News  

Kepala Basarnas sangat berduka atas wafatnya Tjahjo Kumolo

Kepala Basarnas sangat berduka atas wafatnya Tjahjo Kumolo

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi sangat berdukacita atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.

“Basarnas dan saya sebagai Kepala Basarnas sangat terkejut dan mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bapak Menpan RB yang saya hormati,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Jumat.

Henri Alfiandi mengatakan bahwa Basarnas berada di bawah Kemenpan RB dalam hal memperbaiki kinerja dan sumber daya manusia.

Ia menyebut politikus PDI Perjuangan itu sebagai sosok yang humanis dan kebapakan. Selain itu, dia mengenang Tjahjo juga sebagai sosok yang baik.

“Saya kenal sama beliau, saat pertama kali berkenalan dan bertemu, beliau seperti sudah mengenal lama,” ujarnya.

Berdasar pantauan ANTARA, Kantor Kemenpan RB di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan mengibarkan bendera setengah tiang pada hari Jumat (1/7). Pemasangan bendera setengah tiang sebagai tanda dukacita atas wafatnya Menpan RB Tjahjo Kumolo dan bendera itu mulai diturunkan sekitar pukul 14.20 WIB.

Tjahjo Kumolo wafat sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Tjahjo sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama 2 pekan.

Keluarganya mengatakan bahwa Tjahjo menderita infeksi yang menjalar hingga paru-parunya.

Jenazah Tjahjo sempat disemayamkan di rumah duka, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan sebelum disalatkan di Masjid Quba Kantor Kemenpan RB, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 69 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jenazahnya tiba di Taman Makam Pahlawan pada pukul 17.07 WIB untuk dimakamkan.

Baca juga: Ida Fauziah sebut Tjahjo Kumolo sosok irit bicara dan pekerja keras

Baca juga: Puan Maharani kenang sosok Tjahjo Kumolo

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *