JawaPos.com- Masih ada bangunan liar (bangli) yang mengganggu saluran di Surabaya. Salah satunya di Jalan Darmo Indah, Tandes. Pekan ini, dinas sumber daya air dan bina marga (DSDABM) bakal menertibkan dan membersihkannya.
Sebelumnya, puluhan bangli memadati Jalan Darmo Indah tersebut. Semua berdiri di atas saluran. Pemkot melalui satgas pematusan telah membongkarnya. Tapi, sebagian besar masih menyisakan fondasi bangunan di dalam saluran.
Sisi selatan dasar bangunan telah dibongkar meski harus mengorbankan jembatan semipermanen yang dibangun warga. ’’Tinggal yang bagian sisi utara dekat jalan,” ujar Kepala Bidang Drainase DSDABM Surabaya Eko Juli, Kamis (20/10).
Eko menyatakan, normalisasi saluran di kawasan Darmo Indah memang tidak mudah. Bangli yang ditertibkan akhir tahun lalu menyisakan banyak material permanen. Bahkan, tidak sedikit bagian bangunan yang dicor. ’’Gawat iku (bahaya itu). Makanya, agak susah pembongkarannya waktu itu,” jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, masih ada pekerjaan rumah berupa sisa bangli yang ada di sisi utara. Tepatnya di dekat Jalan Raya Tandes. Ada dua U-ditch berukuran 1,5 x 2 meter yang menjadi penghubung antara saluran di Jalan Darmo Indah dengan box culvert besar di jalan raya. ’ ’Satu sisi lubang U-ditch tersebut tertutup oleh sisa bangli yang belum selesai dibongkar,’’ lanjut Eko.
Hal itu akan sangat mengganggu ketika hujan tiba. Arus air bakal terhambat di titik tersebut. ’’Akibatnya, air bisa meluber ke jalan. Yang terdampak ya Jalan Darmo Indah,” tuturnya.
Karena itu, pembongkaran sisa bangli segera dilakukan. Targetnya, pembongkaran tuntas pekan ini. Untuk memenuhi target tersebut, akan dikerahkan alat berat dari tim satgas pematusan.
Sementara itu, Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arijanto mengungkapkan, normalisasi saluran dilakukan serentak di seluruh wilayah Surabaya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi genangan ketika musim hujan. ’’Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Ini semuanya dikebut karena sudah mulai hujan,” pungkasnya.
Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.
