Travel  

10 Foto Curug Gomblang Purwokerto, Harga Tikek Masuk, Lokasi Alamat, Jam Buka Tutup + Rute Jalan Menuju Wisata

10 Foto Curug Gomblang Purwokerto, Harga Tikek Masuk, Lokasi Alamat, Jam Buka Tutup + Rute Jalan Menuju Wisata

tribunwarta.com – Lokasi: Desa Kalisalak, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah 53152Map: Klik DisiniHTM: Rp5.000,-Buka/Tutup: 08.00-17.00Telepon: –

Banyumas, Sebuah kabupaten yang berada di kaki gunung tertinggi di Jawa Tengah, yakni Gunung Slamet. Ia terkenal akan Lokawisata Baturaden, tempat pelesir yang menawarkan keindahan alam dan berbagai wahana menarik.

Tapi, sebenarnya daerah yang diberi julukan Kota Satria itu mempunyai banyak potensi wisata. Hanya saja, belum dioptimalkan dengan baik. Salah satunya adalah Curug Gede.

Berlokasi di Desa Ketengger, air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter itu dikelilingi oleh pepohonan. Sehingga, kawasan di sekitarnya sangat asri. Aliran airnya cukup deras dan menyegarkan. Pengunjung juga diperbolehkan untuk camping apabila ingin menikmati panorama curug pada malam hari.

Ada lagi Curug Jenggala yang juga terletak di Desa Ketengger. Ia merupakan tempat wisata yang sedang hits di kalangan remaja.

Pasalnya, selain menyuguhkan pemandangan yang elok, air terjun tersebut memiliki fasilitas berupa papan berbentuk hati yang berada tepat di depan gerojogan. Ia sering dijadikan spot foto oleh para pengunjung.

Namun, untuk menuju ke sana, perjalanan yang dilalui sedikit sulit. Jalanannya juga berlumpur karena memang masih diupayakan pengembangannya.

Kemudian, ada Curug Ceheng yang terletak di Kecamatan Sumbang. Meski lebih kecil dari Curug Gede, tapi penderasan ini mempunyai telaga yang cukup luas di bagian bawahnya. Ia sangat cocok dijadikan destinasi rekreasi keluarga karena tempatnya cukup luas dan nyaman dipakai untuk bermain bersama.

Lalu, terdapat pula Curug Gomblang yang kini mulai dilirik para wisatawan karena lansekap yang disuguhkan begitu indah. Seperti apa pesonanya?

Daya Tarik Curug Gomblang

Curug Gomblang menjadi satu di antara puluhan air terjun yang berada di lereng Gunung Slamet. Ia sekilas menyerupai Air Terjun Tiu Kelep di Lombok, tapi lebih besar dan deras.

Meskipun tidak terlalu tinggi dibanding penderasan lain di Banyumas, tapi debit air yang dihasilkan cukup deras. Alirannya juga sangat jernih dan alami, sehingga mengundang siapa pun untuk menceburkan diri.

Tapi, jangan sekali-kali mandi di curug bila tidak menggunakan alat memadai dan menyewa pemandu. Sebab, konon menurut pengelola area tersebut cukup dalam dan di bawahnya terdapat pusaran air. Pada kedalaman 10 meter juga ada rongga masuk menyerupai gua dengan ruangan berudara.

Kawasan wisata itu sendiri terbilang masih perawan dan asri. Terlihat dari rimbunnya pepohonan yang tumbuh di sekitarnya.

Udara yang ditimbulkan pun amat sejuk. Cocok didatangi ketika sedang sumpek dengan suasana Ibukota yang dipadati oleh perumahan, gedung-gedung bertingkat dan aktifitas-aktifitas yang menghasilkan polusi.

Tapi, untuk menikmati pemandangan Air Terjun Gomblang tidak mudah. Dari area parkir, pengunjung masih harus melanjutkan ekspedisi ke lokasi dengan berjalan kaki. Jarak tempuhnya cukup jauh, yakni sekitar 30-40 menit.

Meski demikian, pemandangan dan suasana yang dihadirkan mampu mengusir rasa pegal-pegal akibat terus melangkah.

Setelah mengayunkan kaki selama setengah jam, berarti perjalanan tinggal sedikit lagi. Sebelum tiba di lokasi, terdapat spot foto yang cukup populer bernama Selfie Deck dengan view air terjun nan eksotis. Namun, antrian untuk pengambilan gambarnya cukup lama, terlebih jika sedang ramai.

Sesampainya di penderasan, Anda akan disambut oleh gemericik air yang jatuh. Untuk mendekat, silakan menuruni anak tangga dari bebatuan yang tersedia. Tapi, ingat untuk selalu berhati-hati karena pijakannya cukup licin.

Rute Menuju ke Curug Gomblang

Curug Gomblang beralamat di Desa Kalisalak, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Lokasi hanya berjarak 18 km dari pusat Kota Purwokerto.

Untuk menuju ke objek wisata, pengunjung bisa memulai ekspedisi dari Jalan Telpon. Lalu, mengarahkan kendaraan ke Jalan Purwobakti hingga bertemu belokan Jalan Jenderal Sudirman.

Ikuti jalur tersebut sampai menjumpai perempatan Pasar Karang Lewas. Belok kanan arah Jalan Raya Kedungbanteng dan apabila telah tiba di Desa Baseh, silakan bertanya pada warga setempat untuk ditunjukkan letaknya.

Ada dua rute lain yang dapat digunakan. Pertama, melewati Jalan Raya Kebocoran ke arah SD Negeri 2 Windujaya hingga menemukan papan petunjuk lokasi.

Kedua, dari Desa Karangsalam, Kecamatan Baturaden menuju UNWIKU (Universitas Wijaya Kusuma). Kemudian, belok ke utara dan Anda akan sampai di destinasi. Tapi, untuk opsi ini jaraknya lebih panjang dengan jalanan yang berkelak-kelok.

Supaya mendapatkan akses termudah ke Curug Gomblang, ada baiknya Anda memeriksa peta dan mengikuti arahannya.

Harga Tiket dan Jam Buka Curug Gomblang

Pengunjung akan dikenai tarif Rp5.000,-/orang untuk memasuki objek wisata yang buka dari pukul 08.00-17.00 tersebut. Tapi, belum termasuk retribusi parkir sebesar Rp2.000,-/motor dan Rp5.000,-/mobil.

Akses jalan dari pintu utama sampai area parkir masih berupa bebatuan, belum diaspal. Namun, dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Anda juga bisa berjalan kaki melewati dam PLTA Micro Hidro Baturagung yang berada di bawah Curug Gombang.

Fasilitas yang disediakan objek wisata tersebut masih dalam tahap pengembangan. Tapi, pengunjung sudah dapat menjumpai warung-warung kecil yang menjual aneka makanan dan minuman. Selain itu, ada kamar ganti untuk mereka yang ciblon alias bermain air di bawah air terjun.

Dengan pemandangan dan fasilitas yang dihadirkan, tidak heran bila kini tempat tersebut menjadi tujuan pelesir favorit di Banyumas, khususnya bagi para kawula muda.

Curug Gomblang sendiri masih terus berbenah supaya lebih banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan sampai fasilitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *