Travel  

10 Daftar Biaya Hidup di Negara Belanda, Per Bulan Mahal Atau Murah?

10 Daftar Biaya Hidup di Negara Belanda, Per Bulan Mahal Atau Murah?

tribunwarta.com – Terletak di wilayah barat laut Benua Eropa, Belanda menjadi salah satu tujuan favorit bagi mahasiswa internasional untuk menimba ilmu. Hal ini pun mendorong berbagai lembaga untuk memberikan beasiswa bagi para mahasiswa dari seluruh dunia buat kuliah di Belanda.

Ada banyak faktor yang dinilai menjadi daya tarik Negeri Kincir Angin di mata para mahasiswa internasional. Studi di Belanda rupanya memudahkan dari segi bahasa karena banyak program internasional yang ditawarkan oleh berbagai universitas bergengsi di sana.

Selain itu, Belanda adalah salah satu negara dengan biaya kuliah yang relatif murah, meskipun tergolong sebagai negara maju. Beberapa kota yang sering menjadi tujuan pelajar antara lain Amsterdam, Leiden, Utrecht, Groningen, Rotterdam, Maastricht, dan lain-lain.

Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Belanda tahun 2022 ini? Apakah memungkinkan untuk membawa keluarga tinggal di sini? Yuk, kita lihat dulu rinciannya:

1. Sewa Tempat Tinggal

Salah satu biaya yang pasti dikeluarkan adalah untuk tempat tinggal. Ada beberapa macam pilihan untuk akomodasi, dan tentunya dengan harga yang berbeda-beda. Bagi mahasiswa, menyewa apartemen adalah pilihan yang paling tepat.

Harga sewa apartemen pun tergantung dari beberapa faktor, seperti lokasi, luas tempatnya, dan apakah berbagi dengan orang lain atau untuk sendiri. Semakin besar kotanya maka semakin mahal biaya sewanya.

Untuk biaya sewa flat sharing adalah sekitar 350 – 500 Euro per bulan. Namun, dengan biaya segini kalian hanya akan mendapatkan kamar saja untuk kalian sendiri. Kamar mandi dan dapur harus berbagi dengan orang lain.

Biaya sewa apartemen studio lebih mahal, yakni rata-rata sekitar 600 Euro per bulan. Nah, tapi keuntungan dari menyewa apartemen studio adalah kalian memiliki dapur dan kamar mandi untuk diri sendiri, tidak berbagi dengan orang lain.

Buat kalian yang punya budget lebih, sewa apartemen dengan satu kamar tidur bisa menjadi pilihan lain. Tentu saja, biaya sewanya lebih mahal yakni berkisar dari 1.200 hingga 1.500 Euro per bulan.

Satu tips untuk para mahasiswa, sebaiknya kalian ambil housing yang sudah direkomendasikan oleh pihak universitas kalian. Hal ini tentu akan memudahkan kalian daripada mencari sendiri serta akan lebih murah karena ada subsidi.

Jika kalian mencari apartemen sendiri, maka akan lebih mengeluarkan banyak uang di awal. Sebab, ada agency fee yang harus dibayar sebesar 250 Euro dan biaya deposit sebesar uang sewa selama dua bulan.

Apartemen memang lebih ekonomis bagi mahasiswa yang tinggal sendirian atau berdua, namun tidak bagi yang membawa keluarga. Nah, buat mahasiswa yang ingin merantau dengan keluarga ke Belanda, sewa rumah adalah pilihan yang lebih tepat.

Sama dengan apartemen, biaya sewa rumah juga berbeda-beda karena tergantung beberapa faktor. Namun, yang pasti lebih mahal daripada apartemen yaitu berkisar dari 700 hingga 1.000 Euro dengan tambahan service charge sebesar 50 Euro per bulan.

2. Tagihan Utilitas

Dengan memiliki tempat tinggal, pasti ada tagihan utilitas yang harus dibayarkan. Biaya utilitas biasanya mencakup listrik, air, gas, dan internet sebagai tambahan. Buat yang sewa apartemen, biasanya tagihan ini sudah termasuk dalam biaya sewa.

Untuk kalian yang sewa rumah, pengeluaran ini tidak bisa dihindari. Tentu saja, jumlahnya tergantung pemakaian kalian. Namun, untuk setiap komponen biasanya berkisar dari 80 sampai 200 Euro.

Buat menghemat listrik, sebagian besar rumah di Belanda menggunakan panel surya. Nah, asiknya lagi alat panel surya ini bisa disewa lho.

3. Makan dan Minum

Agar bisa bertahan hidup, tentunya biaya makan dan minum adalah salah satu pengeluaran yang tidak bisa dihindari. Pilihan termurah memang jatuh pada pilihan masak sendiri, tapi buat yang tidak bisa masak jajan di luar tidak bisa dihindari.

Harga makanan di Belanda rata-rata adalah 7-20 Euro per porsi. Untuk ramen Jepang rata-rata dihargai 14-15 Euro untuk satu porsi, sementara makanan Indonesia 10-11 Euro. Mau yang lebih murah? Kebab bisa memakan hanya 4 Euro per porsi!

Untuk minuman, kalian tidak perlu terus-terusan beli air mineral di Belanda, apalagi langganan air galon seperti di Indonesia. Sebab, air keran di Belanda aman untuk diminum, jadi kalian bisa bawa botol sendiri kemana-mana.

4. Transportasi Umum

Biaya transportasi di Belanda cukup mahal, terlebih bagi kalian yang sering jalan-jalan ke luar kota. Ada beberapa moda transportasi untuk menunjang kebutuhan mobilitas kalian, baik di dalam maupun untuk ke luar kota.

Untuk tiket tram dan bus dalam kota, harga tiket sekali jalan bermacam-macam tergantung rute, biasanya 0,5 hingga 3 Euro. Buat kalian yang ingin lebih murah, kalian bisa langganan paket untuk sebulan mulai dari 5 Euro.

Buat kalian yang sering jalan-jalan ke luar kota, minimal akan menghabiskan 50 Euro per minggu atau 200 Euro per bulan. Namun, jika kalian jarang jalan-jalan, 10 Euro per minggu atau 40 Euro per bulan sudah cukup.

Salah satu tips untuk menghemat biaya transportasi adalah dengan membeli sepeda atau berjalan kaki. Harga sepeda di sini bermacam-macam, dari 30-300 Euro, tergantung merk dan kondisinya.

5. Komunikasi

Biaya komunikasi mencakup paket data untuk ponsel dan internet di tempat tinggal kalian. Harga paket data bermacam-macam, namun rata-rata berkisar dari 20-60 Euro per bulan. Sementara untuk biaya wi-fi, rata-rata adalah 40-50 Euro per bulan.

6. Asuransi

Salah satu hal yang wajib dimiliki setiap orang adalah asuransi. Nah, ini juga tergantung dari perusahaan asuransinya dan premi yang kalian ambil. Untuk mahasiswa, harga asuransi adalah 1.79 Euro per hari atau 644 Euro per tahun.

Perlu diketahui bahwa biaya asuransi biasanya sudah masuk dalam tanggungan, buat kalian yang kuliah dengan beasiswa.

Buat kalian yang membawa keluarga, asuransi wajib dimiliki setiap anggota keluarga. Anak di bawah usia 18 tahun tidak dikenakan biaya, namun ikut dalam premi orang tuanya.

7. Hiburan dan Rekreasi

Biaya untuk hiburan dan rekreasi juga sangat tergantung pada gaya hidup setiap orang. Buat kalian yang sering traveling atau shopping, pasti akan mengeluarkan biaya lebih banyak daripada yang tidak.

8. Kebutuhan Bulanan

Sebagai anak rantau, kalian juga harus mengeluarkan sejumlah uang untuk belanja berbagai kebutuhan bulanan atau bahkan mingguan. Ini mencakup hal-hal seperti bahan makanan dan perlengkapan yang berkaitan dengan kebersihan.

Rata-rata, untuk belanja bulanan dibutuhkan 150-160 Euro jika kalian tinggal sendiri. Tentunya, pengeluaran akan lebih besar jika tinggal dengan keluarga.

9. Kebutuhan Lain

Ada beberapa hal lain yg mungkin harus dibeli, misalnya penghangat ruangan. Ini sangat berguna ketika cuaca sedang dingin. Meskipun sudah terpasang di beberapa apartemen, seringkali alatnya sudah dalam kondisi kurang baik karena usianya.

Jadi, untuk beli heater lagi kalian perlu biaya mulai dari 10 Euro. Selain itu, untuk mahasiswa yang ingin beli buku juga perlu biaya sekitar 30-90 Euro. Namun, dua hal ini sifatnya optional ya, dan sangat mungkin untuk dihindari.

10. Total dan Kesimpulan

Jadi, untuk bisa hidup dengan layak di Belanda, minimal uang yg kalian butuhkan adalah sekitar 1.300 Euro per bulan atau 22.618.012 dalam Rupiah jika 1 Euro sama dengan Rp. 17.398.

Perlu diketahui bahwa angka ini tidaklah bersifat mutlak, karena sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan kebutuhan seseorang. Namun, alangkah baiknya jika kalian berhemat agar tidak menyusahkan keluarga di rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *