Adam Mosseri: Instagram Bukan Lagi Instagram

Adam Mosseri: Instagram Bukan Lagi Instagram

tribunwarta.com – NESABAMEDIA.COM – Masa berlaku fitur yang ada di Instagram telah berubah, platform media sosial yang satu ini secara keseluruhan telah berubah dari media sosial berbagi gambar, kini mengubah algoritmanya secara menyeluruh untuk konten video, Kamis (28/7).

Dilansir dari The Verge, Adam Mosseri mengatakan bahwa Instagram telah mengubah algoritma mereka, yang mana lebih fokus untuk mengembangkan konten video. Mengikuti akan selera pasar yang lebih banyak menikmati hiburan konten video.

Sebuah video yang dia unggah dalam akun Twitter resmi, seolah-olah membenarkan bahwa platform tersebut tidak lagi mementingkan layanan berbagi gambar. Instagram tidak lagi fokus ke konten gambar, dan mengubahnya menjadi konten video.

Jika kita lihat sejak tahun 2016, Instagram memang telah banyak berubah. Secara perlahan, perusahaan mencoba memperluas fiturnya dengan menggaet lebih banyak fitur umum dan inovasi baru mereka, salah satunya dengan menghadirkan fitur Story untuk pertama kalinya.

Ternyata, fitur Story sendiri sebelumnya telah diadopsi oleh Snapchat. Namun, Instagram terbilang sukses mengembangkan fitur ini, terbukti di mana orang lebih banyak mengenal fitur Story dari Instagram dibandingkan dengan Snapchat.

Kemudian, Instagram kembali lagi dengan menghadirkan pembaruan untuk dapat mengunggah video dalam waktu 15 detik di Feed. Dirasa belum cukup puas, platform ini kembali merilis fitur IGTV, yang mana memberikan eksplorasi kepada pengguna untuk dapat mengunggah video lebih dari 15 detik.

Baru-baru ini, Instagram kembali lagi dengan mengambil konsep yang sama dengan Tiktok, yaitu Reels. Fitur ini bahkan terbilang sangat mirip, di mana memiliki fitur sunting, hingga menambahkan lagu ke dalam video dengan daftar lagu berlisensi.

Hal ini tentunya juga akan berdampak oleh mereka, yang menggunakan Instagram untuk memperluas bisnis. Dulu, pelaku bisnis akan mengambil gambar sebaik mungkin untuk kemudian diunggah media sosial Instagram. Sekarang, platform akan lebih memprioritaskan konten video yang dibuat oleh kreator.

Menambahkan beberapa fitur memang akan memiliki dampak yang cukup baik, namun nampaknya Instagram mengubah sebagian besar ikon mereka yang telah melekat di masyarakat. Perubahan algoritma dan fokus platform tentunya akan terlihat berbeda, jika dibandingkan dengan masa jaya Instagram dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *