Twitter tampilkan konten video yang bergulir secara vertikal

Twitter tampilkan konten video yang bergulir secara vertikal

Twitter memperkenalkan cara baru untuk menikmati konten video di platform mereka dengan meluncurkan fitur ‘immersive media viewer’.

Twitter kembali bereksperimen dengan tampilan video yang ada di platform mereka. Kali ini, platform media sosial tersebut tengah menguji konten video yang dapat bergulir secara vertikal. Konten video ini dihadirkan melalui fitur ‘immersive media viewer’ yang dapat digunakan oleh pengguna dalam waktu tidak lama lagi.

Dilansir dari GSMArena (30/9), Twitter mengumumkan di blog resminya jika mereka mulai meluncurkan cara baru untuk menikmati video seperti di TikTok. Berbeda dengan yang dilakukan platform lain seperti IG Reels dan YouTube Shorts, Twitter hanya akan mengambil satu elemen video bentuk pendek, membuatnya lebih mudah untuk menemukan konten video di platform.

Perusahaan ini memperkenalkan fitur ‘immersive media viewer’ atau penampil media imersif terbaru yang akan memutar video dalam tampilan layar penuh baru. Nantinya, fitur tersebut dapat diakses hanya dengan mengetuk atau memperluas video dari tweet yang ada. 

Lewat fitur ini, pengguna bakal menemukan lebih banyak konten visual di aplikasi Twitter. Caranya, setelah memasuki fitur ini mereka dapat menggulirkan layar ke atas untuk mulai menjelajahi konten video yang dianggap ‘lebih menarik’. Sementara untuk mengembalikan ke feed Twitter miliknya, pengguna tinggal mundur saja dari tampilan tersebut. 

Di samping itu, platform media sosial ini juga akan menampilkan lebih banyak video ke tab ‘Explore’ yang ada di aplikasi. Pada tampilan tersebut, platform akan memperlihatkan ke pengguna karousel video paling populer yang dibagikan di Twitter. 

“Kami ingin memudahkan semua orang untuk menggunakan layanan kami dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, dan video merupakan bagian penting dari itu,” kata Twitter, dikutip dari GSMArena

Fitur ‘immersive media viewer’ ini akan meluncur dengan bahasa Inggris ke pengguna iOS selama beberapa hari ke depan. Sementara itu, video karousel yang ada di tab Explore kini telah tersedia untuk pengguna Android dan iOS dalam bahasa Inggris.

Lewat pengumuman ini, Twitter tampaknya tidak mencoba mengubah strategi konten mereka dengan membuat pengguna tiba-tiba dapat menampilkan video pendek seperti yang dilakukan Instagram. Dibanding mengalihkan fokusnya ke konten video, fitur yang diluncurkan oleh Twitter hanya akan membuat video lebih mudah ditemukan dan digunakan oleh pengguna mereka. 
 


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *