News  

Kini, Belajar dalam Bayang-Bayang Ancaman Genangan di Sekolah

Kini, Belajar dalam Bayang-Bayang Ancaman Genangan di Sekolah

JawaPos.com- Tidak hanya ancaman luapan Kali Lamong. Persoalan genangan air atau banjir di wilayah kota hingga saat ini juga masih menjadi pekerjaan rumah. Ketika hujan deras turun pada Rabu (26/10) sore, misalnya. Sejumlah ruas jalan terendam cukup dalam. Termasuk menggenangi SDN 1 Gresik.

Sekolah di Jalan AKS Tubun itu masih terendam hingga Kamis (27/10) pagi. Tak ayal, siswa yang sudah sampai di sekolah pun harus tetap melaksanakan pembelajaran. Bedanya, jika biasanya di kelas, kali ini mereka belajar di tempat terbuka yang tidak ada genangannya.

SDN 1 Gresik itu berada tepat di salah satu ruas jalan penataan kawasan heritage. Memiliki halaman yang luas menjadi tempat air menggenang cukup lama. ’’Iya, karena di ruang kelas masih ada genangan airnya,’’ ucap Maysatul Rohmatin, salah seorang guru.

Untung, hujan tersebut tidak lama. Pada Rabu sore, saat hujan deras mengguyur itu, semua ruang kelas kemasukan air. Namun, kemarin pagi, tinggal satu kelas yang masih terendam air. ’’Airnya kotor karena tercampur air dari selokan,’’ kata Maysatul.

Para siswa itu selama dua jam sempat belajar di luar kelas. Sembari kelasnya dibersihkan dari air dan kotoran. Setelah selesai dibersihkan, para siswa kembali masuk ke kelas untuk belajar seperti biasa. ’’Ini sudah ke kelas lagi. Tapi, semua lantai kotor banget,’’ ungkapnya.

Persoalan genangan di wilayah kota itu memang masih menjadi pekerjaan rumah. Setiap hujan deras datang, jalan seperti Gubernur Suryo, Samanhudi, Usman Sadar, Jaksa Agung, Jalan Pahlawan, hingga Jalan Malik Ibrahim kerap terendam.

Berbarengan dengan itu, drainase sering tersumbat oleh sampah-sampah. Bahkan, benda-benda aneh seperti guling hingga kasur nyangkut di sana.


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *