Internet 5G Vs 4G di Indonesia, Segini Beda Kecepatannya

Internet 5G Vs 4G di Indonesia, Segini Beda Kecepatannya

tribunwarta.com – Jaringan internet generasi kelima atau 5G di Indonesia hadir sejak pertengahan 2021 lalu. Meski penetrasinya masih rendah, operator seluler di Tanah Air kian memperluas cakupan jaringan 5G ini.

5G digadang sebagai jaringan internet berkecepatan tinggi untuk masa depan. Pemanfaatan 5G tidak sekadar “internetan”, tetapi juga digunakan di beragam sektor, seperti misalnya mobil otonom (autonomous).

Jika dibandingkan dengan 4G, persebaran 5G di Indonesia masih kecil. Namun, kecepatannya jauh lebih tinggi dibandingkan 4G.

Menurut lembaga riset Opensignal, kecepatan unduh (download) rata-rata jaringan 5G di Indonesia mencapai 54,6 Mbps, tiga kali lebih cepat dibanding 4G.

Pasalnya, rata-rata kecepatan unduh yang ditawarkan 4G di Indonesia adalah 17 Mbps, sementara WiFi adaah 14,6 Mbps.

Angka tersebut berasal dari data yang dihimpun pada 1 Agustus – 29 Oktober 2022 di Indonesia.

Laporan OpenSignal menunjukkanjaringan 5G unggul jauh dalam kecepatan unggah (upload) dibanding 4G maupun WiFi.

Rata-rata kecepatan upload 5G adalah 19,6 Mbps. Angka ini 2,5 kali lebih cepat dari 4G dan 3,1 kali lebih cepat dibanding WiFi.

Kecepatan upload rata-rata 4G di Indonesia adalah 7,7 Mbps, sementara kecepatan upload melalui jaringan WiFi rata-rata 6,3 Mbps.

“Riset terbaru OpenSignal menunjukkan bahwa di Indonesia, 4G masih memiliki keunggulan dibanding WiFi, baik WiFi publik maupun swasta. Namun, 5G memberikan pengalaman yang jauh lebih baik dibanding 4G dan WiFi,” kata Hardik Khatri, analis OpenSignal dikutip KompasTekno dari situs resmi OpenSignal, Rabu (7/12/2022).

Dapat nilai “sangat baik” dan “cukup”

Selain perbandingan kecepatan 5G dan 4G di Indonesia, laporan OpenSignal juga menunjukkan bahwa pengguna smartphone di Tanah Air mendapatkan pengalaman yang jauh lebih baik ketika streaming video melalui jaringan 5G dibanding 4G maupun WiFi.

Di Indonesia, skor pengalaman streaming video yang ditawarkan jaringan 5G adalah 67,4 poin atau termasuk kategori Sangat Baik.

Kategori ini menunjukkan bahwa 5G di Indonesia mampu mengakomodasi waktu loading video yang lebih cepat meskipun terkadang macet.

Sementara jaringan 4G dan WiFi di Indonesia mendapat nilai Cukup dalam hal pengalaman streaming video. Pasalnya, waktu loading-nya memang lebih lama dan pengguna terkadang mendapati lebih banyak jeda ketika melakukan streaming video.

Mengingat pengalaman yang ditawarkan 5G di atas menunjukkan kinerja yang baik, OpenSignal menyarankan operator seluler untuk memperluas jaringan 5G secara signifikan.

Sebab, ketersediaan jaringan 5G di Indonesia masih terbatas, bahkan di sebagian besar wilayah hanya tersedia jaringan 4G saja.

“Hasil (riset) kami menunjukkan bahwa pengguna di Indonesia kini menikmati kecepatan unduh dan unggah tercepat serta pengalaman streaming video dan game terbaik saat terhubung ke 5G,” kata Khatri dalam laporan yang sama.

“Meski pengguna Indonesia akan mendapat manfaat dengan beralih ke 5G, kendala utamanya adalah layanan 5G yang perlu diperluas secara signifikan,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *