News  

Kalbar apresiasi bantuan 100 ribu butir telur bagi korban banjir

Kalbar apresiasi bantuan 100 ribu butir telur bagi korban banjir

Pontianak (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalbar menyambut baik dan mengapresiasi 100 ribu butir telur bantuan untuk warga terdampak banjir dari perusahaan pembibitan ayam di Kalbar yakni dari PT Charond Pokphan Tbk.

“Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi PT Charond Pokphan Tbk yang berkomitmen melalui CSR untuk membantu warga di Kalbar terdampak banjir,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan saat ini sudah 10 ribu diserahkan ke pemerintah provinsi dan kemudian disalurkan kepada warga terdampak banjir.

“Sebanyak 10 ribu telur tersebut telah diserahkan ke Posko Peduli Banjir Kalbar dan kemudian dalam proses penyaluran telur ke lokasi banjir di Ketapang,” ucap dia.

Baca juga: Disdikbud Kapuas Hulu hentikan pembelajaran sekolah terdampak banjir

Baca juga: Bupati di Kalbar diminta keluarkan cadangan beras bantu korban banjir

Menurutnya, dengan bantuan telur yang ada tersebut bisa melengkapi bantuan yang telah atau tengah disalurkan baik dari pemerintah provinsi maupun pihak swasta yang saat ini bersama – sama bergerak membantu warga terdampak banjir.

“Dengan adanya telur bisa menambah nutrisi berupa protein yang dibutuhkan tubuh. Jadi paket sembako yang ada semakin lengkap dengan adanya bantuan telur tersebut,” kata dia.

Selain bantuan telur, bantuan juga datang dari Perhimpunan Perunggasan Indonesia (PINSAR) Cabang Kalbar di Singkawang dalam bentuk paket 10 ribu butir telur ayam ras.

“Kami sangat mengapresiasi langkah PINSAR tersebut dan kami ucapkan terima kasih,” ucap dia.

Ia mengatakan bahwa sejak 13 Oktober 2022, Pemrov Kalbar telah membuka Posko Peduli Banjir Kalbar yang membuka ruang berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan.

“Saat ini posko sudah ada dan siap menerima bantuan dari mana pun. Untuk bantuan diharapkan berupa paket siap salur, seperti beras, gula, mie instant, kornet dan lainnya. Di luar itu tetap diterima,” kata dia.*

Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu meluas ke 10 kecamatan, warga gunakan sampan

Baca juga: Banjir di Sintang masyarakat diminta utamakan keselamatan

Pewarta: Dedi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *