tribunwarta.com – Sejak dulu, Inggris atau United Kingdom (UK) telah menjadi salah satu negara tujuan favorit bagi para mahasiswa dari seluruh dunia untuk menempuh pendidikan selain Amerika Serikat. Kualitas pendidikan yang bagus adalah salah satu alasan terkait hal ini.
Selain itu, jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Benua Eropa, Inggris juga memiliki bahasa yang dipahami oleh hampir semua orang di dunia, yakni Bahasa Inggris. Hal ini tentunya akan memudahkan para mahasiswa untuk memiliki komunitas internasional.
Beberapa kota yang terkenal di kalangan mahasiswa antara lain Newcastle, Birmingham, Manchester, dan tentu saja ibukota England yaitu London. Berbagai lembaga pun menawarkan beasiswa seperti LPDP.
Sayangnya, banyak orang yang bilang bahwa biaya hidup di Inggris cukup mahal sehingga hanya bisa dipenuhi oleh rakyat menengah ke atas. Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Inggris tahun 2022? Yuk, kita lihat dulu rinciannya.
1. Sewa Tempat Tinggal
Hal paling utama yang harus dipikirkan saat merantau ke Inggris adalah tempat tinggal. Ada beberapa macam hunian yang bisa ditemukan di negara ini, dan setiap macamnya memiliki harga yang berbeda-beda.
Sistem pembayarannya pun ada dua pilihan, yaitu sewa atau mortgage alias KPR. Harga sewa flat pun berbeda-beda, tergantung letaknya, luas hunian, dan fasilitas yang disediakan.
Harga sewa di Kota London tentunya lebih mahal daripada di kota lain, yaitu berkisar dari GBP 400 hingga 700 per bulan untuk sebuah flat. Sementara untuk rumah, harga sewanya mencapai GBP 1.200 di London.
Di kota lain yang lebih kecil, harga sewa rumah lebih rendah yakni berkisar dari GBP 600 – 800 untuk tiga kamar dan GBP 400 – 600 untuk satu atau dua kamar.
Namun, buat kalian yang sewa rumah ada biaya tambahan yang harus dibayar yaitu pajak atau Bahasa Inggrisnya disebut sebagai council tax. Biaya pajak per bulan rata-rata adalah GBP 112 tergantung dari tipe hunian.
Bagi para mahasiswa, sewa flat adalah pilihan yang paling tepat. Selain harganya lebih murah dari rumah, menjaga kebersihannya juga lebih mudah. Namun, bagi pekerja yang membawa keluarga dari kampung, menyewa rumah adalah pilihan yang lebih baik.
Satu tips yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran tempat tinggal yaitu berbagi dengan orang lain. Di Inggris sangat lazim lho jika dua keluarga yang berbeda tinggal dalam satu rumah.
Bagi para mahasiswa yang ingin tinggal di asrama juga bisa, tentunya dengan harga yang berbeda-beda tergantung kebijakan setiap kampus ya.
2. Tagihan Utilitas
Dengan memiliki tempat tinggal, ada biaya utilitas yang harus dibayarkan. Biaya ini mencakup listrik, air, dan tagihan televisi atau TV licensing. Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk tagihan ini tergantung pemakaian, jadi bisa berbeda buat setiap orang.
Biaya listrik yang harus dibayar tergantung musim. Jika kalian menggunakan pemanas listrik, tagihannya bisa mencapai GBP 50 – 60 per bulan saat musim dingin. Sementara di luar musim dingin, kemungkinan hanya sekitar GBP 40 untuk satu bulan.
Untuk tagihan air selama sebulan rata-rata di kisaran GBP 30 – 40.
Selain tagihan listrik dan air, di Inggris juga dikenakan biaya TV licensing jika kalian ingin menonton siaran lokal. Nah, jumlah rata-rata untuk biaya ini adalah GBP 12 per bulan.
3. Makan dan Minum
Kebutuhan lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Nah, jumlah uang yang dikeluarkan untuk hal ini juga berbeda-beda tergantung gaya hidup setiap orang dan kota tempat tinggal.
Harga satu porsi makan di London berkisar dari GBP 10 – 20, sementara di kota yang lebih kecil jauh lebih murah, yakni hanya GBP 8 – 10. Jadi, untuk makan di luar minimal pengeluaran adalah GBP 10 untuk satu porsi.
Pilihan termurah tetap dengan masak sendiri ya. Perbandingannya cukup jauh karena untuk belanja bahan makanan kalian hanya perlu GBP 50 – 100 per bulan.
4. Biaya Transportasi
Untuk menunjang mobilitas kalian, tentunya biaya transportasi adalah pengeluaran lain yang tidak kalah penting. Bagi kalian yg memiliki mobil pribadi, tentunya akan perlu uang untuk bensin, asuransi, dan road tax.
Buat para mahasiswa, naik transportasi umum adalah pilihan yang paling banyak digunakan. Biaya untuk naik kendaraan umum juga berbeda-beda, tergantung jenis transportasinya, tempat tinggal kalian, dan jarak yg ditempuh.
Tarif untuk kereta bawah tanah sangat tergantung dari rute yg kalian tempuh, sehingga tidak ada angka yg mutlak. Sementara itu, tarif umum untuk bus adalah GBP 2,4 dan harga student lebih murah yaitu GBP 1,75.
Jika kalian suka naik uber atau taksi, kalian akan mengeluarkan minimal GBP 5 untuk satu kali jalan. Jadi, pulang-pergi akan mengeluarkan GBP 10 dalam satu hari.
5. Komunikasi
Untuk bisa tetap berkomunikasi dengan keluarga di tanah air dan teman-teman, kalian perlu membeli SIM card. Nah, biaya untuk hal ini juga tergantung dari provider dan paket yang kalian pilih ya.
Namun, biaya untuk SIM card mulai dari GBP 10 per bulan yang sudah mencakup paket data, telepon, dan SMS.
Jika kalian ingin pasang internet di rumah, biayanya rata-rata GBP 20-50 per bulan.
6. Biaya Kuliah
Buat para mahasiswa aktif, biaya kuliah adalah pengeluaran lain yg harus dibayar secara rutin. Biaya buat kuliah kalian juga tergantung dari program studi, kampus tempat menempuh studi, dan jumlah SKS yang diambil.
Bagi penerima beasiswa, biaya ini pastinya sudah terpenuhi, sehingga tidak akan menjadi beban kalian.
7. Belanja Bulanan
Sebagai anak rantau, tentunya kalian juga perlu buat berbelanja kebutuhan bulanan seperti bahan-bahan masak, persediaan camilan, perlengkapan kebersihan, dan lain-lain. Biaya ini juga berbeda-beda ya, tergantung kebutuhan dan gaya hidup setiap orang.
Rata-rata belanja bulanan akan memakan biaya sekitar GBP 100-120. Untuk perlengkapan kebersihan mungkin tidak akan dibeli setiap bulan jadi hanya perlu paling banyak GBP 15 buat satu orang.
8. Hiburan dan Rekreasi
Sebagai mahasiswa dan juga anak rantau, tentunya beberapa dari kalian membutuhkan hiburan dan rekreasi di waktu luang. Nah, ada beberapa jenis rekreasi yg bisa dilakukan di negara ini ya, dan beberapa di antaranya berbayar.
Jika kalian ingin rekreasi gratis, cobalah untuk refreshing sejenak di taman-taman yang ada. Tentu saja, pilihan untuk hiburan lebih banyak di kota yang besar seperti London ya.
Namun, pengeluaran ini adalah hal sekunder, jadi tidak harus dikeluarkan setiap bulan. Nah, jumlahnya juga tergantung dari setiap orang ya.
9. Mencari Uang Tambahan
Sebagian dari kalian pasti berpikir untuk mencari uang tambahan dengan cara kerja paruh waktu atau apa yg disebut part time.
Di Inggris, mahasiswa yg berasal dari luar Eropa diperbolehkan untuk bekerja hingga 20 jam per minggu selama masa perkuliahan dan tak terbatas saat liburan kuliah. Namun, kalian perlu Tier 4 (General) Student Visa agar bisa kerja paruh waktu.
Lalu, berapa upah minimum dari kerja part time? Pemerintah Inggris telah menetapkan sebesar GBP 5,30 per jam buat pelajar berusia 18-20 tahun dan GBP 6,70 untuk mahasiswa berusia di atas 21 tahun.
10. Total dan Kesimpulan
Jadi, minimal biaya yg dibutuhkan buat hidup di Inggris selama sebulan adalah GBP 1.200 atau Rp. 22.764.552 dalam Rupiah jika 1 GBP sama dengan Rp 18.970. Wah, cukup tinggi ya!