News  

Satgas: Penerima vaksin COVID-19 dosis penguat bertambah 108.994 orang

Satgas: Penerima vaksin COVID-19 dosis penguat bertambah 108.994 orang

Jakarta (ANTARA) – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa penerima vaksin COVID-19 dosis penguat di Indonesia bertambah 108.994 orang pada Senin, sehingga total saat ini sebanyak 54.676.848 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin, juga diketahui jumlah penerima vaksin dosis lengkap bertambah 20.876 orang sehingga total menjadi 169.838.808 orang.

Jumlah total warga yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama juga bertambah 23.016 orang sehingga totalnya mencapai 202.220.748 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 target sasaran vaksinasi 208.265.720 orang.

Baca juga: Anggota DPR: Percepatan vaksinasi COVID-19 butuh dukungan semua pihak

Satgas juga menginformasikan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 4.048 pada Senin sehingga total pada saat ini mencapai 6.172.390 orang.

Terkait dengan hal itu, Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan masyarakat untuk terus memperkuat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 mengingat saat ini masih pandemi COVID-19.

Satgas Penanganan COVID-19 juga mengingatkan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi mulai dosis pertama hingga dosis penguat.

Dokter spesialis paru Dr. dr. Fathiyah Isbaniah, Sp.P(K) mengajak masyarakat untuk melengkapi diri dengan vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat guna mengurangi risiko sindrom pasca-COVID-19.

Baca juga: Epidemiolog: Perlu upaya khusus tingkatkan capaian vaksinasi penguat

“Salah satu cara untuk mengurangi risiko ‘long’ COVID-19 atau sindrom pasca-COVID-19 adalah dengan vaksinasi, mulai dosis pertama hingga dosis penguat,” katanya.

Ketua Divisi Infeksi RSUP Persahabatan itu, menjelaskan beberapa hal yang menjadi faktor risiko sindrom pasca-COVID-19, yakni usia di atas 50 tahun, penyakit penyerta, hipertensi, obesitas, kondisi psikiatri, penyakit imunosupresif, dan tingkat keparahan gejala saat fase akut COVID-19.

Sementara itu, dokter spesialis paru Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) juga mengajak masyarakat untuk segera melengkapi diri dengan vaksinasi COVID-19 mulai dari dosis pertama hingga dosis penguat atau booster guna mencegah risiko gejala berat dan risiko rawat inap.

Baca juga: TNI gencarkan progam serbuan vaksin untuk tekan penyebaran COVID-19

“Mengingat pada saat ini terdapat peningkatan kasus COVID-19 maka kami mengajak masyarakat untuk segera melengkapi diri dengan vaksinasi guna memperkecil risiko terinfeksi atau kalau terinfeksi maka mencegah risiko gejala berat,” katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *