News  

Pemprov Jateng Terus Galakkan Program Jambanisasi

Pemprov Jateng Terus Galakkan Program Jambanisasi

Suara.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya terus menggalakkan program jambanisasi di berbagai daerah di Jateng.

Bantuan stimulan jamban di Jawa Tengah mampu mengubah prilaku sehat masyarakat. Salah satunya di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.

Dulunya, perilaku buang air besar sembarangan (BABS) warga Desa Lebak sangat tinggi. Mereka memilih buang air besar ke sungai, kebun (lahan liar) dan sebagian menumpang di rumah kerabat atau tetangga.

Kebiasaan itu mengakibatkan kerawanan penyebaran penyakit yang disebabkan lingkungan tidak bersih. Namun, kondisi tersebut mulai membaik setelah mendapat bantuan stimulan jamban di tahun 2020.

Baca Juga:
Mayat Pria Terlilit Lakban yang Ditemukan di Indramayu Ternyata Warga Bekasi

Rasmo, warga Desa Lebak menyampaikan bahwa bantuan stimulan jamban mampu mengubah kebiasaan buruk dalam buang air besar.

“Iya terus terang saja, sebelumnya saya buang air besar terpaksa di sungai. Setelah dapat bantuan sekarang sudah nyaman,” katanya, Rabu (27/7/2022).

Ia menceritakan susahnya sebelum memiliki jamban di rumahnya. Saat hendak buang air besar, harus ke sungai yang berada di sekitar rumahnya. Repotnya saat malam hari atau dalam kondisi hujan.

“Iya kalau malam susah tapi bagaimana lagi. Waktu hujan juga susah. Dulu sering sekali ketemu hewan liar seperti ular,” paparnya.

Sekarang, Rasmo bersyukur, bantuan stimulan jamban membuat hidupnya dengan keluarga lebih sehat dan nyaman.

Baca Juga:
3 Makanan Khas Jawa Tengah dengan Rasa Unik dan Jarang Ditemukan

“Alhamdulillah sekarang lebih nyaman. Mau buang air besar kapan saja nyaman. Iya, lebih sehat,” imbuhnya.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *