News  

Empat mahasiswa UMRAH Kepri lolos program pertukaran mahasiswa merdeka

Empat mahasiswa UMRAH Kepri lolos program pertukaran mahasiswa merdeka

Tanjungpinang (ANTARA) – Empat mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), lolos mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka yang digagas Kemdikbudristek untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Program ini salah satu program Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi untuk mendukung program MBKM,” kata Wakil Rektor II UMRAH Tengku Said Raza’i di Tanjungpinang, Minggu.

Baca juga: 11 mahasiswa Unhas lolos IISMA Kampus Merdeka Kemendikbudristek

Said menyatakan program yang akan diikuti oleh empat mahasiswa tersebut membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran di kampus-kampus manapun di Indonesia sebagai bagian dari upaya penguatan dan atau perluasan kompetensinya.

Ia mengharapkan melalui program pertukaran mahasiswa merdeka ini, mahasiswa dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, serta memiliki pemahaman tentang kebhinnekaan dan toleransi.

Adapun tujuan dari program pertukaran mahasiswa merdeka, yaitu mahasiswa akan memiliki pemahaman yang luas tentang keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan berbagai potensi kekayaan sumber daya serta potensi lainnya yang dimiliki oleh bangsa dan negara.

Baca juga: Unipa serius impelementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

“Hal ini hanya dapat dicapai melalui pertukaran mahasiswa antarkampus, antarwilayah, dan kepulauan melalui kerja sama antarperguruan tinggi di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa program ini telah memasuki periode kedua. Pendaftaran dimulai pada Maret 2022 dan pengumuman hasil seleksi pada Juni 2022. Pada periode ini, empat mahasiswa UMRAH berhasil lolos pada program tersebut.

“Dua mahasiswa lolos ke Universitas Negeri Semarang yakni Astuti dan Elisabeth Goh. Sedangkan dua mahasiswa lainnya lolos ke Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, yakni Deswita Elisabeth Situmeang dan Siti Maisyita,” katanya.

Baca juga: Universitas Moestopo gandeng kampus kesehatan terkait Kampus Merdeka

Empat mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi UMRAH. Empat mahasiswa itu sudah dilepas secara resmi untuk mengikuti program tersebut.

Pewarta: Ogen
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *