Tips raup cuan di TikTok lewat TikTok Shop

Tips raup cuan di TikTok lewat TikTok Shop

Kolaborasi dinamis antara seller, kreator, dan pengguna TikTok menjadi kunci keberhasilan usaha di TikTok Shop.

TikTok kini bukan lagi hanya platform berbagi video pendek, tetapi juga e-commerce yang menaungi  para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam fitur TikTok Shop. Selama gelaran TikTok Shop Seller Conference pada 26 Juni lalu, TikTok Shop menunjukkan dukungannya untuk perkembangan UKM di Indonesia. 

Kolaborasi dinamis antara seller, kreator, dan pengguna menjadi kunci keberhasilan usaha di TikTok Shop. Dalam konferensi yang dihadiri lebih dari 100 seller di Indonesia itu, para seller dan kreator membagikan pengalaman mereka selama berkolaborasi di TikTok Shop. Mereka juga membagikan tips agar memaksimalkan pendapatan di platform tersebut, antara lain:

  • Lakukan livestream secara rutin

Di TikTok Shop, banyak seller memanfaatkan fitur livestream sale untuk terhubung dan berinteraksi langsung dengan kreator dan pengguna atau calon pelanggan. Dengan interaksi yang lebih intensif, seller dapat memberikan rasa ketertarikan lebih kepada calon pelanggan.

Sebagaimana diakui oleh Ayjona Store, salah satu seller di TikTok Shop, livestream sale dapat membantu calon pelanggan memilih produk yang sesuai.

“Tantangan kami adalah bagaimana pengguna bisa tertarik dengan koleksi kaftan kami dan mau berinteraksi dengan host atau penjual, kapan pun dan di mana pun mereka berada. Bersama para host livestream, kami juga terus belajar untuk mengemas sesi dengan seru, sekaligus informatif, pengguna akan merasa lebih nyaman berbelanja di TikTok Shop kami,” ujar Dina Apria Geni, pemilik dari Ayjona Store.

Ayjona Store melakukan livestream selama 24 jam penuh, dengan pergantian host atau MC sebanyak tiga kali. Melalui strategi ini, seller berhasil mencatat peningkatan GMV hingga 10x lipat selama Ramadan 2022 di TikTok Shop.

  • Maksimalkan fitur edit video di TikTok

Berjualan di platform pembuat video seperti TikTok memudahkan seller dalam hal pemasaran. Dengan sejumlah fitur editting video yang tersedia, seller dapat memaksimalkannya untuk membuat video singkat pemasaran. 

Ditambah lagi, seller dapat menggunakan lagu yang sedang trending di TikTok untuk mencapai calon pelanggan yang lebih luas. 

“Untungnya, ada banyak lagu trending yang bisa kami gunakan di konten video singkat kami di TikTok, digabungkan dengan solusi Ads, sehingga bisa mendatangkan pengguna ke sesi livestream sales kami dan berbelanja di akun TikTok Shop kami,” kata Bella Juniartha, pemilik dari GBMJ Butik. 

  • Kolaborasi dengan kreator

Menghadirkan kreator atau sosok yang dikagumi dapat membantu brand menghasilkan konten video singkat dan livestream dengan tingkat partisipasi tinggi dari audiens.  Menurut Natasha Surya, kreator konten TikTok yang kerap mempromosikan produk di sesi livestream, kolaborasi antara kreator dan seller adalah salah satu keunikan TikTok Shop.

“Keterikatan antara seller, kreator, dan pengguna inilah yang menjadi keunikan dari TikTok Shop, dimana pengguna bisa menemukan produk dan belanja dengan cara yang seru, tanpa perlu berpindah aplikasi,” tegas Natasha yang telah berhasil mendorong penjualan lebih dari 110.000 produk selama 8 bulan terakhir di TikTok Shop.

Selain itu, berkolaborasi dengan kreator konten juga dapat memberikan wawasan tentang cara mengemas konten yang baik. Vincent Octavianus, pemilik dari Shop At Blow mengatakan, “Dari para kreator dan selebriti yang berkolaborasi, kami jadi ikut belajar bagaimana mengemas konten promosi kami dengan lebih menarik. Tentunya ini akan membantu kami untuk tetap menghibur pelanggan saat mereka berbelanja di TikTok Shop kami.”


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *