Travel  

10 Gambar Air Terjun Tanah Merah Balikpapan, Misteri Mistis, Lokasi Alamat + Fasilitas Yang di Sediakan Wisata

10 Gambar Air Terjun Tanah Merah Balikpapan, Misteri Mistis, Lokasi Alamat + Fasilitas Yang di Sediakan Wisata

tribunwarta.com

Alamat: Dusun Purwosari, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.Peta/Maps Online: Klik DisiniHarga Tiket Masuk (HTM): Rp10.000Jam Buka-Tutup: 24 jam

Rekan-rekan, pasti setuju dengan statement bahwa setiap wilayah di Negara Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki kekhasan potensi wisata yang luar biasa banyaknya. Hal yang sama juga berlaku di kawasan Pulau Borneo, tepatnya di Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.

Sekalipun merupakan suatu ibukota Provinsi, rupanya Samarinda tidak serta merta ‘kehilangan’ panorama alam miliknya yang indah. Rupanya, di sekitar kota masih terdapat banyak lokasi yang alami, belum banyak tercemari dengan limbah kehidupan urban.

Lokasi

Kondisi ini berlaku juga untuk Air Terjun Tanah Merah. Tempat ini adalah salah satu objek wisata alam yang berada di Dusun Purwosari, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Letaknya ada dalam wilayah ibukota, namun pemandangannya masih sangat alami.

Bila dihitung berdasarkan jarak, waterfall ini hanya berjarak sekitar kurang lebih 14 kilometer dari pusat pemerintahan Kota Samarinda. Lokasi ini mungkin juga sering dikenal dengan nama Air Terjun Telaga Bijih Tanah Merah, bukan yang ada di Kelantan loh kawan.

Rute Perjalanan dan Akses Wisata

Rekan-rekan yang hendak mencapai objek liburan kita, tidak perlu kesulitan mencarinya. Kalian bisa menempuh perjalanan dengan berbagai sarana transportasi, baik kendaraan pribadi ataupun juga menggunakan angkutan umum.

Rute perjalanan yang umumnya dilalui pengunjung adalah melewati Pasar Segiri-Sungai Siring hingga kemudian sampai di simpang tiga. Opsi lain adalah melalui gapura di pusat kota Samarinda, bisa juga dilalui bila sobat traveler berkendara dari Bontang.

Bila melalui kawasan ini, rekan-rekan akan menempuh 1 km perjalanan di mana jalanan sudah berupa cor beton sehingga memudahkan pengunjung. Di sekitar jalan terdapat perkampungan penduduk serta objek wisata lain seperti pemancingan.

Daya Tarik

Berbicara tentang destinasi wisata, tentu kita akan membahas mengenai pesona tempat tujuan kita tersebut. Apa sih yang membuat Air Terjun Tanah Merah ini berbeda dari kebanyakan lokasi waterfall lain dan layak dikunjungi?

Kawan, waterfall satu ini tidak bisa dibilang tinggi, rupanya bila dihitung, ketinggian total hanya sekitar 15 meter dari titik permukaan bawah. Penemuannya pun tergolong muda, yaitu di kisaran tahun 1975, hingga 14 tahun kemudian masyarakat mulai mengelolanya sebagai lokasi wisata.

Rekan-rekan yang datang dalam rombongan ataupun keluarga besar, sepertinya akan betah dan merasa nyaman berlibur di tempat ini. Sudah tersedia area istirahat seperti pendopo, tempat-tempat yang teduh dengan rimbunan pepohonan di sekitarnya.

Hal ini cukup penting kawan bila kita sedang berwisata di alam. Tidak banyak lokasi wisata waterfall yang dilengkapi dengan tempat beristirahat ini. Seringkali, pengunjung akan merasa kesulitan untuk sekedar bersantai, apalagi bila sedang penuh dengan wisatawan.

Kalian juga akan menemukan beberapa mata air yang tertutup akar pohon atau semak-semak. Bila kalian ikuti, aliran air ini akan muncul diantara bebatuan, tanah serta kemudian rekan-rekan akan menjumpai kolam dengan air segar.

Pihak pengelola juga sudah menampung mata air ini di dalam kolam dengan luas kira-kira 500 meter. Kolam ini dipagari dan dilarang digunakan untuk berenang. Mungkin tujuannya adalah untuk menjaga kemurnian air ini ya sobat, supaya tidak tercampuri kotoran.

Uniknya, air di Tanah Merah bukanlah jenis yang jernih. Hal ini juga disebabkan karena tanah di sekitar air terjun berupa lahan gambut serta terdapat banyak area tambang batu bara. Kalian akan melihat air yang berwarna kecoklatan, namun sebenarnya merupakan air bersih.

Di tempat ini juga masih terdapat banyak jenis pohon langka dengan nilai jual tinggi. Pandangkan mata kalian, sobat, serta temukan pohon Ulin, Gaharu, serta Benuang. Kesemuanya memiliki diameter besar, dimulai dari 3 hingga 8 meter.

Letak Air Terjun Tanah Merah juga tidak jauh dari pusat kota, kira-kira hanya 15-30 menit perjalanan saja. Hal ini tentu menjadi opsi liburan tersendiri bagi mereka yang tinggal di perkotaan dan memiliki jadwal padat namun membutuhkan refreshing.

Sekalipun letaknya dekat dengan pusat kota, rupanya udara di Kelurahan Tanah Merah sudah sangat berbeda. Kalian akan disambut dengan udara sejuk serta rimbunnya pepohonan. Indah bukan mengabadikan lukisan ala mini dalam foto/photo/gambar maupun video, kawan?

Fasilitas

Di sekitar lokasi sudah terdapat warung atau rumah makan yang bisa kalian datangi untuk sekedar melepas lelah, lapar, serta dahaga. Rekan-rekan yang datang melancong tidak perlu repot-repot mencari lokasi untuk menambah energi kalian dengan tarif terjangkau.

Pengelola wisata juga menyediakan area parkir, pemandian serta lokasi yang biasa dimanfaatkan untuk melakukan pentas terbuka. Harga tiket masuk juga tidak begitu mahal kawan, hanya sekitar Rp10.000 saja per pengunjung.

Harga tiket untuk parkir kendaraan juga terbilang murah, yaitu sekitar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk mobil. Bukankah ini biaya yang sangat murah dibandingkan dengan keindahan alam yang akan kita nikmati?

Terlepas dari beragam kisah, cerita misteri atau mistis, sejarah asal-usul ataupun legenda, rekan-rekan bisa menikmati musik yang dibuat oleh alam ciptaan Tuhan ini. Gemerik air diselingi dengan suara angin, dedaunan serta bisik-bisik hewan sekitar.

Bila rekan-rekan datang dalam suatu rombongan dan membutuhkan tambahan transportasi pendukung perjalanan, kalian juga bisa dengan mudah mendapatkan rental mobil. Banyak disediakan persewaan transportasi dengan harga terjangkau.

Bagaimana kawan? Sekali-sekali boleh lah menengok lokasi Air Terjun Tanah Merah ini. Samarinda tidak hanya punya deretan mall atau arena permainan modern saja loh. Kekayaan alam Samarinda wajib untuk kita dukung pelestariannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *