tribunwarta.com – Pameran teknologi tahunan Consumer Electronics Show (CES) biasa dipakai banyak perusahaan untuk memamerkan beragam inovasi, produk, atau teknologi terbaru buatan mereka.
Selain teknologi termutakhir, perhelatan CES juga gemar dimanfaatkan beberapa perusahaan untuk menguak sejumlah produk teknologi yang bisa dibilang aneh nan nyeleneh.
Pada ajang CES 2023 yang tengah diselenggarakan di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pekan ini, misalnya, perusahaan asal Jepang, Yukai Engineering memperkenalkan sebuah bantal lembut yang diklaim bisa “bernapas”.
Disebut demikian karena bantal pintar yang memiliki nama Fufuly ini bisa mengirimkan getaran atau suara halus yang bisa membantu menenangkan pengguna. Gelombang suara atau getaran yang dikirimkan Fufuly ini lantas diklaim mirip seperti seseorang yang sedang bernapas.
Lalu, bagaimana cara kerja bantal yang memiliki desain seperti balon berwarna putih ini? CEO Yukai Engineering, Shunsuke Aoki mengatakan bahwa mekanisme kerja Fufuly diadaptasi dari sebuah studi yang dilakukan ilmuwan di Universitas Tokyo, Jepang.
Studi tersebut mengatakan bahwa irama kekuatan, suara, atau getaran yang dihasilkan dari napas seseorang atau benda serupa lainnya bisa menenangkan pikiran pengguna yang merasa atau mendengarkannya.
Teori dalam studi itu bisa digambarkan dalam suatu kondisi ketika pengguna memangku seekor kucing yang sedang tidur, di mana dengkuran kucing tersebut diklaim bisa membuat pengguna sedikit lebih tenang dari sebelumnya.
Nah, Fufuly akan bekerja sesuai dengan prinsip ini. Artinya, pengguna bisa memeluk atau memangku Fufuly dan merasakan suara atau getaran halus yang dihasilkan bantal tersebut, untuk sekadar menenangkan diri atau menghilangkan stres.
“Menggunakan Fufuly selama lima menit dapat membantu mengurangi tingkat stres pengguna, serta mampu meningkatkan tingkat fokus pengguna,” klaim Aoki, dikutip KompasTekno dari Engadget, Jumat (5/1/2023).
Secara fitur, Fufuly hadir dengan tiga mode yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Fitur ini bisa diaktifkan secara melalui bantal secara langsung, mungkin melalui tombol-tombol yang menghiasi bantal, tanpa menggunakan aplikasi.
Ketiga mode itu terdiri dari “Regular” untuk mode standar yang diklaim bisa bikin nyaman, “Deep” untuk mode menenangkan pikiran, dan “Third” untuk mode pengiriman gelombang getaran yang bisa disesuaikan dengan irama napas pengguna.
Meski masih dipamerkan, Aoki mengatakan bahwa produk ini bakal bisa dijajal pengguna umum mulai tahun ini, tetapi hanya untuk pengguna di Jepang.
Ia tidak menyebutkan kapan tanggal pasti perilisan Fufuly di sana, atau apakah bantal ini bakal dibawa ke pasar lain di luar Jepang atau tidak.
Namun yang jelas, sama seperti produk Yukai Engineering lainnya, peluncuran Fufuly akan mengandalkan program dana urunan dari publik (crowdfunding), dengan harga yang lebih mahal dari 100 dollar AS (sekitar Rp 1,1 juta) per unit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.