tribunwarta.com – Sebagian besar orang mengira, hidup di luar Pulau Jawa pasti akan menguras banyak uang karena biaya kebutuhan lebih mahal. Hal ini bisa jadi disebabkan karena minimnya persediaan bahan-bahan pokok di luar Pulau Jawa.
Terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Batam dikenal sebagai pusatnya perusahaan dan bisnis pariwisata. Hal ini menyebabkan banyak sekali perusahaan-perusahaan berskala nasional hingga multinasional, dan hotel-hotel besar yang berdiri di kota ini.
Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak orang yang merantau ke Kota Batam dari luar kota, bahkan dari luar Pulau Sumatera untuk mendapatkan pekerjaan atau praktik kerja lapangan untuk mahasiswa. Lalu, bagaimanakah dengan biaya hidup di Kota Batam? Apakah mahal
Berikut ini adalah rincian dari biaya hidup di Batam 2022 yang bisa digunakan untuk perbandingan Jakarta vs Batam:
1. Tempat Tinggal
Salah satu hal utama yang harus dipikirkan jika ingin merantau ke Batam adalah tempat tinggal. Bagi para perantau pemula, menyewa kamar kost adalah pilihan terbaik, apalagi jika kalian datang seorang diri.
Biaya untuk sewa kost pun bermacam-macam, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Mungkin, kalian bisa mendapatkan kost semurah Rp. 200.000 per bulan di rumah liar dan menggunakan air sumur.
Namun, untuk mendapatkan kost yang layak di daerah perumahan, kalian perlu setidaknya Rp. 400.000 hingga 700.000 per bulan dengan fasilitas yang standar namun kondisi kamar lebih layak.
Buat kalian yang punya budget lebih, menyewa kost yang mewah bisa menjadi pilihan lain. Harga untuk sewa kost mewah mulai dari Rp. 1.000.000 hingga 2.000.000 per bulan.
Selain kost, kalian juga bisa sewa rumah. Nah, sama halnya dengan kost, biaya untuk sewa rumah pun berbeda-beda, tergantung dari letak rumah, luasnya, dan juga fasilitas yang disediakan. Namun, harga sewa rumah pasti lebih tinggi daripada kost.
2. Tagihan Utilitas
Buat kalian yang memutuskan untuk sewa rumah, biaya utilitas menjadi salah satu pengeluaran yang tidak bisa dihindari. Besarnya biaya tentu tergantung dengan pemakaian setiap orang, namun untuk air ledeng sekitar Rp. 50.000 untuk dua orang.
Nah, buat kalian yang harga sewa kostnya sudah menutupi tagihan utilitas, ini menjadi keuntungan tersendiri karena tidak ada biaya tambahan yang dipungut lagi setiap bulannya.
Jadi, jika kalian memilih untuk sewa kamar kost, cobalah untuk mencari yang harga sewanya sudah menutupi tagihan utilitas per bulan ya!
3. Makan dan Minum
Kebutuhan utama selanjutnya yang cukup memakan biaya adalah makan dan minum. Bagi kalian yang tidak bisa masak atau tidak memiliki dapur di kost, pasti harus menambah pengeluaran untuk membeli makanan di luar.
Untuk satu porsi makanan di Batam, harganya berkisar dari Rp. 15.000 hingga 30.000. Hal ini tergantung dimana kalian membeli makanan, semakin bagus tempatnya pasti akan semakin mahal. Di restoran pasti lebih mahal daripada di warung.
Jika satu kali makan saja kalian menghabiskan Rp. 20.000, maka satu hari minimal adalah Rp. 60.000. Untuk satu bulan, kalian akan memerlukan minimal Rp. 1.800.000 untuk biaya makan dan minum.
Jika kalian tidak memungkinkan untuk masak makanan sendiri, setidaknya masak nasi juga sudah cukup menghemat. Beras seberat 5 kg dihargai Rp. 55.000. Kalian bisa membawa magic jar dari rumah dan membeli lauk saja.
4. Biaya Transportasi
Untuk biaya transportasi, pengeluaran setiap orang juga berbeda-beda tergantung dari mobilitas dan jarak antara kost dan kantor. Moda transportasi yang bisa digunakan di Batam adalah bimbar dan ojek online.
Biaya transportasi umum di Batam kurang lebih sama dengan di Jakarta, namun karena jarak antar tempat lebih pendek mengingat kotanya yang lebih kecil, jadi lebih memakan sedikit biaya.
Satu hal penting nih, untuk memangkas biaya transportasi, kalian bisa usahakan untuk cari kost di dekat tempat kerja.
5. Kuota Internet
Untuk keperluan komunikasi dengan keluarga, teman-teman, hingga rekan kerja, kalian juga perlu kuota internet. Biaya yang akan dikeluarkan untuk kuota internet juga berbeda untuk setiap orang, tergantung dari paket dan provider.
Namun, kalian perlu setidaknya Rp. 50.000 untuk membeli kuota yang bisa digunakan dalam satu bulan. Jika kalian ingin lebih rendah lagi, maka kuota yang didapatkan pasti lebih sedikit bahkan mungkin belum tentu cukup.
Pengeluaran untuk kuota internet bisa dipangkas dengan cara menggunakan wi-fi setiap kali tersedia, minimal di kantor dan kost. Nah, buat kalian yang bisa dapat kost dengan wi-fi ini adalah satu keuntungan lain lho!
6. Belanja Bulanan
Sebagai seorang perantau, tentunya kalian perlu berbelanja kebutuhan bulanan yang mencakup bahan-bahan makanan, persediaan camilan, perlengkapan kebersihan, dan lain-lain. Ini tentunya akan memakan biaya tersendiri.
Di Batam, harga bahan-bahan pokok di minimarket ternyata sama lho dengan di Pulau Jawa. Tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan atau sangat jauh. Jadi, setidaknya sisihkan Rp. 300.000 hingga 400.000 untuk belanja bulanan.
7. Hiburan dan Rekreasi
Untuk melepas penat, sebagian besar dari kalian pasti butuh hiburan dan rekreasi. Sayangnya, pilihan hiburan di Batam tidak terlalu banyak, namun kalian bisa pergi ke Singapura hanya dengan naik kapal ferry dalam waktu yang singkat lho!
Biaya untuk hiburan dan rekreasi adalah pengeluaran sekunder, jadi bukan merupakan sebuah keharusan. Nah, jumlahnya pun akan berbeda-beda untuk setiap orang. Semakin sering kalian pergi jalan-jalan, pasti akan lebih mahal.
Tiket ferry pulang pergi Batam – Singapura memang hanya akan memakan Rp. 350.000, namun ini hanya tiket transportasinya saja lho. Liburan di Singapura setidaknya butuh uang untuk wisata, makan, dan transportasi selama di sana.
Buat kalian yang ingin menginap di Singapura, pastinya ada tambahan biaya untuk akomodasi selama beberapa hari.
8. Biaya Tak Terduga
Sebagai salah satu upaya antisipasi terhadap hal-hal tidak terduga yang memakan biaya, ada baiknya untuk menyediakan dana darurat. Dana ini yang bisa kalian gunakan jika mengalami kejadian tidak terduga yg mengharuskan adanya pengeluaran tambahan.
Dana darurat buat setiap orang bisa berbeda-beda dan tidak ada angka yg mutlak. Hal ini disebabkan karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Namun, pastinya bagi kalian yang sudah berkeluarga harus lebih banyak daripada yg masih lajang.
9. Upah Minimum Kota
Satu hal yg menjadi pertanyaan bagi para perantau, apakah gaji kalian bisa cukup untuk menutup semua kebutuhan selama di sini? Apakah masih ada sisa buat ditabung? Berapakah upah minimum di Batam?
Jawaban dari semua itu sebenarnya tergantung dari pekerjaan yg kalian jalani dan juga pengeluaran buat gaya hidup per bulan. UMK Batam sekarang mencapai Rp. 4.100.000 hanya berbeda sedikit dengan Jakarta yg memiliki UMR Rp. 4.200.000.
Memang terdengar sebagai angka yg cukup tinggi ya, tapi apakah angka ini bisa menutupi semua kebutuhan kalian selama satu bulan?
10. Total dan Kesimpulan
Jadi, buat gaya hidup standar di Batam kalian memerlukan minimal Rp. 3.350.000 per bulan. Jika gaji yg kalian terima mencapai angka UMK Batam, berarti akan menutupi pengeluaran selama satu bulan.
Namun, perlu diketahui bahwa ini bukanlah angka yg mutlak dan bisa berbeda-beda untuk setiap orang tergantung dari kebutuhan dan gaya hidup yg diikuti. Buat yang mengikuti gaya hidup standar dan berhemat, mungkin bisa cukup.
Di sisi lain, buat orang yg sering jalan-jalan, mungkin bisa memerlukan biaya tambahan yang banyak.