Apple Inc Hentikan Lowongan Pekerjaan di 2023?

Apple Inc Hentikan Lowongan Pekerjaan di 2023?

tribunwarta.com – NESABAMEDIA.COM – Apple merencanakan bahwa mereka akan memperlambat proses penambahan karyawan di perusahaan mereka. Pilihan Apple ini menjadikan mereka sebagai perusahaan raksasa yang terakhir, dalam menghentikan perekrutan karyawan atau penambahan karyawan, Selasa (19/7).

Dilansir dari Boomberg, Apple akan merencanakan bahwa perusahaan mereka tidak memerlukan banyak karyawan pada awal tahun 2023 nanti. Meskipun untuk saat ini, Apple masih menerima beberapa perekrutan. Namun, tidak dalam jumlah yang besar.

Apple sendiri menyatakan bahwa tidak semua bagian divisi akan menerima perekrutan karyawan baru, bahkan untuk 2023 nanti memiliki kemungkinan besar bahwa Apple tidak akan menambahkan posisi lain. Apple sendiri memang tengah disibukkan dengan peluncuran Reality Headset yang akan hadir di 2023 mendatang.

Keputusan Apple yang memilih untuk memperlambat atau tidak membuka banyak posisi karyawan mereka, merupakan salah satu pilihan yang mana telah diumumkan oleh beberapa perusahaan besar. Beberapa hari yang lalu, CEO dari Google juga telah memberikan pengumuman bahwa mereka tidak akan membuka lowongan pekerjaan atau penambahan karyawan.

Sundar Pichai menyatakan bahwa karyawan Google, yang dirasa memiliki kemampuan dalam menangani sebuah bidang pekerjaan, untuk sementara waktu harus menyiapkan diri mereka guna mengatasi pekerjaan di bidang yang dia kuasai. Meskipun, Pichai sendiri menyatakan masih membutuhkan penambahan karyawan pada bagian Engineering Technology.

Selain Apple dan Google, Mark selaku CEO Meta juga memberikan penataan serupa minggu lalu. Mark menyatakan bahwa perusahaan sedang dalam fase “Masa Serius”, yang mana memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan lebih Multitasking, karena tidak adanya penambahan karyawan.

Diketahui bahwa, Meta sedang meluncurkan banyak layanan dan teknologi VR yang mereka buat. Maka dari itu, kesibukan di dalam perusahaan tentunya harus dapat diatasi oleh karyawan mereka sendiri.

Dara Khosrowshahi yang menjadi CEO Uber, juga memberikan pernyataannya dalam sebuah memo yang menyatakan bahwa perusahaan sedang dalam tahap pendapatan yang tidak stabil. Maka dari itu, menambahkan jumlah karyawan tidak menjadikan solusi terbaik untuk saat ini.

Banyak perusahaan yang akhirnya memutuskan untuk tidak menerima penambahan karyawan mereka, Meta, Vimeo, Tesla, Netflix, Twitter, dan Substack. Langkah yang diambil perusahaan rasanya sangat cocok untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *