yang mampir untuk membeli alat rumah tangga, ataupun hanya sekedar mengobati rasa penasaran dan bertanya tanya kenapa bisa ada begitu banyak kios yang berjualan peralatan dari aluminium.

10. Pia Glenmore

Meskipun kebanyakan daerah di pulau Jawa juga memiliki pia atau bakpia sebagai oleh-oleh khas daerahnya, Akan tetapi Banyuwangi memiliki pia dengan khas sendiri. Memiliki rasa yang lezat dengan harga yang murah adalah keunggulan dari pia Glenmore. Jadi, tidak mengherankan jika banyak yang berburu pia ini jika sedang berkunjung ke Banyuwangi.

Selain rasanya yang lezat, Pia Glenmore juga begitu populer karena memiliki banyak varian rasa. Dimana varian rasa ini terdiri dari rasa pisang keju, kacang merah, nanas, kacang hijau, stroberi, hingga ayam. Bakpia khas Banyuwangi ini memiliki aroma yang begitu harum dengan tekstur berlapis dan renyah. Sementara pada bagian dalamnya, terasa lembut dan manis.

Itulah 10 rekomendasi oleh-oleh khas dari Banyuwangi yang paling populer dan bisa dibawa pulang ketika berlibur ke kota dengan julukan the Sunrise van Java ini. Bisa dipastikan, keluarga dan kerabat yang mendapat oleh-oleh ini akan merasa senang. Jadi jika Anda berlibur Banyuwangi, jangan lupa menyempatkan waktu untuk berburu oleh-oleh khasnya. Pasalnya, akan sangat disayangkan jika pulang tidak membawa oleh-oleh populer tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *