Starlink bisa digunakan pada kendaraan

Starlink bisa digunakan pada kendaraan

Internet satelit Starlink untuk kendaraan bergerak akan resmi meluncur pada bulan Desember tahun ini. Namun, pengguna harus menyiapkan dana cukup besar untuk bisa merasakan layanan baru dari SpaceX ini.

SpaceX telah mengumumkan bahwa layanan internet ‘Starlink for RV’ akan tersedia untuk kendaraan bergerak mulai Desember 2022. Meskipun saat ini ada pengguna yang telah dapat memasang salah satu antena parabola pada kendaraannya, ini dimaksudkan untuk digunakan hanya saat parkir seperti di perkemahan atau kabin terpencil. Sebentar lagi, pengguna tidak perlu mengorbankan konektivitas saat dalam perjalanan. Namun, layanan baru ini tidak akan murah.

Sementara layanan Starlink for RV standar menggunakan parabola SpaceX seharga USD599 (Rp9,3 juta), menggunakannya saat bergerak membutuhkan parabola Flat High Performance, yang akan membutuhkann biaya sebesar USD2.500 (Rp39 juta). Dilansir dari The Verge (26/10), ada juga biaya pengiriman dan penanganan sebesar USD50 (Rp800 ribu).

Meski demikian, layanan ini akan dikenakan biaya yang sama seperti model standar yaitu USD135 (Rp2,1 juta) per bulan untuk koneksi internet “Best Effort”. Dalam dokumen dukungan, Starlink menjelaskan bahwa “sumber daya jaringan selalu tidak diprioritaskan untuk pengguna Starlink for RV dibandingkan dengan layanan Starlink lainnya, yang mengakibatkan penurunan layanan dan kecepatan yang lebih lambat di area padat dan selama jam sibuk.”

Situs SpaceX mengatakan bahwa perangkat keras dibuat agar tahan cuaca dan dirancang untuk pemasangan permanen di kendaraan Anda, yang kemungkinan ada tambahan harga untuk mengaktifkan dan menjalankan layanan ini di kendaraan pengguna.

Pelanggan di pasar tertentu saat ini dapat memesannya, tetapi SpaceX memprioritaskan pada area dengan koneksi internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah. Bahkan, layanan ini belum ada di utara Kanada dan AS bagian barat tengah.

SpaceX sudah mengenalkan layanan ini beberapa waktu lalu, tetapi FCC baru memberikan otorisasi untuk menggunakan layanan ini pada kendaraan yang bergerak awal musim panas ini. Sejak itu, SpaceX telah mengumumkan bahwa layanannya akan datang ke pesawat terbang dan kapal pesiar. Jadi masuk akal jika mobil atau benda bergerak apa pun akan menjadi yang berikutnya.


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *