Instagram perketat konten untuk remaja

Instagram perketat konten untuk remaja

Instagram dilaporkan akan semakin memperketat pengaturan konten untuk remaja yang berusia kurang dari 16 tahun.

Salah satu platform media sosial milik Meta, Instagram, dilaporkan bakal memperketat pengaturan konten yang dapat dilihat oleh remaja. Saat ini, pengguna platform yang berusia kurang dari 16 tahun akan disarankan untuk mengubah pengaturan yang ada di fitur Sensitive Content Control

Seperti diketahui, fitur Sensitive Content Control ini pertama kali diluncurkan perusahaan pada Juli 2021 lalu. Tujuannya, aplikasi dapat membatasi konten sensitif yang muncul di halaman ‘Explore’ akun pengguna remaja dengan usia di bawah 18 tahun dengan dua opsi yakni ‘Standard’ dan ‘Less’

Opsi ‘Standard’ yang terdapat pada fitur Sensitive Content Control ini akan memungkinkan pengguna untuk melihat beberapa konten yang dianggap sensitif. Sementara itu, opsi ‘Less’ bakal lebih memperketat pembatasan konten sensitif yang ada.

Lebih lanjut, baru-baru ini, platform media sosial tersebut dilaporkan telah memperbarui kebijakan yang ada di Sensitive Content Control. Berdasarkan laporan The Verge (26/8), saat ini akun Instagram milik remaja hanya memiliki akses ke pengaturan ‘Standard’ dan ‘Less’.

Instagram telah mengumumkan perubahan peraturan konten ini melalui sebuah unggahan di blog resmi miliknya. Pihaknya mengungkap, kini aplikasi Instagram akan memberlakukan Sensitive Content Control secara default ke opsi ‘Less’ untuk pengguna yang berusia di bawah 16 tahun. Artinya, pengguna remaja secara teori hanya akan menemukan lebih sedikit konten sensitif ketika mengakses Instagram. 

Bahkan, untuk lebih memperketat pengaturan konten yang disediakan untuk remaja, aplikasi ini juga akan menggulirkan ‘prompt’ khusus yang berfungsi untuk mengajak pengguna tersebut beralih ke opsi ‘Less’ di fitur Sensitive Content Control. Sehingga, pengguna remaja yang sebelumnya mengatur ke opsi ‘Standard’ akan mengubah pengaturan mereka ke opsi ‘Less’

Sebagai informasi, Instagram pertama kali memperkenalkan opsi ‘Less’ untuk pengguna remaja pada Juli lalu. Berselang seminggu setelahnya, perusahaan ini resmi meluncurkan fitur tersebut untuk pengguna yang berada di kawasan AS dan beberapa negara lain. 

Selain pembaruan tersebut, Instagram saat ini juga dikabarkan tengah menguji fitur untuk pengguna remaja yang memungkinkan mereka membatasi siapa saja yang dapat berinteraksi dengannya. Ini termasuk dengan konten yang dibuat oleh para pengguna remaja.

Pengujian ini akan meminta pengguna untuk meninjau pengaturan privasi dan keamanan. Pengaturan tersebut terkait dengan siapa yang dapat membagikan ulang konten mereka, siapa yang dapat mengirim pesan kepada mereka, jenis konten yang dapat mereka lihat, serta manajemen waktu.
 


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *