Travel  

10 Makanan Khas Afghanistan yang Kaya Rempah-Rempah

10 Makanan Khas Afghanistan yang Kaya Rempah-Rempah

tribunwarta.com – Negara yang pernah dilanda gonjang-ganjing politik ini ternyata memiliki makanan yang menarik dan terkenal. Makanan khas Afghanistan menawarkan hidangan yang kaya rasa dan harum.

Mungkin kuliner negara ini memiliki kesamaan dengan negara-negara tetangganya, seperti Pakistan dan Iran. Namun kebanyakan makanan dari Afghanistan tidak tersentuh oleh pengaruh luar.

Nasi, susu, whey, dan yoghurt merupakan beberapa bahan pokok yang banyak digunakan dalam hidangan Afghanistan yang populer.

Beberapa buah yang paling banyak ditemukan di negara ini adalah anggur, delima serta melon. Kalau kamu penasaran dengan makanan dari Afghanistan, berikut adalah beberapa masakan Afghanistan paling populer yang bisa kamu coba.

1. Kabuli Pulao

Umumnya kabuli pulao dikenal dengan nama quabili pulao. Nama ini diambil dari kata ‘qabil’ yang artinya “mampu” atau “cakap.” Kata itu untuk mendukung kepercayaan masyarakat setempat bahwa hanya koki yang cakap saja yang dapat membuat pilaf ala Afghanistan ini.

Biasanya orang Afghanistan bisa mengetahui apakah seorang wanita sudah siap untuk menikah atau tidak dari seberapa baik wanita itu bisa menyiapkan kabuli pulao yang merupakan hidangan nasional Afghanistan. Makanan ini secara historis dibuat untuk keluarga kelas atas Kabul.

Makanan khas Afghanistan ini pembuatannya cukup rumit. Bahan yang digunakannya adalah nasi dan daging. Umumnya bahan-bahan yang digunakan adalah beras berbutir panjang yang dikukus kemudian dihiasi dengan almond, wortel yang di-caramelized dan kismis. Bumbu yang digunakan adalah kapulaga, jinten, kayu manis, cengkeh, dan kunyit.

Pilihan protein yang digunakan adalah daging sapi, ayam, serta potongan daging domba. Di Afghanistan, rasa kabuli pulao beragam di tiap daerahnya karena tiap juru masak memiliki campuran rempah-rempah yang berbeda. Namun, umumnya, makanan ini selalu berisi nasi, sayuran, rempah-rempah, serta daging.

2. Mastawa

Makanan musim dingin khas Afghanistan ini terdiri dari nasi berbutir pendek, chickpea, dan daging kambing kering asin yang dinamakan lahndi. Semua bahan tersebut kemudian direbus bersama-sama dalam kaldu aromatik yang diberi bumbu dengan bawang putih, bawang bombay, ketumbar, kunyit, dan mint.

Menjelang akhir memasak ditambahkan narenj atau kulit jeruk pahit dan cabai yang membuat hidangan nasi lengket ini sangat harum serta berasa pedas. Mastawa juga bisa dibuat menggunakan jenis daging kering lainnya seperti Afghan gosht-e-qaqh. Sementara itu untuk sentuhan akhir ditambahkan quroot, yaitu sejenis keju Afghanistan.

Keju ini dibuat dari yoghurt dengan cara disaring, diasinkan, kemudian dikeringkan. Ini adalah satu-satunya bahan yang tak ditemukan penggantinya yang tepat.

3. Lavash

Lavash merupakan roti pipih tipis yang umumnya dibuat dalam tandoor atau tawa agar rasa aslinya bisa dipertahankan. Roti ini bisa dibuat lunak atau keras bergantung pada pilihan pembuatnya dan bentuknya juga bisa bervariasi.

Ada orang yang suka membuatnya dalam bentuk persegi panjang. Sementara yang lain ada yang membuatnya dalam bentuk lingkaran serta ada yang persegi. Roti ini disantap dengan daging pedas dan dihidangkan dengan keju.

Lavash merupakan hidangan tradisional dan kebanyakan dihidangkan di acara pesta pernikahan. Menurut penduduk setempat lavash akan membawa kemakmuran juga kesuburan untuk pasangan yang baru menikah.

4. Maas Pulao

Maash pulao merupakan hidangan tradisional Afghanistan yang terbuat dari kombinasi nasi, buah-buahan kering, kacang hijau, serta rempah-rempah aromatik.

Kacang hijau yang sudah dimasak dicampurkan dengan nasi butir panjang seperti basmati kemudian dicampur dengan tumisan bawang bombay, bawang putih, jahe, tomat, cabai, dan buah-buahan kering, seperti aprikot atau kismis kering.

Kemudian campuran tersebut direbus menggunakan kaldu sayuran atau air hingga nasi benar-benar matang. Umumnya hidangan ini dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, kapulaga, kayu manis, ketumbar, jinten, serta bubuk masala.

Teman untuk hidangan ini di antaranya adalah salad segar, chutney, yogurt, mast-o-khiar (salad mentimun dan yoghurt), daging, atau acar. Makanan ini biasanya dibuat untuk acara-acara khusus serta hari libur keagamaan, seperti Ramadan.

5. Bolani

Bolani merupakan street food paling terkenal di Afghanistan. Pada dasarnya hidangan ini adalah roti pipih yang diberi isi dengan bermacam bahan, kemudian digoreng. Bolani dapat diisi dengan labu, kentang tumbuk, daging, bayam, atau lentil. Umumnya camilan ringan ini dibuat di rumah dan sering kali dihidangkan sebagai lauk.

Makanan ini paling enak dinikmati dengan chakkah, yang dibuat dari saus mint dan yogurt yang lembut serta chutney ketumbar yang membuat rasanya semakin kaya.

6. Chopan Kabob

Makanan yang umum di Afghanistan adalah daging domba yang bisa dijadikan sebagai bahan, lauk, maupun makanan. Chopan kabob merupakan spesialisasi masakan Pashtun. Kabob adalah hidangan berupa daging domba yang dipanggang di atas maskal, yaitu anglo arang khas orang Afghanistan.

Chopan kabob, seperti makanan Afghanistan lainnya, juga kaya akan sejarah. Makanan ini asalnya dibuat oleh para penggembala domba yang melumuri potongan daging domba dengan garam yang banyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *