Data Ungkap Pembangunan BTS USO Masih di bawah Target

Data Ungkap Pembangunan BTS USO Masih di bawah Target

Techbiz.id – Dalam siaran persnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menyebutkan bahwa BAKTI Kominfo sudah berhasil membangun 4.161 BTS. Bahkan BTS BAKTI Kominfo yang disebutkan Menteri Johnny tersebut diklaim yang sudah on air.

Namun demikian, berdasarkan informasi yang diterima redaksi, ternyata pembangunan BTS USO yang dibangun BAKTI Kominfo jumlahnya masih jauh di bawah dari yang disebutkan Menkominfo Johnny G Plate dalam siaran persnya.

Berdasarkan data laporan minggu ketiga di bulan September 2022 yang diterima redaksi, dari jumlah 4200 BTS tersebut, sebanyak 4157 sudah disepakati akan dibangun (pra design review meeting). Sementara itu dari jumlah yang sudah disepakati akan dibangun tersebut, sebanyak 4151 masuk dalam katagori RFC (ready for construction).

Dari 4151 site yang masuk katagori RFC tersebut, sebanyak 3527 site sudah masuk katagori layak CME (Civil, mechanical dan electrical). Sedangkan dari jumlah yang masuk fase CME tersebut sebanyak 3492 site sudah ada perlengkapan membangun menara BTS (Tower MOS -Material on Site).

Dari jumlah tersebut sebanyak 3154 lokasi sudah didirikan tower BTS (Tower Erection). Dari jumlah tower yang dibangun tersebut setidaknya ada 2886 site yang siap untuk diinstalasi dengan perangkat BTS (RFI- Ready for Installation). Dari 2886 site yang masuk fase RFI, baru 2798 lokasi yang sudah terpasang BTS.

Namun dari jumlah site yang sudah terinstal BTS tersebut, hanya ada 2406 lokasi yang sudah terhubung dengan NOC (Network Operation Center) operator selular. Dari jumlah yang terhubung dengan NOC, hanya ada 1698 BTS yang sudah penandatanganan berita acara penyerahan hasil pekerjaan (BAPHP) atau sudah tuntas seluruh hasil pekerjaan pembangunan BTS.

Sebagai informasi, ketika Kabinet Indonesia Maju efektif bekerja, setidaknya ada 12.548 desa/kelurahan yang belum mendapatkan layanan telekomunikasi. Dari jumlah tersebut 3435 desa/kelurahan menjadi tanggung jawab operator selular sebagai pemegang lisensi jaringan bergerak selular.

Sisanya 9113 desa/kelurahan yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi akan dibangun oleh BAKTI Kominfo dengan menggunakan dana universal service obligation (USO) yang setiap tahun dipungut Kominfo dari seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Jumlah BTS USO yang akan dibangun oleh BAKTI Kominfo tersebut dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sebanyak 4200 BTS dibangun dengan menggunakan anggaran USO tahun 2022. Sisanya sebanyak 4913 BTS rencananya akan menggunakan anggaran USO tahun 2022.

Pembangunan BTS USO tahap pertama ini dilakukan oleh tiga konsorsium seperti, FiberHome, ZTE Corporation dan Huawei.

Baca juga:

Artikel ini bersumber dari techbiz.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *