Kualitas Layanan Streaming Game Microsoft xCloud di Linux Lebih Buruk Dibanding Windows

Kualitas Layanan Streaming Game Microsoft xCloud di Linux Lebih Buruk Dibanding Windows

tribunwarta.com – NESABAMEDIA.COM – Layanan streaming game Microsoft xCloud tampaknya mengalami penurunan kualitas gambar ketika dijalankan di perangkat berbasis Linux. Penurunan kualitas antar sistem operasi itu ditemukan oleh seorang pengguna Reddit dan kemudian dikonfirmasi oleh pengujian yang dilakukan Ars Technica.

Untuk membandingkan bagaimana Microsoft xCloud dijalankan di perangkat Linux vs. perangkat Windows, sebuah ekstensi browser Edge digunakan selama pengujian, untuk memaksa string User-Agent untuk menampilkan dirinya sebagai browser Linux:

    User-Agent Windows yang diuji: Mozilla/5.0 (Windows NT 10.0; Win64; x64) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Chrome/103.0.5060.66 Safari/537.36 Edg/103.0.1264.44.

    User-Agent Linux yang diuji: Mozilla/5.0 (X11; Linux x86_64) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko) Chrome/102.0.5005.27 Safari/537.36 Edg/102.0.1245.7

Pengujian dilakukan pada versi terbaru Microsoft Edge, yakni versi 103.0.1264.44, 64-bit) yang berjalan di PC Windows 10. Semua pengujian dijalankan pada jaringan internet kabel yang terdaftar dengan kecepatan unduhan 120Mbps dan latensi 9ms, berdasarkan dari pengujian kecepatan internet oleh Fast.com.

Perbedaan Microsoft xCloud Pada Linux dan Windows

Dengan User-Agent Linux, ujung-ujung gambar yang ditampilkan di dalam game terlihat kurang begitu tajam, dan warnanya terlihat sedikit pudar. Perbedaan semakan kentara jika anda melakukan zoom pada logo Forza dan teks menu, yang menunjukkan terjadinya penurunan kejelasan gambar secara signifikan.

Apa Yang Terjadi?

Menariknya, penurunan kualitas itu sepertinya akan teratasi apabila anda mengaktifkan fitur Clarity Boost, sebuah fitur eksklusif di browser Edge yang menyediakan tampilan dan suasana yang optimal ketika bermain game Xbox melalui layanan awan.

Ini adalah sebuah hal baik bagi pengguna Linux yang menggunakan Microsoft Edge ketika bermain game Microsoft xCloud. Namun bagi pengguna Linux yang tetap memakai browser Firefox, Chrome atau browser lain selain Edge, maka mereka akan mendapati kualitas gambar yang lebih rendah.

Penurunan kualitas gambar pada Linux itu telah menyebabkan beberapa pihak berspekulasi bahwa Microsoft sedang mencoba untuk mencadangkan kinerja streaming xCloud terbaik untuk mesin Windows saja, dalam upaya mereka untuk lebih menarik lebih banyak pengguna ke sistem operasinya sendiri.

Namun ketika menggunakan string User-Agent Macintosh, pengguna akan mendapatkan kinerja streaming game yang serupa dengan yang ada di Windows, yang tampaknya menjadi sebuah kelalaian besar jika teori itu benar. Microsoft juga belum menerbitkan gaya pemasaran terbaik di Windows, ketika mempromosikan layanan streaming xCloud, yang tampaknya akan menjadi komponen kunci dalam upaya menarik pengguna Windows baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *