Temasek ‘Boncos’ Rp 4,3 T di FTX, Menkeu Singapura Buka Suara

Temasek ‘Boncos’ Rp 4,3 T di FTX, Menkeu Singapura Buka Suara

tribunwarta.com – Temasek Holdings mulai dilakukan peninjauan internal atas investasinya di bursa crypto bangkrut, FTX, yang menghasilkan penurunan valuasi sebesar US$275 (sekitar Rp 4,3 triliun). Hal ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Tinjauan akan dilakukan oleh tim internal independen yang melapor langsung ke dewan dan tidak akan melibatkan mereka untuk melakukan investasi, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (1/12/2022).

Wong, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan Singapura, mengatakan kerugian itu tidak berarti sistem tata kelola investorTemasek tidak berfungsi dan tidak ada uji tuntas dan pemantauan untuk menghindari risiko tersebut.

Namun pria yang disebut perdana menteri masa depan Singapura itu mengatakan kepada parlemen bahwa kerugian yang dialami dari investasi di FTX cukup mengecewakan dan telah merusak reputasi Temasek.

Fakta bahwa investor global terkemuka lainnya seperti BlackRock dan Sequoia Capital juga berinvestasi di FTX bukan alasan kerugian Temasek.

Setelah menggelontorkan dana sekitar US$275 juta ke dalam FTX, Temasek memutuskan untuk memutihkan investasi mereka.

Temasek mengatakan biaya investasinya di FTX adalah 0,09% dari nilai portofolio bersihnya sebesar US$293,97 miliar per 31 Maret 2022, dan saat ini tidak memiliki eksposur langsung dalam cryptocurrency.

Temasek mengatakan telah melakukan uji tuntas ekstensif di FTX dari Februari hingga Oktober 2021 dan laporan keuangan yang diaudit menunjukkan bahwa perusahaan itu akan menguntungkan.

Wong mengatakan kepada anggota parlemen, kerugian individu tidak berdampak pada pengembalian cadangan Singapura, yang terkait dengan pengembalian jangka panjang.

Investor FTX lainnya seperti Vision Fund dari SoftBank Group Corp dan Sequoia Capital juga telah menurunkan investasi mereka menjadi nol setelah FTX, yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried. FTX sendiri telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat bulan ini dalam minggu tertinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *