Travel  

10 Desa Terindah di Perancis untuk Liburan yang Romantis

10 Desa Terindah di Perancis untuk Liburan yang Romantis

tribunwarta.com – Les Plus Beaux Villages de France merupakan sebuah asosiasi independen yang membantu mempromosikan wisata desa yang indah dan juga kaya kan warisan budaya. Agar dapat dipromosikan, desa-desa tersebut harus memiliki kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

Ada sekitar 156 desa yang telah terdaftar sebagai desa terindah di Perancis dalam asosiasi ini. Desa-desa ini yang ini tersebar di seluruh Perancis. Semuanya pasti akan membuatmu terpukau. Desa-desa yang menjadi desa wisata ini diharapkan akan terbantu perekonomiannya.

Seberapa indah desa-desa itu, berikut ini ada beberapa desa yang terindah di Perancis yang sayang untuk kamu lewatkan, yang pasti kamu akan disuguhi keindahan yang luar biasa.

1. Moustier Saint Marie (Provence- Alpes- Côte d’Azur)

    Lokasi: Digne-les-Bains, Alpes-de-Haute-Provence, Provence- Alpes- Côte d’Azur, Perancis

Moustier Saint Marie merupakan sebuah desa yang telah dinobatkan sebagai desa terindah di Perancis. Formasi bantuan yang besar dan gagah tampak membentengi desa yang berada di bawahnya.

Ladang tanaman lavender yang terdapat di desanya membuat tampilan desa ini semakin cantik saja. Tempatnya bagus untuk dijadikan latar untuk kamu berfoto dengan tema alam.

Dahulu desa ini terkenal untuk kerajinan tembikarnya tetapi sempat menghilang, tetapi saat ini seni tembikar hidup kembali di desa ini dengan lusinan studio yang kembali melestarikannya.

Keindahan desa dengan bangunan berwarna pastel serta sebagian bangunan abad pertengahannya menjadi daya tarik dari Desa Moustier untuk dikunjungi. Diijamin kamu akan betah di sini.

2. Locronan (Brittany)

    Lokasi: Quimper, Finistère, Brittany, Perancis

Locronan merupakan sebuah desa yang namanya diambil dari nama Saint Ronan yang merupakan seorang petapa berkebangsaan Irlandia yang bermukim di desa ini. Selama zaman Renaisans, desa ini terkenal sebagai desa penenun yang menghasilkan tenunan yang bagus hingga menjadikan mereka pemasok layar untuk angkatan laut.

Tak hanya itu, desa ini juga dikenal karena perdagangannya. Berjalan-jalan di Desa Locronan kamu kan disuguhi oleh bangunan-bangunan rumah dari abad ke-18. Jalan-jalannya menggunakan aspal kuno dengan alun-alun yang berbatu.

Dan tentunya kamu akan menemukan Gereja dari Saint Ronan, sebuah gereja dari abad ke-15 dengan gaya arsitektur gotik. Kamu juga dapat menikmati crêpe yang manis sambil duduk santai menikmati suasana desa.

3. Riquewihr (Grand Est)

    Lokasi: Colmar-Ribeauvillé, Haut-Rhin, Grand Est, Perancis

Desa Rigquewihr merupakan sebuah keindahan kecil di antara pegunungan dan juga perkebunan anggur. Desa kecil yang berada di wilayah Alsace ini dekat perbatasan antara Perancis dan Jerman.

Konon desa kecil ini menjadi inspirasi untuk satu film Disney yaitu Beauty and The Beast. Selain keindahannya kamu juga akan menemukan ketenangan saat menyusuri jalan-jalannya.

Letaknya yang berada di dekat perbatasan Jerman, membuat arsitektur dari desa ini mendapat sedikit pengaruh dari arsitektur desa di Jerman pada abad ke-16. Hal itu dapat terlihat dari penggunaan elemen kayu, serta balkon yang dihiasi bunga-bunga. Jalan-jalannya yang sempit ini merupakan bagian dari rute Alsace Wine Route yang terkenal.

4. Peillon (Provence- Alpes- Côte d’Azur)

    Lokasi: Nice, Alpes-Maritimes, Provence- Alpes- Côte d’Azur, Perancis

Desa Peillon merupakan desa yang indah untuk dikunjungi oleh orang-orang yang senang berpetualang. Lokasi dari desa ini berada di ketinggian sebuah bukit. Kamu dapat menggunakan kendaraan atau juga dengan hiking untuk sampai ke sana.

Jika kamu ingin berhemat, hiking menjadi pilihan yang tepat, plus kamu dapat menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan.

Desa Peillon yang bertengger di tebing seolah-olah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari formasi batuan tersebut. Desa ini menawarkan rasanya hidup 500 tahun ke belakang di tempat yang cukup terpencil. Saat menyusuri desanya kamu dapat menikmati keindahan alam sekeliling tempat desa itu berada.

5. Collonges-La-Rouge (Nouvelle-Aquitaine)

    Lokasi: Brive-la-Gaillarde, Corrèze, Nouvelle-Aquitaine, Perancis

Collonges – La – Rouge merupakan sebuah desa yang tampak menonjol dengan warna bata pada bangunannya. Warna merah bata ini hampir menghiasi seluruh desanya. Warna merah bata ini dihasilkan dari batu pasir lokal yang kaya akan zat besi.

Arsitektur bangunannya juga terlihat memesona. Setiap sudutnya cantik untuk dijadikan spot untuk berswafoto. Keunikan dan keindahan desa ini sayang untuk dilewatkan begitu saja. Seluruh desanya Collonges ini bahkan diklasifikasikan sebagai monumen sejarah.

Selain karena warna bangunannya, Collonges la Rouge juga dikenal memiliki 25 menara dengan atapnya yang berbentuk kerucut. Beberapa bangunannya pun berasal dari abad ke-15 dan juga abad ke-16.

6. Eguisheim (Grand Est)

    Lokasi: Colmar-Ribeauvillé, Haut-Rhin, Grand Est, Perancis

Eguisheim merupakan satu desa yang juga masuk dalam rute Alsace Wine Route, dan desanya sendiri dikelilingi oleh kebun anggur seluas 339 hektar. Desanya terbilang cukup kecil, kamu dapat mengelilingi desanya dalam waktu sekitar satu hingga dua jam.

Keindahan dari desa abad pertengahan ini juga merupakan tempat kelahiran dari seorang Paus yang bernama Pope Leo IX. Eguisheim adalah sebuah desa yang dibangun dengan bentuk melingkar dengan sebuah kastil menjadi pusatnya. Kastil tersebut bernama Château-Bas d’Eguisheim atau biasa disebut juga dengan St. Leon.

Alun-alun dari desanya dihiasi dengan sebuah air mancur bergaya Renaisans yang memiliki berbentuk persegi delapan. Sedangkan pada bagian atas air mancur itu dihias dengan patung dari Pope Leon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *