Travel  

10 Gambar Situ Kamojing Karawang, Sejarah Legenda, Lokasi Alamat, Misteri Mitos + Hotel di Sekitar

10 Gambar Situ Kamojing Karawang, Sejarah Legenda, Lokasi Alamat, Misteri Mitos + Hotel di Sekitar

tribunwarta.com – Lokasi : Desa Kamojing, kecamatan Cikampek, kabupaten Karawang, Jawa Barat 41373Map : KlikDisiniHTM : GratisBuka/Tutup : 24 JamTelepon : (0264)350440

Situ Kamojing adalah sebuah danau untuk menampung air hujan dan menjadi sumber irigasi bagi sawah masyarakat sekitar. Danau di sebelah selatan jalan tol ini memiliki luas areal 60ribu hektar dan menjadi pusat hiburan serta rekreasi bagi masyarakat sekitar maupun wisatawan luar kota.

Situ Kamojing Salah Satu Danau Alami di Tengah Kota

Kata Situ dalam bahasa Sunda artinya adalah danau kecil karena memang bentuk tanahnya cekung sehingga menjadi tempat terbaik bagi resapan air hujan. Tentu saja kumpulan atau genangan air yang melimpah ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar Kamojing.

Diantara manfaat yang sangat besar bagi masyarakat setempat yaitu menanggulangi masalah banjir karena bisa menjadi tempat terakhir bagi air hujan. Selain itu, juga menjadi sarana irigasi bagi sawah-sawah warga dengan adanya bendungan untuk mengatur jalannya air menuju sawah.

Luas sawah secara keseluruhan sekitar 12,5 hektar dan sudah menjadi sumber air bagi tanah di sekitar Kamojing agar tidak mengalami kekeringan di musim kemarau. Danau keci ini menjadi deposit air hujan dan akan ditransformasikan kepada tanah-tanah agar tetap subur serta produktif.

Kondisi danau memang masih alami dan seperti tidak tersentuh tangan manusia dan memberikan pemandangan natural khas wisata dari sebuah telaga. Setiap pagi dan sore, masyarakat menyambangi danau ini untuk menikmati keindahan alamnya atau sebagai sarana olahraga.

Jalan raya di sekitar Situ Kamojing memang sudah halus dan baik dengan cor beton sehingga tidak mudah rusak jika terkena air hujan. Masyarakat memanfaatkannya untuk jalan-jalan di pinggir danau menggunakan sepeda ataupun motor dan ada juga yang melakukan jogging.

Pada pinggir jalan terdapat pagar besi berwarna biru agar danau terjaga kebersihannya dari sampah dibuang. Warga desa bisa masuk ke pinggir danau dengan meminta izin kepada pengelola untuk mancing ataupun melihat secara langsung kondisi keindahan air danau.

Biasanya para pengunjung bersantai pada sebuah café di pinggir danau untuk melihat pemandangan indah sumber air tersebut dan mengambil gambar dengan kamera. Selain itu, ada juga para pengunjung memilih berada di luar pagar besi untuk menikmati panorama indahnya.

Setiap tahun pada bulan Agustus yang bertepatan dengan hari kemerdekaan RI, warga masyarakat akan tumpah di lokasi danau untuk melakukan acara Gubyak Guyub dengan mandi ataupun menceburkan diri ke dalam danau untuk mencari ikan ataupun bermain air bersama.

Tanah di Situ Kamojing memang sangat cekung seperti laut dan bisa terlihat dari sisi danau karena terlihat memiliki garis pantai seperti laut. Tentu saja jika air dihempaskan angin akan menimbulkan ombak atau riak bergulung-gulung seperti gelombang di lautan.

Masyarakat setempat juga sering menjadikan danau Situ Kamojing sebagai wahana untuk lomba mancing karena tempatnya sangat luas. Selain itu, lokasi sekitar danau juga digunakan untuk pagelaran seni seperti konser musik atau lomba-lomba ketika event Agustusan dan lainnya.

Danau ini sangat populer sehingga ada sebuah lagu berjudul Pamandangan Indah Situ Kamojing dan dinyanyikan oleh Darso serta bisa download mp3 lagunya di internet. Danau ini sebagai pengairan sawah dan pernah membuat tanggul sungai Cikaranggelam jebol karena hujan deras.

Banyak sekali pengunjung datang ke lokasi wisata ini untuk mengobati penasaran karena sering melihat Situ Kamojing di televisi dan mengambil foto dengan handphone. Hal ini karena danau kecil ini sering dijadikan sebagai tempat syuting sinetron ataupun video klip.

Sementara itu, terdapat cerita di masyarakat bahwa Situ kamojing dihuni seekor buaya buntung. Menurut cerita rakyat, bahwa sejarah asal usul buaya tersebut adalah anak dari Ki Anom dan Ni Icih yang dahulu tinggal di pinggiran danau dan buaya tersebut untuk menjaga telaga itu.

Buaya tersebut dahulu bernama Ki Saiman dan profesinya sebagai pencari ikan di telaga itu sehingga setiap hari menghabiskan waktunya disana. Masyarakat setempat tidak memiliki pengetahuan bagaimana terjadinya buaya buntung sehingga menjadi misteri sampai sekarang.

Namun cerita rakyat ini memang tidak bisa diketahui kebenarannya karena sampai saat ini belum ada sumber terpercaya mengenai sejarah tersebut. Hal ini selalu dikaitkan dengan korban anak-anak yang pernah tenggelam di danau tersebut karena terseret ke dalam arus dibawahnya.

Alamat Situ Kamojing berada di desa Kamojing, kecamatan Cikampek, kabupaten Karawang, Jawa Barat 41373. Lokasi tepatnya berada di sebelah selatan jalan tol Jakarta-Cikampek sebagai wilayah ujung tenggara Karawang berbatasan dengan kota Purwakarta.

Bagi wisatawan dari luar kota tidak perlu khawatir karena sudah ada beberapa hotel di sekitar kawasan Situ Kamojing. Hotel terdekat yaitu Prime Plaza Hotel Purwakarta sebelah timur dan jaraknya sekitar 1,5 km atau Prime Biz Hotel Karawang sebelah barat sekitar 2 km.

Kawasan sekitar danau ini juga sudah ramai karena banyak perumahan dan residence, salah satunya adalah Cluster Green Kamojing. Lokasi perumahan ini berada di sebelah utara jalan tol Jakarta-Cikampek dan menghadirkan hunian menengah keatas dengan type 36 serta 45.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *