Travel  

10 Makanan Khas Fiji, Negara Kepulauan di Samudera Pasifik

10 Makanan Khas Fiji, Negara Kepulauan di Samudera Pasifik

tribunwarta.com – Fiji merupakan negara kepulauan yang berada di selatan Samudera Pasifik. Pulau-pulaunya berada di perairan hangat berwarna toska. Umumnya makanan khas Fiji menggunakan bahan pokok yang tumbuh di daerahnya, seperti talas dan kelapa.

Ketika negara ini dikuasai oleh Kerajaan Inggris pada akhir abad kesembilan belas, maka secara bertahap masuklah pengaruh bangsa lain. Karena itu perlahan makanan khas Fiji berkembang dengan mengadopsi rasa yang baru.

Makanan di Fiji dipengaruhi oleh perpaduan ritual tradisional, perpaduan budaya serta hasil alam yang tersedia di pulau-pulau tersebut. Hasilnya adalah hidangan yang menggugah selera. Apa saja makanan dari negara kepulauan ini? Berikut ini nama-namanya.

1. Topoi

Negara Fiji juga memiliki dumpling. Dumpling dari Fiji ini dinamakan topoi yang dibuat dari parutan singkong dan kelapa, santan atau krim serta gula. Campuran adonan ini biasanya dibentuk jadi bola-bola, kemudian direbus dalam panci berisi air mendidih hingga lunak dan matang. Sesudah direbus, dumpling singkong diangkat dari panci.

Kemudian sisa airnya dimasak dengan ditambahkan parutan singkong dan santan sampai mengental seperti bubur. Dumpling dari Fiji ini bisa disantap sendiri atau dengan campuran bubur. Topoi merupakan sarapan khas Fiji. Makanan ini biasanya disantap dengan ditemani selai, mentega serta secangkir teh panas.

2. Palusami

Palusami merupakan makanan khas Polinesia yang dibuat dengan cara membungkus campuran daging sapi, kelapa dan bawang merah menggunakan daun, baru kemudian dipanggang. Makanan ini dianggap sebagai hidangan pokok di Pulau-Pulau Polinesia, khususnya di Fiji, Samoa dan Kiribati. Palusami merupakan makanan yang sangat populer di acara pesta dan sangat mudah disiapkan.

Hidangan ini mempunyai beberapa variasi bergantung pada bahan yang digunakan. Bahan utama palusami yaitu daun talas dan santan. Bagi bangsa Polinesia, talas dianggap sebagai hadiah para dewa kuno sehingga makanan ini sangat dijunjung tinggi oleh bangsa tersebut termasuk Fiji.

Untuk daging yang digunakan bisa daging kornet dan Spam (daging babi kalengan). Mengapa menggunakan daging kaleng? Polinesia tidak mempunyai banyak lahan untuk memelihara ternak, karena itulah digunakan daging kalengan.

3. Kokoda

Kokoda merupakan sejenis ceviche (hidangan seafood yang berasal dari daerah pesisir Amerika Tengah juga Selatan) dari Fiji yang menggunakan ikan walu atau makarel Spanyol. Untuk membuatnya, potongan fillet makarel mentah direndam dalam jus lemon atau jeruk nipis selama beberapa jam.

Ketika direndam, asam sitrat dalam jus akan membuat ikan jadi masak sehingga dagingnya berubah warna jadi putih buram. Sesudah direndam cukup lama, ditambahkan santan dan di atas hidangan diberi tomat potong dadu, sedikit cabai juga garam. Kokoda dihidangkan dingin dan sering kali disajikan dalam tempurung kelapa yang dibelah dua lalu dibersihkan.

4. Honey Cake

Fiji seperti halnya negara lain juga memiliki suguhan yang manis. Salah satu favorit penduduk negara ini adalah honey cake atau kue madu. Biasanya kue dibuat menggunakan Loyang.

Rasa kue ini tak hanya rasa madu, ada juga krim asam membantu melawan manisnya cairan, sedangkan pala bubuk, jahe, cengkeh, dan kayu manis menambah kehangatan dan wangi khas roti jahe.

Bagian atas kue ini ada yang diberi hiasan dengan almond slice. Sebenarnya kue madu ini lebih enak jika disantap beberapa hari setelah dibuat, saat teksturnya lebih moist dan rasanya lebih kuat.

5. Vakalavalava

Topoi bukan satu-satunya makanan khas Fiji yang menggunakan singkong dalam hidangannya. Ada makanan lain yang menggunakan singkong yaitu vakalavalava. Namanya cukup panjang dan unik.

Bahan yang digunakannya mirip dengan bahan untuk topoi, seperti singkong parut, kelapa parut, dan gula. Kue ini juga disebut kue singkong.

Bahan-bahan tadi kemudian dicampur dan ditambah dengan sedikit mentega, kemudian dipanggang di dalam wajan, bukan di dalam oven, yang menghasilkan kue basah yang bisa diiris.

Untuk memberikan rasa yang lebih enak biasanya cairan manis seperti custard, susu kental, atau bahkan pisang tumbuk ditambahkan pada adonan sebelum dimasak. Kue ini bisa disantap pada sore atau malam hari, tapi bisa juga dimakan untuk sarapan.

6. Purini

Purini merupakan dessert khas Fiji yang dibuat dengan cara dikukus. Makanan ini dibuat dari adonan tepung terigu, baking soda, baking powder, dan cokelat bubuk yang dipadukan dengan santan panas. Campuran yang seperti puding ini lalu dituang ke dalam panci atau wajan yang dilumuri dengan minyak kemudian dikukus hingga matang.

Kue ini biasanya diberi rasa dengan esens vanila, tapi bisa juga ditambahkan rasanya dengan kayu manis, cengkeh atau pala. Selain itu ditambahkan pula pisang tumbuk atau kismis ke dalam adonan. Dengan rasa manis yang ringan dan tekstur yang moist, biasanya puding kukus ini disantap dengan ditemani custard atau mentega dan secangkir teh.

7. Roti Fiji

Di pulau ini terdapat komunitas masyarakat India yang besar dan mereka memberikan beberapa pengaruh pada makanan dan budaya setempat. Seperti namanya, makanan ini merupakan versi Fiji untuk ‘roti’ yang asalnya dari sub-benua India. Roti masuk ke dalam masakan Fiji beberapa dekade yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *