Travel  

10 Daftar Biaya Hidup di Negara Jerman Ini Menjadi Salah Satu Incaran Para Mahasiswa

10 Daftar Biaya Hidup di Negara Jerman Ini Menjadi Salah Satu Incaran Para Mahasiswa

tribunwarta.com – Banyak orang yang menganggap, bahwa hidup di luar negeri itu mahal. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, karena memang ada beberapa negara yang biaya hidupnya cukup mahal, terutama negara-negara maju seperti Swiss sebagai salah satu negara termahal.

Namun, tidak semua negara akan menguras pendapatan kalian untuk memenuhi biaya hidup kok. Jerman adalah salah satu negara di Benua Eropa dengan biaya hidup yang relatif lebih terjangkau daripada negara lain di benua yang sama.

Itulah sebabnya, banyak sekali orang-orang yang pergi merantau ke negara yang dulu memiliki Bonn sebagai ibukotanya ini, baik untuk keperluan menimba ilmu atau bekerja. Beberapa kota yang sering menjadi tujuan mahasiswa adalah Berlin, Aachen, Munchen, dan lain-lain.

Nah, sebenarnya berapa sih rata-rata biaya hidup per bulan di Jerman? Apakah mahal atau murah? Buat para calon pekerja dan mahasiswa S1 atau S2 yang ingin merantau ke Jerman, simak dulu nih rata-rata biaya hidup di Jerman 2022:

1. Sewa Akomodasi

Apartemen adalah salah satu pilihan untuk tempat tinggal bagi kalian yang ingin merantau ke Jerman. Biaya untuk sewa apartemen berbeda-beda, tergantung dari beberapa faktor seperti letaknya, tipe akomodasi, kondisi bangunan, dan lain-lain.

Sewa apartemen di pusat kota akan lebih mahal daripada di pinggiran kota. Selain itu, tarif sewa apartemen dengan kondisi bangunan semakin baru tentunya akan semakin mahal.

Namun, untuk mahasiswa di Jerman rata-rata akan mengeluarkan 250-300 Euro untuk akomodasi mereka yang jika dirupiahkan mencapai 5.000.000. Biaya tempat tinggal akan jauh lebih murah jika kalian tinggal bersama orang lain.

Pilihan alternatif lain untuk mahasiswa adalah asrama kampus, namun mendapatkan kamar asrama kampus yang bisa disewa cukup sulit.

2. Makan dan Minum

Nah, untuk pengeluaran yang satu ini juga tergantung oleh beberapa faktor. Pengeluaran untuk makan akan jauh lebih sedikit apabila kalian memasak sendiri, daripada makan di restoran.

Jika kalian memasak makanan sendiri, sebulan bisa dikenakan biaya rata-rata 100 Euro, dalam rupiah sekitar Rp. 1.700.000. Sementara itu, untuk makan di restoran satu piring akan dikenakan biaya minimal 10 Euro. Di warung kecil bisa lebih murah, yakni 3.5 – 4.5 Euro.

Beberapa pusat grosir di Jerman yang bisa dikunjungi untuk belanja bulanan antara lain Aldi, Rewe, LiDL. Makanan halal juga cukup mudah ditemukan di kota besar, namun sulit di kota kecil. Untuk makanan Indonesia bisa ditemukan di Toko Asia.

3. Transportasi Umum

Pengeluaran berikutnya adalah transportasi umum. Nah, buat para mahasiswa mungkin biaya ini sudah tercakup di semester contribution, namun bagi para pekerja biaya transportasi umum adalah pengeluaran yang harus dibayar per bulannya.

Biaya untuk transportasi umum juga tergantung dari beberapa faktor, seperti mobilitas kalian, kota tempat tinggal, dan jenis transportasi yang digunakan. Naik taksi pasti akan lebih mahal daripada naik bus atau kereta.

Namun, rata-rata biaya untuk transportasi umum per bulan di Jerman cukup mahal. Untuk tiket satu kali jalan, biasanya dikenakan biaya 2.7 Euro atau sekitar Rp. 47.000.

Berbeda lagi dengan tiket berlangganan satu bulan, kalian harus mengeluarkan biaya sebesar 70 Euro atau sekitar Rp. 1.200.000.

Biaya pengeluaran transportasi bisa dihemat dengan cara berjalan kaki atau naik sepeda. Tarif sepeda rata-rata adalah 200-300 ribuan per hari. Selain murah dan menyehatkan, di beberapa kasus naik sepeda bisa lebih cepat daripada naik transportasi umum!

4. Biaya Kuliah

Jerman adalah salah satu negara termurah untuk pendidikan. Bagi para mahasiswa yang akan berkuliah di universitas negeri di Jerman, kalian harus membayar semester contribution yang mencakup administrasi kuliah, transport ticket per semester, fasilitas kampus, dan lain-lain.

Nah, biaya ini mencapai 250 hingga 450 Euro per semesternya. Jika dibagi lagi, dalam sebulan kalian harus mengeluarkan 60 Euro untuk semester contribution. Buat kalian yang ingin cari beasiswa, coba dipelajari lagi yah apa saja biaya yang ditanggung oleh beasiswa tersebut.

5. Belanja Pakaian

Harga pakaian di Jerman juga berbeda-beda, tergantung merknya. Buat kalian yang ingin berburu merk terkenal, pasti mahal. Seberapa mahalnya tergantung dari merk apa yang akan kalian beli dan jenis pakaiannya. Biasanya, semakin tebal akan semakin mahal.

Bila kalian ingin beli pakaian yang murah, H&M, Zara, Mango, C&A adalah tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Meskipun merk-merk ini termasuk mahal di Indonesia, di Jerman justru menjadi pakaian umum masyarakat lho.

Di H&M, satu potong atasan dihargai mulai dari 15 Euro sementara satu potong jaket bisa mencapai 30 Euro. Mau yang lebih murah lagi? Ada Primark yang menjual satu potong atasan di bawah 10 Euro, satu potong jeans hanya 15 Euro, dan tas bervariasi dari 5 hingga 15 Euro.

6. Asuransi Kesehatan

Biaya berikutnya yang wajib dibayar jika ingin merantau ke Jerman adalah asuransi kesehatan. Ini sangat penting karena biaya asuransi kesehatan akan menutupi segala kebutuhan kalian yang berkaitan jika sedang sakit seperti dokter, healthcare, dan lain-lain.

Biaya asuransi kesehatan rata-rata adalah 85-90 Euro per bulan untuk mahasiswa dan untuk pekerja bisa mencapai 128 Euro. Layanan kesehatan yang digratiskan biasanya berbeda-beda, tergantung dimana kalian ambil asuransi.

Satu hal yang harus diingat, kalian harus berhati-hati jika ditawarkan asuransi dengan harga yang jauh lebih murah karena ini bisa jadi bermasalah ketika nanti ingin mendapatkan pengobatan.

7. Hiburan & Rekreasi

Untuk menghilangkan kejenuhan dari sekolah dan pekerjaan, kalian pasti butuh hiburan dan rekreasi. Nah, jenis hiburan yang bisa kalian dapatkan pun tergantung dari musimnya.

Di musim semi dan panas, taman menjadi tujuan hampir semua orang. Banyak orang yang menghabiskan waktu di pinggir danau sambil menikmati pemandangan taman serta udara segar dengan gratis.

Tempat untuk barbeque akan penuh di musim panas, dan di sini kalian bisa bikin acara bareng teman-teman dengan biaya 5-10 Euro per orang untuk makan sepuasnya. Buat kalian yg ingin nonton bioskop perlu membayar 10 Euro.

8. Kebutuhan Bulanan

Biaya kebutuhan bulanan adalah biaya rata-rata yg dikeluarkan untuk berbelanja kebutuhan bulanan. Ini biasanya mencakup bahan makanan, sabun, shampoo, deterjen, dan lain-lain. Ini bisa berbeda untuk setiap orang, namun rata-rata untuk belanja bulanan adalah 100-120 Euro.

Kalian juga akan mengeluarkan uang untuk paket HP yg rata-rata adalah sebesar 9-10 Euro sebulan. Biaya tersebut sudah mencakup internet untuk HP, SMS, dan telepon unlimited untuk Uni Eropa.

Buat kalian yg mau pasang internet di apartemen kalian, ada biaya tambahan yg perlu dibayar sebesar 20 Euro. Namun, pengeluaran ini bisa lebih dihemat apabila kalian tinggal bersama orang lain.

9. Kerja Sampingan

Satu lagi pertanyaan yg sering muncul di benak mahasiswa, bisakah membiayai kehidupan di Jerman dari kerja sampingan? Jawabannya tergantung dari besarnya biaya hidup serta jenis pekerjaan sampingan kalian dan gaji yg diterima dari pekerjaan tersebut.

10. Total dan Kesimpulan

Jadi, total rata-rata biaya hidup di Jerman untuk mahasiswa adalah 700 Euro per bulan atau setara dengan Rp. 12.155.501 jika 1 Euro sama dengan Rp. 17.365. Perlu diketahui bahwa angka ini bukanlah angka yg mutlak, karena tergantung dari beberapa faktor seperti kota tempat tinggal dan gaya hidup setiap orang.

Namun, agar tidak menyusahkan keluarga di rumah, ada baiknya kita sebagai anak berhemat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *