Modal Seret, Startup Unicorn Quick Commerce Pilih Merger

Modal Seret, Startup Unicorn Quick Commerce Pilih Merger

tribunwarta.com – Di tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada banyak startup, Getir asal Turki baru saja mencaplok pesaingnya dari Jerman bernama Gorillas. Namun kedua startup quick commerce enggan menyebut nilai akuisisi tersebut.

“Pasar naik dan turun, namun konsumen menyukai layanan kami dan kenyamanan tetap ada,” jelas pendiri Getir, Nazim Salur, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (12/12/2022).

“Industri pengiriman bahan makanan super cepat akan terus tumbuh selama bertahun-tahun dan Getir akan memimpin kategori yang dibuatnya 7 tahun lalu”.

Menurut laporan Financial Times, Gorillas dibeli seharga US$1,2 miliar dan membuat valuasi Getir menjadi US$10 miliar. Aksi tersebut menunjukkan penurunan valuasi masing-masing 61% dan 15% dari penilaian terakhir.

Dalam laporan sebelumnya menyebutkan pembelian itu berasal dari ekuitas Getir ditambahkan uang tunai.

Getir tidak memberikan banyak informasi soal perincian keuangan dalam kesepakatan itu. Namun perusahaan yang berbasis di Istanbul itu menegaskan soal Getir memimpin konsolidasi di sektor tersebut.

Gorillas berdiri tahun 2020 dan kian berkembang sepanjang lockdown akibat pandemi. Startup ini menjanjikan pengiriman dalam 10 menit dan juga diskon dari subsidi venture capital.

Tahun lalu nilai perusahaan menyentuh US$3,1 miliar dalam pembiayaan yang dipimpin Delivery Hero, perusahaan pengantaran makanan. Namun hanya berselang setahun, Gorillas mulai mengalami masalah.

Gorillas memutuskan memberhentikan ratusan karyawan. Perusahaan juga harus menarik diri dari sejumlah pasar seperti Italia dan Belgia, karena pendapatannya yang sedikit.

Masalah ini mempersempit pilihan Gorillas. “Gorillas hanya punya dua pilihan, menjual atau keluar dari bisnis,” kata konsultan industri ritel independen, Brittain Ladd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *