Elon Musk Caplok Twitter, Pendirinya Malah Pamer Medsos Baru

tribunwarta.com – Pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey pamer media sosial baru. Pengumuman versi beta dari BlueSky Social ini tak lama setelah Elon Musk resmi membeli Twitter.

Media sosial berbasis Blockchain telah memiliki 30 ribu akun yang sign-up selama dua hari. Pengguna masih bisa mendaftar untuk bergabung dengan aplikasi menjadi pengguna beta sebelum akhirnya BlueSky resmi tersedia untuk umum, dikutip dari Business Insider, Selasa (1/11/2022).

BlueSky menjanjikan pengalaman baru bagi pengembang, pencipta, bahkan pengguna media sosial itu sendiri.

“Fondasi baru untuk jejaring sosial yang memberikan kebebasan kepada pencipta dari platform, pengembang kebebasan untuk membangun, dan pengguna pilihan dalam pengalaman mereka,” ungkap perusahaan dalam situs resminya.

Gizmodo menuliskan nilai jual utama BlueSky terletak pada teknologinya, disebut sebagai AT Protocol. Dengan begitu pengguna punya kendali atas algoritmenya.

Pada 2019 lalu, Dorsey mengatakan Twitter mendanai pekerjaan mengembangkan “standar terbuka dan terdesentralisasi”. Dalam percakapannya dengan Elon Musk yang terungkap ke publik beberapa waktu lalu, dia juga mengatakan alasan kepergiannya dari Twitter.

“Butuh platform baru, tidak bisa menjadi perusahaan. Itu sebabnya saya pergi,” ungkapnya. Selain itu juga mengatakan Twitter perlu memiliki protokol open-source (sumber terbuka) yang mirip seperti aplikasi Signal dan menambahkan media sosial buatannya itu “tidak bisa memiliki model iklan”.

Dorsey mendirikan Twitter pada 2006 lalu. Terakhir pria 45 tahun itu menjabat sebagai CEO hingga November 2021.

Saat itu posisinya digantikan oleh Parag Agrawal, yang sebelumnya sebagai Chief Technology Officer. Saat ini kursi CEO diduduki Musk, yang telah memecat Agrawal sesaat setelah resmi membeli Twitter.