Nasib Tragis Sederet Bos Kripto, Dulu Kaya Kini Dikejar Utang

Nasib Tragis Sederet Bos Kripto, Dulu Kaya Kini Dikejar Utang

tribunwarta.com – Industri kripto mengalami banyak masalah tahun ini. Banyak perusahaan yang akhirnya bangkrut dan tentu saja berdampak pada para bosnya.

Beberapa di antaranya ikut bangkrut. Namun, ada juga yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum dan menjadi buron.

Berikut nasib 4 bos perusahaan kripto saat industri terkena badai hebat, dirangkum CNBC Indonesia, Rabu (30/11/2022):

1. Do Kwon

Usai nilai Terra Luna anjlok, nama pembuatnya Do Kwon juga ikut terdampak. Saat ini posisinya tidak diketahui dan telah menjadi buronan otoritas hukum Korea Selatan.

Coin Desk mencatat surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Do Kwon. Bukan hanya pria 31 tahun itu, namun staf penting dan mantan karyawan perusahan juga telah dilarang meninggalkan negara itu.

2. Zhu Su

Three Arrows Capital jadi salah satu perusahaan kripto yang bangkrut tahun ini, padahal perusahaan tersebut pernah punya aset Rp 150 triliun. Saat kebangkrutan tersebut, pendirinya Zhu Su dan Kyle Davis dinyatakan menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Berbulan kemudian, Zhu Su kembali aktif di media sosial. Melalui akun Twitternya dia menyatakan akan membuat podcast video dengan sahabatnya Cliff. Dia juga bercerita diajak sang sahabat untuk ke Bali setelah 3AC mengalami kebangkrutan.

3. Sam Bankman-Fried

Sam Bakman-Fried, pendiri FTX, harus kehilangan kekayaannya mencapai Rp 232 triliun dalam 24 jam saja. Harta pria 30 tahun itu sangat terikat dengan aset kripto miliknya di FTX atau Alameda Research, perusahaan kripto lain yang juga dia dirikan.

Ini menjadi ironi sebab Bankman-Fried digadang jadi calon pahlawan kripto. Sebutan itu karena dia mau menyelematkan industri kripto di tengah masalah sepanjang tahun 2022.

4. Tiantian Kullander

Tiantian Kullander, co-founder perusahaan aset digital Amber group, ditemukan tewas dalam usia 30 tahun. Perusahaan itu tak membuka banyak informasi terkait kematian bosnya, namun hanya menyatakan dia ditemukan meninggal dalam tidur.

Kematian Kullander hanya berselang beberapa minggu setelah seorang jutawan kripto muda, Nikolai Mushegian ditemukan tewas di pantai Puerto Rico. Dia diduga tenggelam setelah mengunggah tweet takut akan dibunuh oleh CIA dan Mossad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *