News  

Kemarin, Hari Batik Nasional hingga dorong neraca komoditas

Kemarin, Hari Batik Nasional hingga dorong neraca komoditas

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Minggu (2/10/2022) kemarin, mulai dari Hari Batik Nasional hingga pemerintah yang mendorong pemanfaatan neraca komoditas.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Menperin: Pakai batik, hormati budaya dan perkokoh ekonomi nasional

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa memakai batik berarti menghormati warisan budaya dan memperkokoh ekonomi nasional.

Baca selengkapnya di sini

2. Menparekraf ajak investor Singapura investasi sektor pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak sejumlah investor asal Singapura yang ditemuinya pada Jumat (30/9) untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia sebagai upaya membangkitkan ekonomi.

Baca selengkapnya di sini

3. Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta layani penerbangan umrah

PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan bahwa Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta dibuka untuk melayani penerbangan internasional yakni penerbangan umrah yang dilayani Lion Air menuju Jeddah, Arab Saudi.

Baca selengkapnya di sini

4. PLN: 98 persen listrik Tapanuli Utara telah menyala, pascagempa Sabtu

PLN terus melakukan upaya pemulihan jaringan dan 98 persen listrik terdampak gempa bumi berkekuatan 6,0 SR di Kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu (1/10) dini hari telah menyala kembali.

Baca selengkapnya di sini

5. Pemerintah dorong neraca komoditas untuk dasar kebijakan ekspor-impor

Pemerintah mendorong pemanfaatan neraca komoditas sebagai dasar pengambilan kebijakan ekspor dan impor dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Asistensi dan Pengisian Usulan Rencana Kebutuhan Pelaku Usaha untuk tahun 2022 di Ciawi, Jawa Barat.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *