Founder Blak-blakan: Banyak Investor Startup Ga Ngerti Uang

Founder Blak-blakan: Banyak Investor Startup Ga Ngerti Uang

tribunwarta.com – Pendiri Bhumi Varta Technology Martyn Terpilowski mengungkap bahwa para investor seharusnya jangan menebar modal ke startup jika tidak memiliki pengalaman dalam hal mengelola perusahaan. Sebab menurutnya itu akan menjadi masalah.

“Dia tidak pernah benar-benar menghasilkan uang untuk siapa pun, tetapi mulai berbicara kepada Anda seperti… masalahnya adalah mereka tidak melakukan penelitian. Mereka begitu terbiasa dengan orang-orang yang datang meminta uang,” kata dia dikutip dari Youtube Ecommurz berjudul Fakta Dibalik Startup Pada Kolaps!! (Ft. Martyn Terpilowski), Senin (31/10/2022).

Ia bahkan mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah mengumpulkan uang dari Venture Capital (VC), bahkan ketika ada yang memberikan tawaran.

“Jadi saya tidak pernah mengumpulkan uang dari VC, dan tidak akan pernah,” ujarnya.

“Seseorang menghubungi saya dan kemudian mereka meminta saya, dan saya seperti ‘kami tidak mengumpulkan uang saat ini’,” imbuhnya.

Kemudian Terpilowski menceritakan bahwa ia pernah berbicara dengan seorang pria muda yang belum mempunyai pengalaman dan baru saja bekerja di VC.

Namun saat pria muda itu bicara, kata Terpilowski, ia seolah menyiratkan terlalu terbiasa dengan orang-orang yang datang untuk meminta uang. padahal menurutnya pria itu mengatakan hal tersebut tanpa lebih dulu melakukan riset.

“Saya seperti … saya bahkan tidak meminta untuk dihubungi, jadi ya, tentu agak mengganggu. Karena saya sendiri punya banyak pengalaman. Dan saya benar-benar menghasilkan banyak uang untuk klien. Saya juga memulainya dari nol. Tidak, tidak ada nepotisme.,” tuturnya.

Terpilowski membandingkan investor startup yang pernah ia temui dengan pengelola dana di sekuritas. Menurut dia, setiap sekuritas pasti memiliki ekonom yang menyediakan informasi soal situasi ekonomi makro.

“Apa tidak ada VC yang paham ekonomi. Soalnya, dari pergerakan yield suku bunga, sudah banyak yang tahu dari jauh jauh sebelumnya,” katanya.

Untuk diketahui, Bhumi Varta Technology atau Bvarta merupakan perusahaan penyedia perangkat lunak intelijen bisnis dan lokasi yang terus mengembangkan layanan solusi berbasis lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *